!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, March 26, 2014

.Asia Resource Minerals Resmi Cerai dengan Bakrie

.Asia Resource Minerals Resmi Cerai dengan Bakrie

Asia Resource Minerals pada Selasa menyelesaikan perjanjian pecah kongsi senilai $501 juta dengan Bakrie Group. Hal ini mengakhiri drama panjang masalah tata kelola perusahaan yang dialamatkan kepada perusahaan tambang batubara Indonesia tersebut.

Dalam kesepakatan yang awalnya disetujui Desember lalu, Asia Resource Minerals—sebelumnya dikenal sebagai Bumi PLC—akan melepas 29,2% saham di PT Bumi Resources kepada Bakrie Group, kendaraan investasi salah satu taipan Indonesia. Kesepakatan itu sejak Januari lalu telah mengalami beberapa penundaan guna memungkinkan keluarga Bakrie menggalang dana.

Sebagai bagian dari transaksi, Direktur Komisaris Asia Resource Minerals, Samin Tan, telah melipatgandakan 23,8% sahamnya di perusahaan dengan membeli kepemilikan Bakrie Group.

Asia Resource Minerals dibentuk pada 2011 dengan nama Bumi, setelah keluarga Bakrie menggabungkan aset batubara milik mereka ke perusahaan cangkang yang dibentuk oleh Nathaniel Rothschild.

Perusahaan itu menjadi objek perpecahan di antara direksi. Bumi juga dirundung anjloknya harga batubara dan penyelidikan atas penyimpangan laporan keuangan pada aset batubara di Indonesia. Harga saham perusahaan terjun bebas hingga 80% sejak konflik internal mencapai puncak pada 2011.

Direktur utama Asia Resource Minerals, Nick von Schirnding, mengatakan bahwa perusahaan akan berfokus untuk memulihkan kembali aset tersisa, yakni 85% saham di PT Berau Coal Energy, dengan mengambil tindakan efisiensi biaya.

Para pemegang saham minoritas menyambut baik rampungnya kesepakatan. Namun, dua pemegang saham meminta perusahaan untuk menimbang rencana keluar dari Indonesia. Caranya dengan membagikan saham yang terdaftar di bursa Jakarta kepada pemegang saham atau menjual seluruh saham demi mendapatkan dana. Pilihan terakhir sedang dipertimbangkan perusahaan.

Asia Resource Minerals menyatakan berencana mengembalikan $400 juta kepada para pemegang saham sebagai dividen khusus dalam waktu yang belum ditentukan. Hampir sebagian dari angka itu akan mengalir ke kantung Samin Tan, yang akan meninggalkan posisinya sebagai direktur.

No comments:

Post a Comment