!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, September 9, 2013

Menteri Agama Suryadharma Ali melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji DKI Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa


Menteri Agama Suryadharma Ali  melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji DKI Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa


Menteri Agama Suryadharma Ali   melepas keberangkatan kloter pertama jamaah haji DKI Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (10/9). Pelepasan ini menandai pemberangkatan 10 kelompok terbang (kloter) pertama  dari 10 embarkasi.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat (Pinmas) Zubaidi mengatakan, masing-masing kloter  akan didampingi oleh lima petugas haji, yang terdiri dari: satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Berikut ini 10 embarkasi yang akan memberangkatkan jamaah haji Indonesia kloter pertama pada 10 September:

1. Balikpapan (BPN) memberangkatkan 355 jamaah dari Provinsi Sulawesi Tengah; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 09.00 waktu setempat;

2. Batam (BTH) memberangkatkan 445 jamaah dari Provinsi Kepulauan Riau; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Saudi Airlines pada pukul 10.00 waktu setempat;

3. Jakarta Bekasi (JKS) memberangkatkan 445 jamaah dari Provinsi Jawa Barat; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Saudi Airlines pada pukul 10.00 waktu setempat melalui Bandara Halim Perdanakusuma;

4. Jakarta Pondok Gede (JKG) memberangkatkan 450 jamaah dari Provinsi Jawa Barat; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 11.19 waktu setempat melalui Bandara Halim Perdanakusuma;

5. Lombok (LOP) memberangkatkan 320 jamaah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 19.30 waktu setempat;

6. Makassar (UPG) memberangkatkan 370 jamaah dari Provinsi Sulawesi Selatan; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 09.40 waktu setempat;

7. Medan (MES) memberangkatkan 435 jamaah dari Provinsi Sumatera Utara; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 13.49 waktu setempat;

8. Padang (PDG) memberangkatkan 369 jamaah dari Provinsi Sumatera Barat; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 06.20 waktu setempat;

9. Solo (SOC) memberangkatkan 370 jamaah dari Provinsi Jawa Tengah; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Garuda Indonesia pada pukul 05.35 waktu setempat;

10. Surabaya (SUB) memberangkatkan 445 jamaah dari Provinsi Jawa Timur; dijadwalkan akan terbang dengan pesawat Saudi Airlines pada pukul 10.00 waktu setempat;

Embarkasi Palembang (PLM) akan memberangkatkan 355 jamaah kloter pertama dengan pesawat Garuda Indonesia pada 18 September 2013.

Embarkasi Banjarmasin (BDJ) akan memberangkatkan 320 jamaah kloter pertama dengan pesawat Garuda Indonesia pada 19 September 2013. Adapun Embarkasi Aceh (BTJ) akan meberangkatkan 435 jamaah kloter pertama dengan pesawat Garuda Indonesia pada 29 September 2013.

Hari ini, Selasa (10/9) maskapai Garuda Indonesia menerbangkan kelompok terbang (Kloter) pertama jamaah haji Indonesia dari tujuh embarkasi, yaitu Padang, Solo, Balikpapan, Makassar dan Lombok menuju Jeddah, sedangkan embarkasi Jakarta dan Medan menuju Madinah.

Vice Presiden Communication Garuda Indonesia Pujobroto dalam pesan elektroniknya, Senin (9/9) mengatakan penerbangan kloter pertama dari embarkasi Palembang akan dimulai pada 18 September, embarkasi Banjarmasin pada 19 September, dan embarkasi Banda Aceh mulai 29 September.

Fase Keberangkatan (fase I) berlangsung pada 10 September 2013 hingga 9 Oktober 2013. Fase Kepulangan (fase II) akan dilaksanakan mulai 20 Oktober 2013 hingga 19 November 2013.

Penerbangan langsung ke Madinah dilayani oleh embarkasi Jakarta dan Medan dengan periode keberangkatan pada 10–24 September 2013. Periode kepulangan pada 4–19 November 2013.

Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, kembali digunakan untuk memberangkatkan jamaah calon haji dari Indonesia. Terakhir, bandara ini digunakan untuk memberangkatkan haji pada 1998 silam.

"Alhamdulilllah persiapan penyelenggaraan haji sudah mencapai puncaknya," kata Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali saat meninjau kesiapan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (9/9).

Menurut Suryadharma, persiapan bandara ini dinilai bagus dan jika ada kekurangan pun tidak terlalu signifikan. Bandara Halim ini lebih baik dari Bandara Soekarno Hatta karena terkait jarak dari Asrama Haji Pondok Gede.

"Kalau ke Bandara Soekarno Hatta kan macet, lama, dan jarak tempuh lebih jauh," ujar Suryadharma.

Dari asrama haji, waktu tempuh ke Bandara Halim hanya sekitar 15 menit, sedangkan dari Bekasi sekitar 45 menit pada saat macet. Bandara ini memang akan menjadi lokasi keberangkatan bagi embarkasi Jakarta (JKG) dan Bekasi (JKS).

"Banyak manfaatnya kalau kita pakai Bandara Halim PK ini. Saya kira bisa seterusnya bisa kita pakai, karena fasilitasnya memadai. Jarak landasannya juga memadai," papar Suryadharma.

Dari 13 embarkasi, sepuluh embarkasi akan memberangkatkan jamaah calhaj kloter I pada Selasa. Total calhaj pada keberangkatan kloter pertama ini sekitar 3.800 orang. Hari berikutnya, ke-13 embarkasi akan memberangkatkan calhaj kloter berikutnya, sekitar lima 5.000-6.000 orang.

Tahun lalu total ada 485 kloter yang memberangkatkan 194 ribu calon haji. Namun, karena pemotongan kuota 20 persen maka tahun ini hanya memberangkatkan 385 kloter untuk 157 ribu calhaj reguler.

No comments:

Post a Comment