!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Sunday, August 11, 2013

Dokter Australia berhubungan sek dengan pasien asal Selandia Baru akan diadili



Dokter Australia berhubungan sek dengan pasien asal Selandia Baru akan diadili

Sebuah video yang dibuat seorang dokter senior Selandia Baru yang berisi dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang pasien akan diajukan sebagai alat bukti dalam sidang pengadilan di hadapan Tribunal Disiplin Praktisi Kesehatan pada hari Senin (12/8/2013) ini.

Dokter itu, seorang pria, yang nama dan rincian kasusnya ditutupi dan dikenal hanya sebagai "Dr H", diduga telah membayar pasiennya, seorang perempuan, sebesar 35. 000 dollar Selandia Baru (atau sekitar Rp 300 juta) dalam upaya untuk membuat perempuan itu menarik kembali aduannya kepada Health and Disability Commission (HDC).

Fairfax NZ News, Senin, melaporkan, Direktur Tribunal itu, Aaron Martin, mengatakan pada sidang pengadilan bahwa pada Juni 2008, Dr H memulai hubungan seksual dengan seorang pasien yang rentan, yang namanya secara permanen tidak dapat diungkapkan.

Dokter itu melanjutkan aksinya setelah dia merawat perempuan tersebut dan mereka melakukan perjalanan ke Australia bersama-sama. Dokter itu melakukan hubungan tersebut "secara rahasia" dengan hubungan seksual secara teratur, menulis catatan yang bersifat intim kepada perempuan itu", dan pada satu kesempatan membuat rekaman video mereka berdua sedang berhubungan seks".

Anggota majeleis Tribunal, Bruce Corkill, mengatakan, mereka akan menonton video itu.

Martin mengatakan, si pasien "akan merasa sulit dan stres untuk memberikan bukti, bukan hanya karena rekaman video itu dan hal-hal emosional, melainkan juga karena ia punya sejarah kecemasan akut."

Pada Februari 2009, istri Dr H mengetahui perselingkuhan yang terjadi di Australia. Sang istri membayar 900 dollar kepada perempuan itu untuk pulang ke Selandia Baru. Perempuan itu menemui seorang profesional medis lain dan menyampaikan pengaduan kepada HDC.

Martin mengatakan, Dr H membayar perempuan itu 5.000 dollar Selandia Baru dan perempuan itu mengirim e-mail ke HDC yang mengatakan dia secara emosional terikat (dengan Dr H), "tapi tak ada hubungan seksual".

Pada Mei 2009, sang dokter membayar perempuan itu 15.000 dollar dan melakukan dua pembayaran lain sejumlah total 15.000 pada Februari 2010.

Dr H didakwa telah melakukan kesalahan profesional dengan sejumlah rincian, termasuk tuduhan bahwa ia mengadakan hubungan seksual dengan perempuan itu. Sidang itu, yang akan dihadiri oleh Dr H dan istrinya, diperkirakan akan berlangsung lima hari.

No comments:

Post a Comment