!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, August 29, 2013

Amerika Serikat dan sekutu Barat siap serbu Suriah, Rusia kirim kapal perang



 Rusia kirim kapal perang
Amerika Serikat dan sekutu Barat siap serbu Suriah, Rusia kirim kapal perang


Rusia dikabarkan berencana mengirim dua kapal perangnya ke Laut Tengah untuk memperkuat kehadiran militernya di kawasan tersebut karena "situasi yang sudah diketahui bersama". Demikian kantor berita Interfax mengabarkan, Kamis (29/8/2013).

Interfax mengutip pernyataan seorang sumber angkatan bersenjata yang mengatakan kapal perang anti-kapal selam dan kapal serbu itu akan tiba di Laut Tengah dalam beberapa hari ke depan.

Jika benar Rusia mengirim kan kapal perangnya ke Laut Tengah, maka kemungkinan besar mereka akan bertemu dengan kapal-kapal perang AS yang kini bersiaga di kawasan yang sama.

Setidaknya AS menyiagakan empat kapal perang di Laut Tengah untuk mengantisipasi rencana serangan militer ke Suriah.

Sepanjang konflik bersenjata Suriah yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini, Rusia memang dikenal menjadi salah satu sekutu kuat rezim Bashar al-Assad selain China dan Iran.

Di tengah konflik yang semakin memanas, Rusia diketahui tetap memasok rudal-rudal anti-serangan udara S300 untuk militer Suriah, dengan dalih pengiriman itu merupakan bagian dari perjanjian yang sudah sejak lama diteken.

Dukungan Rusia kembali terlihat setelah insiden serangan senjata kimia di Ghouta dekat ibu kota Damaskus pekan lalu.

Di saat AS dan sekutunya serta negara-negara Timur Tengah menuding rezim Suriah berada di balik serangan brutal tersebut, lagi-lagi Rusia meyakini pelaku serangan senjata kimia bukanlah pemerintah Suriah.

Bahkan, saat wacana serangan militer ke Suriah semakin gencar, Rusia tetap bersikukuh membela Suriah dan memperingatkan dampak serangan militer terhadap stabilitas Timur Tengah pada umumnya.


Hingga Rabu (28/8/2013) malam waktu AS, Presiden Barack Obama memang belum memerintahkan pasukannya untuk menyerang Suriah.

Namun, jika akhirnya Obama menabuh genderang perang, peralatan militer apa saja yang akan digunakan AS dan sekutunya?
Dipastikan pasukan Barat tak akan langsung menggelar serangan darat. Serangan awal agaknya akan dilakukan dengan menembakkan rudal-rudal dari kapal-kapal perang yang sudah bersiaga di Laut Tengah saat ini.

Selanjutnya, AS memiliki cukup kapal perang dan pesawat terbang di kawasan Timur Tengah dan beberapa lokasi lain yang bisa digunakan untuk menggelar serangan militer terbatas.

Sementara para sekutu AS seperti Inggris dan Perancis akan mendukung dengan persenjataan mereka sendiri seperti rudal SCALP/Storm yang dikembangkan kedua negara ini.

Berikut jajaran peralatan militer yang akan digunakan AS untuk menyerang Suriah:

Kapal perusak

AS memiliki empat kapal perusak di Laut Tengah, yaitu USS Gravely, USS Barry, USS Rampage, dan USS Mahan. Setiap kapal perang bisa membawa 90-96 rudal Tomahawk.

Namun, jumlah persenjataan yang bisa diusung keempat kapal ini sangat tergantung jenis senjata dan sistem yang dibutuhkan.

Tomahawk tampaknya akan menjadi pilihan utama karena memiliki daya jelajah 1.000 kilometer dan bisa digunakan untuk menembak sasaran di Suriah dalam jarak yang sangat aman.

Kapal selam

AS saat ini memiliki 58 kapal selam dengan kemampuan meluncurkan rudal Tomahawk, empat kapal selam di antaranya dirancang khusus untuk mampu membawa hingga 154 rudal.

Angkatan Laut AS tidak memberi informasi keberadaan kapal-kapal selam itu, tetapi satu atau dua kapal selam bisa dikerahkan dalam waktu cepat jika diperintahkan.


Pesawat pengebom

Sederet pesawat pengebom B-1, B-2, dan B-52 dengan kemampuan membawa bom udara ke darat secara konvensional siap dikerahkan saat dibutuhkan.

Pesawat-pesawat pengebom ini dapat terbang langsung dari pangkalan-pangkalan mereka di AS atau di tempat lain.

Kapal induk

Kapal induk USS Harry Truman saat ini berada di Laut Arab dan USS Nimitz tengah berlayar di Samudera Hindia. Pesawat tempur dari kedua kapal induk ini bisa dikerahkan untuk menyerang Suriah.

Namun, tampaknya kapal-kapal induk ini tidak akan digunakan dalam operasi militer ke Suriah. Sebab, penggunaan kapal induk membutuhkan operasi militer yang lebih kompleks.

AS harus menghancurkan sistem pertahanan udara Suriah sebelum mengirim pesawat-pesawat tempur dari kedua kapal induk itu ke Suriah.

USS Nimitz berpengalaman mendukung operasi militer AS di Afganistan dan akan digantikan USS Harry Truman.

Kapal perang amfibi

USS Kearsage baru saja selesai merapat di sebuah pelabuhan di kawasan Teluk dan siap untuk kembali bertugas. Kapal ini mengangkut pasukan marinir AS.

Namun, kapal ini juga tak akan bergabung dalam operasi militer terbatas di Suriah.

Pangkalan udara AS

AS memiliki sejumlah pangkalan udara di beberapa kawasan yang bisa mendukung operasi militer di Suriah.

Namun, pengerahan pasukan tambahan dari berbagai pangkalan ini juga tampaknya tak akan diperlukan.

1 comment:

  1. Ayo Pulang kampong halaman Beli tiket On Line berhadiah paket 2 orang ke Singapura, Bali, dan Bandung

    Jual Tiket Berbagai Entertainment, Pesawat Terbang, Kereta Api, Kamar Hotel di seluruh dunia termasuk di kota Madinah dan Mekah untuk Naik Haji/Umroh di Arab Saudi
    Perlu Tiket berbagai Entertainmnet seperti Universal Studios Singapore, Waterbom Jakarta, Kidzania,Debut Solo Bastian Steel, Trans Studio Bandung, Independence Party 2014, Jungleland, Piraves the first, We the Festival 2014, star trek the exhibion, dan Juga perlu tiket Pesawat Terbang , kereta api (di Jawa, Indonesia), dan kamar hotel seluruh dunia, serta konser lainnya di berbagai entertainment/tempat hiburan di Indonesia) pembeli tiket pesawat terbang konfirmasi dapat dikirim melalui email atau short massage /SMS di ponsel (hand phone anda) cukup perlihatkan konfirmasi ini dari Hand phone anda di bandara. Untuk booking kamar hotel di seluruh dunia termasuk kamar hotel di Madinah dan kota suci Mekah, Arab Saudi bagi umat Islam yang ingin pergi ber- Umrah atau Naik Haji, termasuk hotel-hotel di Bali, New York, Paris, London, Moskow, Jerusalem , Beijing, Shanghai , Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Tokyo, dan ribuan hotel lainnya di seluruh dunia, juga di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur ( beli secara on line di iklan yang ada di blogs: http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/

    ReplyDelete