Militan pro-Rusia memblokade sebuah jalan raya utama di Ukraina timur (foto: dok). |
Separatis pro-Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina hari Rabu (28/5) bertempur di kawasan Luhansk, sementara kekerasan meningkat di bagian timur negara itu.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina melaporkan bentrokan pecah setelah para pejuang separatis berusaha menyerbu unit Garda Nasional Ukraina di kota Luhansk. Kementerian itu mengatakan ada korban tewas dikedua pihak tetapi tidak menyebutkan perkiraan jumlahnya.
Hari Senin, bentrokan antara separatis dan pasukan pemerintah Ukraina di bandara dekat Donetsk menewaskan sekitar 50 orang – kebanyakan pemberontak yang tewas dalam serangan udara. Pertempuran berlanjut di bandara itu dan sekitarnya hari Selasa.
Para penambang Ukraina yang mendukung separatis hari Rabu berdemonstrasi di kota Donetsk. Ratusan penambang turun ke jalan-jalan membawa bendera Rusia dan spanduk menuntut pembentukan negara merdeka terpisah dari Ukraina. Tetapi kota itu tidak dilanda kekerasan seperti yang pecah awal minggu.
Juga hari Rabu, seorang staf Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Putin akan menuju Paris minggu depan untuk merayakan peringatan 70 tahun sejak D-Day atau pendaratan tentara sekutu di Normandia semasa Perang Dunia ke-II. Putin akan mengadakan pertemuan informal dengan Presiden Perancis Francois Hollande mengenai sejumlah isu, termasuk Ukraina.
Presiden terpilih baru Ukraina, Petro Poroshenko yang juga akan menghadiri perayaan D-Day itu di Perancis, mengatakan kepada suratkabar Bild di Jerman ia akan berusaha bertemu langsung dengan Putin. Seusai menang pemilu hari Minggu, Poroshenko berjanji mengalahkan separatis bersenjata di negaranya secara militer. VOA
No comments:
Post a Comment