Impor beras |
Presiden: Tiga Tahun Lagi Tidak Ada yang Namanya Impor
Beras
Tribunnews.com - "Kita sering menyampaikan negara
kita gemah ripah loh jinawi, kaya akan sumber daya alam. Kita negara agraris.
Tapi faktanya semuanya kita impor, mulai dari beras, gula, kedelai, jagung dan
lain-lainnya."
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam
sambutannya membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di
gedung Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).
"Apa lagi yang tidak kita impor sekarang ini?"
tanya Jokowi.
Menurut Jokowi, sebanarnya bangsa ini mempunyai potensi
dan kemampuan yang sangat besar untuk swasembada pangan. Ditegaskan, kekuatan
menjadi bangsa yang mandiri pada sektor pangan itu ada.
Tetapi, mengapa hal itu tidak dapat dicapai dan bangsa
ini harus mengimpor semuanya? Menurut Jokowi, permasalahannya karena tidak
adanya kebijakan publik yang baik dan tepat.
Oleh sebab itu, kedepan, Jokowi menargetkan, tiga tahun
ini bangsa Indonesia akan mencapai swasembada pangan.
"Paling tidak dalam tiga tahun, berasnya sudah
selesai. Tidak ada impor lagi yang namanya beras!" Tegas Jokowi disambut
tepuk tangan para hadirin yang terdiri dari para gubernur, Bupati dan Walikota
se-Indonesia.
"Baru tahun berikutnya gula, jagung dan berikutnya
lagi dan berikutnya lagi untuk komoditas pangan lainnya," tambah Jokowi.
Jokowi juga sampaikan kegembiraannya atas dukungan para
Gubernur, Bupati dan Walikota yang bersama-sama ingin mewujudkan target
tersebut.
No comments:
Post a Comment