!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, September 30, 2013

Miss Indonesia Vania Larissa berhasil menembus 10 besar semi final Miss World 2013


 Miss Indonesia Vania Larissa berhasil menembus 10 besar semi final Miss World 2013


 Miss Indonesia Vania Larissa berhasil menembus 10 besar semi final Miss World 2013 dalam malam final di gedung Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) Nusa Dua, Sabtu (28/9/2013).

Keberhasilan Vania masuk 10 karena ia memenangkan ajang adu bakat saat masa karantina lalu. Kemampuan bernyanyi seriosa Vania memukau seluruh juri dalam adu bakat dan berhasil menyisihkan finalis lain yang memiliki beragam bakat unik seperti menari, bermain alat musik, hingga bela diri.

Selain Vania, kontestan yang masuk 10 besar adalah Miss Nepal, Miss Filipina, Miss Spanyol, Miss Gana, dan Miss Australia. Para kontestan disaring menjadi 5 besar untuk memperebutkan mahkota Miss World dari kepala Yu Wenxia, Miss World 2012 asal China.

 Vania Larissa, Miss Indonesia terpilih sebagai Miss Talent dalam ajang Miss World 2013 yang diselenggarakan di Bali, Sabtu (28/9/2013). Vania memukau para juri dengan talentanya bernyanyi seriosa.

Kepiawaiannya dalam olah vokal ini juga pernah membawanya menjadi pemenang dalam acara "Indonesia's Got Talent" yang diselenggarakan sebuah stasiun televisi pada 2010.

Di bawah Vania, para juri memilih Miss Australia di posisi kedua dan Miss Ukraina di posisi ketiga.

Pada malam final yang berlangsung Sabtu malam, Vania mempersembahkan suara emasnya di hadapan dewan juri dan seluruh undangan.

Vania mengenakan gaun malam berwarna biru laut dengan motif bunga-bunga dan aksesoris kalung berlian dengan barisan liontin. Riasan wajah yang natural membuat Vania mewakili kecantikan perempuan Indonesia yang alami dan eksotis.

Demi menghargai adat istiadat dan nilai-nilai kesantunan yang berlaku di Indonesia, penyelenggara Miss World bersedia menghilangkan bikini sebagai salah satu pakaian yang perlu dikenakan dalam rangkaian acara. Malam final Miss World 2013 rencananya akan digelar di Bali pada 28 September mendatang.

Sebanyak 137 kontestan akan diminta mengenakan sarung pantai khas bali untuk mengganti bikini yang menjadi bagian sejarah dari kompetisi ini, demikian menurut Adjie S. Soeratmadjie dari RCTI, yang menjadi penyelenggara lokal dan pemegang hak siar Miss World 2013.

"Tidak akan ada bikini dalam ajang Miss World tahun ini untuk menghargai adat dan nilai-nilai tradisi kami," papar Adjie pada Associated Press. "Ini isu yang sensitif di Indonesia. Kami telah mendiskusikannya sejak tahun lalu, dan mereka (Organisasi Miss World, RED.) setuju."

Chairwoman dari Organisasi Miss World, Julia Morley, membenarkan bahwa tak satu pun dari para kontestan yang akan mengenakan bikini. Menurutnya, panitia dari Indonesia saat ini sedang merancang one-piece beachwear secara khusus untuk para kontestan. Kontes yang pertama digelar pada tahun 1950-an ini juga akan menggelar peragaan beachwear.

"Saya kira Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki budaya," ujar Morley. "Tapi kami bersedia bekerja dengan menghargai setiap negara, dan saya rasa ketika berkunjung ke suatu negara, tidak ada alasan untuk tidak berperilaku menghargai (tata cara tersebut)."

Miss World bukan satu-satunya kegiatan yang bersedia berkompromi dengan peraturan mengenai berbusana di Indonesia. Desember lalu, Jennifer Lopez menggelar konser di Jakarta dengan kostum yang dibuat tidak seseksi biasanya, dan konser tersebut tetap sukses.

Sebelumnya, berita mengenai penyelenggaraan Miss World di Indonesia memicu kontroversi. Beberapa pihak menyatakan penolakan untuk penyelenggaraannya di Indonesia. Para ulama dari Majelis Ulama Indonesia bersiap untuk mengirim surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menuntut pembatalan kontes kecantikan tersebut.

"Kontes itu hanya merupakan alasan untuk menunjukkan bagian tubuh wanita yang seharusnya tetap tertutup. Hal itu bertentangan dengan ajaran-ajaran Islam," ungkap Mukri Aji, ulama dari MUI cabang Jawa Barat.

Jauh sebelum malam Grand Final Miss World 2013 digelar, kemenangan Megan Young ternyata sudah lebih dulu diprediksi oleh khalayak.

