Minta restu, Prabowo-Hatta temui SBY
Ketua Dewan Pembina
Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
untuk meminta izin berkoalisi dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta
Radjasa, dalam pemilu presiden mendatang.
Prabowo Subianto, yang
didampingi Hatta Radjasa, ditemui oleh Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden,
Selasa (13/05) sore.
"Kami datang
untuk melaporkan niat kami bahwa partai yang saya pimpin dan partai yang
dipimpin Pak Hatta Radjasa berniat untuk melakukan kerjasama politik, koalisi
politik, aliansi politik," kata Prabowo Subianto dalam keterangan pers,
usai pertemuan tersebut, yang juga dihadiri wartawan BBC Indonesia, Heyder
Affan.
Menurut Prabowo, tidak
etis mengajak menteri aktif dari suatu pemerintahan, tanpa meminta izin dari
kepala pemerintahannya.
Prabowo juga mengaku
meminta izin kepada SBY, karena dia adalah "pemimpin koalisi di mana
partai yang dipimpin Hatta Radjasa adalah anggota koalisi."
"Kami datang
untuk melaporkan niat kami bahwa partai yang saya pimpin dan partai yang
dipimpin Pak Hatta Radjasa berniat untuk melakukan kerjasama politik, koalisi
politik, aliansi politik."
Prabowo Subianto
Hatta
mundur dari Menko-ekonomi
Dalam pertemuan dengan
Presiden SBY, menurut Hatta Radjasa, dia melapor dan mengajukan pengunduran
diri sebagai Menteri Koordinator Perekonomian kepada Presiden SBY, karena dia
akan mengikuti pemilu presiden mendatang.
Menurutnya, ini
dilakukannya sesuai peraturan dan etika politik. "Ketentuan itu harus saya
patuhi," kata Hatta yang sore itu mengenakan kemeja putih, mirip dengan
yang dikenakan Prabowo.
Sebelumnya, pimpinan
Partai Gerindra dan PAN telah melakukan penjajakan koalisi dengan menempatkan
Prabowo dan Hatta Radjasa sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden.
No comments:
Post a Comment