!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, July 21, 2014

Perundingan damai Palestina - Israel dimulai di Mesir, tank Israel hancurkan rumah sakit Gaza


Perundingan damai Palestina - Israel dimulai di Mesir, tank Israel hancurkan rumah sakit Gaza

Sekjen PBB, Ban Ki-moon, sudah tiba di ibukota Mesir, Kairo, untuk perundingan internasional dalam mengakhiri perang di Gaza, yang juga akan dihadiri Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.

Setibanya di Kairo, Senin 21 Juli, Ban langsung melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shukri.

"Kekerasan harus dihentikan sekarang. Saya mendesak semua pihak menghentikan kekerasan tanpa kondisi dan kembali ke dialog," tegasnya dalam konferensi pers setelah pertemuan.

Presiden Barack Obama sudah menyerukan agar masyarakat internasional memusatkan perhatian dalam menghentikan perang di Gaza,.

"Kami memiliki keprihatinan yang serius atas jumlah korban jiwa sipil Palestina dan kehilangan nyawa orang Israel," tutur Obama.

Sejak Klik Israel melancarkan operasi militer ke Gaza, 8 Juli, lebih dari 500 warga Palestina tewas sementara jumlah korban jiwa di pihak Israel sebanyak 27 orang, termasuk 25 tentara.

Sementara itu Komisi Hak Asasi Manusia PBB akan menggelar sidang darurat tentang Gaza pada Rabu 23 Juli atas permintaan Mesir.

Di Qatar, Presiden Klik Palestina, Mahmoud Abbas, bertemu dengan pemimpin politik Hamas, Khaled Meshaal, untuk membahas usulan gencatan senjata.

Namun pemimpin senior Hamas di Gaza, Ismail Haniyeh, mengatakan mereka tetap ingin menekankan diakhirinya blokade atas Gaza, yang diberlakukan Israel dan Mesir tahun 2007 ketika Hamas menguasai Gaza.

Badan bantuan PBB di Gaza memperkirakan sekitar 70.000 warga Palestina mengungsi dari rumahnya dan mencari perlindungan di sekolah-sekolah dan tempat penampungan yang didirikan PBB.

Tembakan tank Israel dilaporkan mengenai Rumah Sakit Al Aqsa di Gaza pusat yang menewaskan empat orang dan melukai 16 orang.

Juru bicara Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, Ashraf Al Qidra, mengatakan tembakan mengarah ke lantai tiga rumah sakit yang digunakan sebagai ruang perawatan intensif dan ruang-ruang operasi.

Peluru-peluru juga mengenai bagian lain di rumah sakit, Senin (21/07).
Gambar-gambar yang ditayangkan oleh televisi Hamas, Al Aqsa, menunjukkan para korban luka didorong ke ruang gawat darurat. Israel belum memberikan keterangan terkait kejadian terbaru ini.

Peristiwa itu terjadi menyusul tewasnya lebih dari 30 orang dari dua keluarga dalam operasi militer Israel terhadap kelompok Hamas.

Militer Israel mengatakan pasukannya membunuh setidaknya 10 anggota kelompok militan yang berusaha menyeberang ke Israel dari Klik Gaza melalui terowongan.

Selama dua hari berturut-turut, permukiman penduduk di timur Kota Gaza mengalami serangan. Israel mengatakan pasukan berusaha membersihkan terowongan.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry berkunjung ke Kairo untuk memajukan usaha mengakhiri kekerasan di Gaza. Selain Mesir dan Amerika Serikat, Qatar dan Prancis juga terlibat dalam usaha memujudkan gencatan senjata.
Klik PBB telah menyerukan gencatan senjata sesegara mungkin.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas kini bertambah menjadi lebih dari 500 orang. BBC

No comments:

Post a Comment