Selama masa karantina di Bali, popularitas Megan di ranah media sosial terus menanjak. Apalagi perempuan blasteran Amerika–Filipina ini terbilang rajin dalam mengunggah seluruh kegiatannya ke tiap akun media sosial miliknya, salah satunya pada situs microblogging Twitter dengan akun @meganbata.

Ternyata, salah satu penilaian untuk menjadi Miss World 2013 yang berlangsung di Bali ini adalah seberapa sering para kontestan memamerkan kekayaan dan budaya Indonesia lewat akun media sosialnya. Semakin banyak aktivitas tersebut mereka lakukan akan berpengaruh pada penilaian juri.

Kembali kepada sang Miss World 2013 terpilih, lalu apa sih yang membuat pemilik nama lengkap Megan Lynn Young ini berhak mendapatkan mahkota Miss World 2013 dibandingkan kontestan lainnya?

Simak 5 alasan yang mendukung kemenangan Megan seperti yang dilansir pada laman Rappler.com

1. Pada acara jumpa pers di Bali, Megan Young secara langsung dipilih sebagai pembicara yang mewakili seluruh kontestan Miss World 2013. Dari 130 kontestan, hanya 8 yang mendapatkan kesempatan berharga ini, yaitu Perancis, Spanyol, Lebanon, Puerto Rico, Kamerun, Australia, Belanda, dan Jamaika.

2. Megan berhasil meraih posisi di Top 11 Beach Fashion Challenge, yang menempatkannya sebagai salah satu yang terbaik di antara kontestan lainnya.

3. Berhasil memenangkan kompetisi “Top Model’’ dengan balutan gaun karya desainer Ayu Mirah yang mengangkat garmen asli dari Indonesia, Megan memukau para juri dengan gaya berjalan di pentas peraga (catwalk) yang tenang dan anggun.

4. Megan terseleksi sebagai salah satu kontestan yang membawakan secara solo tarian “Singkil’’, tarian yang terinspirasi dari budaya Muslim di Filipina.

5. Megan yang kelahiran Amerika ini berhasil merebut hati para jurnalis asing. Ini terbukti lewat pujian yang diberikan oleh para jurnalis pada laman media mereka. Salah satu di antaranya adalah "Yahoo Shine".

 Kompetisi ratu sejagat yang dihelat Miss World di Bali akhirnya rampung, dengan mendaulat Megan Young, Miss Filipina, sebagai Miss World 2013.

Selama masa karantina di Bali, pihak penyelenggara Miss World 2013 yakni Miss World Indonesia Organization kerap kali menuai kontroversi berupa protes keras, yang berujung pada peralihan lokasi malam puncak penjurian.

Rencana awalnya, acara akan berlangsung di Sentul, Jawa Barat, tetapi akhirnya diputuskan agar seluruh kegiatan Miss World dipusatkan di Pulau Dewata. Meskipun mengalami perubahan, ajang Miss World 2013 tak terpuruk.

Sebaliknya, setelah menuntaskan malam Grand Final di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Sabtu (28/9/2013), para petinggi dari organisasi Miss World terus menyanjung bahwa Indonesia merupakan host terbaik dari seluruh perhelatan Miss World sudah digelar selama 63 tahun belakangan.

“Saya sangat puas dengan acara Miss World di Bali. Pihak penyelenggara sangat kooperatif, semua orang selalu ramah, kerja sama yang menyenangkan. Selama 63 tahun menyelenggarakan Miss World, Indonesia adalah host terbaik dibandingkan negara lain,’’ tandas Julia Morley, Chairman Miss World Organization kepada Raffi Ahmad sebelum mengikuti coronation dinner, seperti yang ditayangkan oleh RCTI, waktu setempat.

 Setelah kurang lebih selama tiga minggu berada di Bali, mengikuti seluruh tahapan dan acara yang dihelat oleh penyelenggara, Megan Young dari Filipina akhirnya terpilih sebagai Miss World 2013.

Diliputi rasa haru dan bahagia, Megan mengucapkan terima kasih sambil terisak atas dukungan yang diberikan kepadanya.

Sebelumnya, pada tahap penjurian Megan berjanji akan membantu banyak orang di dunia. Ia ingin mendorong setiap orang belajar memahami satu sama lain.

Mengenakan gaun berwarna merah muda yang mencurut di bagian bawah, Megan memberikan lambaian kemenangan kepada seluruh penonton dan pendukungnya yang telah jauh-jauh datang dari kampung halamannya.

Posisi kedua diraih Miss Prancis, Marine Lorphelin. Sementara, posisi ketiga direbut Miss Ghana Caranzaar Naa Okailey Shooter.

No comments:

Post a Comment