!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, September 30, 2013

Indonesia juara umum Olimpiade olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games III"


 Indonesia juara umum Olimpiade olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games III"

Tuan rumah Indonesia hanya mendapatkan tambahan satu medali emas pada hari terakhir pelaksanaan pertandingan cabang panahan perhelatan olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games III", setelah nomor "mix team compund" sebatas meraih perunggu di Palembang, Senin.
   
Emas terakhir Indonesia dari panahan ini dipersembahkan Ika Yuliana Rochmawati dan Riau Ega Agatha Salsabila yang berlaga pada nomor mix team recurve, setelah mencatatkan skor 146 dan pada babak penyisihan di Arena Panahan Jakabaring membukukan skor 2.611.
   
Kemudian, medali perak diraih Mesir atas nama Ibrahim Mohamed Rashad dan Amira Mansour yang membukukan skor 142, setelah pada babak penyisihan mengumpulkan angka 2.566.
   
Sedangkan, medali perunggu diraih kontingen Malaysia atas nama Sui Kim dan Nazir Oman dengan raihan skor 129, setelah pada babak penyisihan hanya mampu meraih angka 2.401.
   
Untuk nomor mix team compund sendiri, tuan rumah Indonesia hanya meraih medali perunggu setelah atlet andalan Rona Siska Sari dan I Gusti Nyoman Puruhito meraih skor akhir 150.
   
Medali emas nomor mix team compund diraih Tim Malaysia Nor Rizah Ishak dan Mohd Firdaus Isa yang mengoleksi skor akhir sama dengan Indonesia yakni 150, namun unggul angka pada babak penyisihan.
   
Sementara, medali perak diraih Tim Iran atas  nama Mahtab Parsahemr dan Amir Kazempour dengan raihan angka 144 pada final, namun mengungguli Indonesia pada babak penyisihan.
   
Pelatih Panahanan Indonesia Daniel Lumalesil mengatakan raihan satu medali emas dari nomor mix recurve telah diprediksi sejak awal, karena memiliki atlet berpengalaman berlaga pada ajang internasional.
   
"Target perolehan medali telah telampaui setelah meraih dua medali emas, tiga perak dan tiga perunggu. Namun, yang terpenting bukan medali melainkan skor dicetak mengingat puncak prestasi atlet diharapkan pada SEA Games Myanmar, Desember mendatang," katanya.
   
Seusai perhelatan ISG ini, para atlet nasional panahan akan diikutsertakan pada kejuaraan dunia junior di China.
   
 Sebanyak 46 negara terdiri atas 1.677 orang atlet dan 599 orang ofisial terlibat dalam perhelatan olahraga multievent ini, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA).
   
Kemudian, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, Chad, Komoro, Sierra Lione, dan Mali.    
   
Pehelatan ISG direncanakan akan ditutup oleh Menpora Roy Suryo di Palembang, Selasa (1/10) malam, setelah berlangsung sejak 22 September lalu.


- Berikut perolehan sementara medali pada pesta olahraga antar negara-negara Islam atau Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 di Palembang, Senin (sampai pukul 22.00 WIB):

Emas Perak Perunggu

1. INDONESIA 34 33 33

2. Mesir 26 26 31

3. Malaysia 26 19 27

4. Turki 22 29 45

5. Iran 22 15 11

6. Maroko 9 15 13

7. Arab Saudi 7 3 6

8. Azerbaijan 6 8 8

9. Aljazair 5 5 7

10. Oman 3 2 5

11. Bahrain 2 1 3

12. Suriah 2 1 2

13. Irak 2 1 1

14. Tunisia 2 0 3

15. Qatar 1 1 2

16. Yordania 1 1 1

17. Kuwait 0 5 3

18. Guyana 0 2 0

19. Uni Emirat Arab 0 1 3

20. Libya 0 1 1

21. Bangladesh 0 1 1

22. Palestina 0 1 0

23. Turkmenistan 0 0 2

24. Kamerun 0 0 2

25. Senegal 0 0 2

26. Yaman 0 0 1

 Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, dijadwalkan menutup perhelatan olahraga negara-negara Islam atau "Islamic Solidarity Games III" di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (1/10) malam.

"Menpora yang akan menutup Islamic Solidarity Games (ISG), jadi bukan Wakil Presiden RI Boediono seperti yang direncanakan sebelumnya," kata Ketua Panitia Pelaksana Islamic Solidarity Games III (InaISGOC) Tingkat Pusat Rita Subowo di Palembang, Senin.

Ia mengemukakan, acara penutupan itu juga akan dihadiri Presiden Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) Pangeran Nawaf Bin Faisal Bin Fahd yang sebelumnya juga menghadiri acara pembukaan ISG di Palembang, 22 September lalu.

"Direncanakan Presiden ISSF dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin akan memberikan sambutan pada acara sebelum ditutup secara resmi oleh Menpora," ujarnya.

Terkait dengan pelaksanaan upacara penutupan itu, ia menyatakan panitia daerah telah mempersiapkan suatu acara yang menarik seperti layaknya acara pembukaan.

Pihaknya pun tetap memberlakukan pembelian tiket bagi warga yang ingin menyaksikan acara penutupan perhelatan olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam itu.

"Pemberlakuan pembelian tiket masuk ini bukan semata-mata karena panitia ingin mendapatkan pemasukan, tapi juga untuk mengontrol keamanan pelaksanaan mengingat jika digratiskan maka tidak dapat menampung anemo masyarakat," ujarnya.

Sebanyak 46 negara terdiri atas 1.677 orang atlet dan 599 orang ofisial terlibat dalam perhelatan olahraga multievent ini, yakni Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Iraq, Kuwait, Libya, Maladewa, Maroko, Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Sudan, Suriah, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uni Emirat Arab (UEA).

Kemudian, Uganda, Yaman, Guinea, Mauritania, Gambia, Nigeria, Yordania, Togo, Pantai Gading, Senegal, Kamerun, Monzambik, Libanon, Tunisia, Somalia, Bahrain, Jibuti, Bangladesh, Chad, Komoro, Sierra Lione, dan Mali.

Pelaksanaan upacara penutupan itu sendiri akan ditandai dengan penurunan bendera ISSF dan defile atlet dari negara-negara peserta.

No comments:

Post a Comment