!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, August 12, 2013

Partai Demokrat akan cari Calon Presiden Indonesia lewat Konvensi, Mahmud MD, dan Dahlan Iskan kemungkinan ikut.



Mahmud MD
 Partai Demokrat akan cari Calon Presiden Indonesia lewat Konvensi, Mahmud MD, dan Dahlan Iskan kemungkinan ikut.

Peserta Komite Konvensi Partai Demokrat yang berasal dari partai politik lain tidak diwajibkan menjadi kader Demokrat. Jika bersedia ikut konvensi, ia hanya diminta nonaktif dari partai lama.
Hal itu dikatakan Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni seusai pertemuan antara jajaran Komite Konvensi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Senin (12/8/2013) malam.

Mahtuf mengatakan, pihaknya sempat menyinggung masalah tersebut kepada SBY. Pasalnya, informasi yang beredar di publik bahwa seluruh peserta konvensi mesti menjadi kader Demokrat. Penjelasan SBY, cukup nonaktif dari parpol lama selama mengikuti konvensi.

"Bukan berarti harus jadi kader Partai Demokrat. Jadi boleh dari partai manapun ikut sepanjang itu memenuhi persyaratan. Hanya, yang kita inginkan harus nonaktif dari partai itu, jadi tidak dua kaki. Anda kan enggak mau dimadu? Partai juga gitu, enggak mau di madu," kata Mahtuf.

Mahtuf menambahkan, yang diwajibkan untuk menjadi kader Demokrat hanya ketika terpilih menjadi capres. Menurutnya, syarat itu wajar lantaran akan diusung oleh Demokrat sebagai bakal capres.

Ketika ditanya bagaimana jika ada menteri yang masuk sebagai peserta konvensi, Mahtuf mengaku belum membahasnya. Nantinya, pihaknya akan menyusun syarat menjadi peserta konvensi. Bagi mereka yang dianggap memenuhi syarat akan diundang oleh Komite Konvensi.

Seperti diberitakan, sudah ada 11 tokoh yang mengaku bersedia ikut konvensi setelah diundang secara informal oleh elit Demokrat. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Endriartono Sutarto salah satu tokoh yang diundang.

Partai Demokrat telah mendekati 11 orang tokoh nasional untuk diajak mengikuti konvensi calon presiden yang akan dilakukan partai itu. Siapa saja mereka?

Politsi Partai Demokrat Ruhut Sitompul membeberkan sembilan orang di antaranya. Menurut Ruhut, hanya ada dua nama yang berasal dari kalangan internal Demokrat, yakni Wakil Ketua Majelis Tinggi Marzuki Alie dan anggota Dewan Pembina Pramono Edhie Wibowo yang sempat menjadi Kasad. Sisanya diisi oleh para tokoh yang pernah atau masih memimpin lembaga negara atau pengusaha.

"Selain Marzuki Alie dan Pramono, ada Irman Gusman (Ketua DPD), Chairul Tanjung (pimpinan TransCorp), Dahlan Iskan (Menteri BUMN), Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan), Mahfud MD (mantan Ketua MK), Djoko Santoso (mantan Panglima TNI), dan Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI)," ujar Ruhut saat dihubungi Senin (12/8/2013).

Ruhut mengakui, hingga kini memang belum ada kandidat capres perempuan yang dilirik partainya. Namun, mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati diprediksi bisa saja masuk dalam bursa konvensi Demokrat karena dianggap memiliki kedekatan dengan partai itu.

"Ada kemungkinan nanti bisa Bu Sri Mulyani. Bisa aja, tapi sampai sekarang belum ke arah sana," kata Ruhut lagi.

Lebih lanjut, Ruhut mengaku Partai Demokrat optimistis bisa meraih banyak suara dalam Pemilu 2014 melihat kandidat-kandidat yang akan ikut dalam konvensi partainya. Mereka, sebut Ruhut, dianggap memiliki kapasitas sebagai calon pemimpin baru.

"Kalau mereka lolos konvensi, elektabilitasnya langsung mengalahkan Ical, Prabowo, dan Jokowi. Kenapa? Elektabilitas Ical, Prabowo, Jokowi kan masih 20 persenan, sedangkan SBY 58 persen. Kalau mereka lolos, karena faktor SBY. Siapa pun yang menang jadi capres dari konvensi nanti pasti dari ucapan dan dukungan dari SBY," imbuh Ruhut.

Sementara itu, komite konvensi Partai Demokrat hingga kini belum mau membuka 11 nama yang didekati Partai Demokrat. Sekretaris komite konvensi Suaidi Marasabessy mengatakan, seluruh nama itu baru akan dibicarakan dalam rapat perdana komite konvensi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski secara resmi peserta konvensi belum diumumkan, sejumlah tokoh sudah mendeklarasikan diri siap ikut dalam konvensi, di antaranya yakni Marzuki Alie, Irman Gusman, Gita Wirjawan, dan Mahfud MD.

Selain itu, ada pula Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dan mantan Panglima TNI Djoko Santoso dan Endriartono Sutarto. Dari kalangan internal, muncul nama Hayono Isman dan Achmad Mubarok yang mengajukan diri meski belum mendapatkan restu dari SBY.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan, konvensi Partai Demokrat merupakan salah satu alternatif menuju pertarungan memperebutkan kursi presiden pada Pemilu 2014. Dirinya belum memutuskan apakah akan mengikuti konvensi tersebut.

"Saya sudah siapkan beberapa alternatif karena jalan untuk capres bukan hanya melalui konvensi di Partai Demokrat," kata Mahfud di Pamekasan, Sabtu (10/8/2013).

Alternatif lain, Mahfud akan menjadikan Partai Kebangkitan Bangsa sebagai kendaraan politiknya. Tak hanya itu, mantan menteri pertahanan ini juga mengaku terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik lainnya.

Saat ini, Mahfud juga mengaku telah menyusun sejumlah persiapan terkait niatnya maju pada 2014. Salah satunya adalah membentuk jaringan yang terdiri dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, dan pemuda. Menurutnya, jaringan tersebut tinggal dideklarasikan.

Secara finansial, mantan anggota DPR RI ini juga telah menyiapkannya. Financial, utamanya, dibutuhkan untuk melakukan konsolidasi ke daerah-daerah.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengumpulkan jajaran Komite Konvensi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8/2013) malam. Apa saja yang dibicarakan?

Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik mengatakan, dalam pertemuan tadi, SBY mengucapkan terimakasih kepada 17 orang yang bersedia bergabung dengan Komite Konvensi. Secara resmi, mereka mulai bekerja hari ini.

"Tugas-tugasnya sudah diserahkan apa saja. Majelis Tinggi hanya mengawasi di belakang," kata Jero seusai pertemuan di kediaman SBY di Cikeas.

Pertemuan tersebut diikuti 16 dari 17 orang yang berada di jajaran Komite Konvensi. Satu orang lainnya tak bisa hadir lantaran tengah berada di luar negeri. Hadir pula Ketua Harian DPP Demokrat Syarief Hasan.

Jero menambahkan, dalam pertemuan, SBY kembali menyebut bahwa Demokrat serius menggelar konvensi. Komite diminta bekerja dengan sungguh-sungguh tanpa gangguan apapun agar dapat mencari calon pemimpin selanjutnya.

Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni menambahkan, pihaknya akan memulai rapat Selasa (2/8/2013), dengan agenda menyusun program kerja. Nantinya, akan disusun persyaratan mengikuti konvensi. Mereka yang dianggap memenuhi syarat akan diundang Komite Konvensi.

Maftuh memperkirakan perkenalan dan wawancara para calon presiden berlangsung antara September hingga Desember 2013. Setelah itu, akan digelar debat dihadapan publik hingga April 2014.

Dari 16 orang yang hadir tadi telah sepakat bekerja dengan sungguh-sungguh mencari orang yang tepat untuk Presiden yang akan datang. Kami bertekad untuk mensukseskan dan Insya Allah (capres terpilih) bisa memenangkan (pemilu 2014), pungkas Mahtuf.

No comments:

Post a Comment