!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, September 16, 2013

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus


Gunung Sinabung
Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus

 Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, meletus pada Minggu sekitar pukul 02.51 WIB, menyemburkan abu vulkanik yang berbahaya.

"(Warga) tiga desa yang berada di Kecamatan Naman Teran, yakni Desa Bekerah, Desa Simacem dan Desa Sigorong-gorong, pada pagi ini sedang mempersiapkan diri mengungsi atau mencari tempat yang aman," ujar Kabid Humas Kominfo Kabupaten Karo, Jhonson Tarigan dihubungi Antara dari Medan.

Mobil angkutan telah dikerahkan untuk membawa warga mengungsi ke pendopo milik Pemerintah Kabupaten Karo dan jambur di daerah tersebut.

"Kita tidak tidak ingin akibat letusan gunung berapi itu, menimbulkan jatuhnya korban jiwa atau warga mengalami luka-luka.Upaya pertama adalah menyelamatkan penduduk dari lokasi gunung tersebut," ujarnya.

Gunung Sinabung adalah puncak tertinggi di Sumatera Utara, dengan ketinggian sekitar 2.600 meter. Selain itu terdapat Gunung Sibayak yang merupakan puncak tertinggi kedua dengan ketinggian 2.040 meter.

Keduanya adalah gunung berapi aktif di Sumatera Utara.

 Jumlah pengungsi akibat meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, hingga Jumat pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 4.739 orang.

Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti menjawab Antara di Kabanjahe, Minggu, mengatakan, sebelumnya jumlah pengungsi tersebut mencapai sebanyak 3.710 orang yang berada di lima lokasi.

Namun, jelasnya, jumlah pengungsi dari beberapa desa itu, bertambah menjadi sebanyak 4.739 orang dan ditempatkan pada delapan lokasi di Kota Kabanjahe.

"Diperkirakan jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung itu akan terus bertambah seiring dengan perkembangan yang terjadi di lokasi kejadian," ujar Kena Ukur usai meninjau pengungsi yang ditempatkan di GBKP Kota berjumlah 1.400 orang.

Bupati menyebutkan, dirinya beserta instansi terkait telah melakukan peninjuan ke beberapa desa yang berada di kaki Gunung Sinabung dan warga di sana sudah dipindahkan ke lokasi yang aman.

Sebab, katanya, letusan Gunung Sinabung bisa saja terjadi lagi, karena gunung berapi itu masih kelihatan menyemburkan asap tebal.

"Penduduk yang tidak berapa jauh dari lokasi terjadinya letusan gunung tersebut telah diungsikan ke lokasi penampungan di Kabanjahe," ucap dia.

Ketika ditanya apa masih ada penduduk berada di desa yang dianggap rawan bencana, Kena Ukur mengatakan, sampai saat ini tidak ada lagi, dan sudah direlokasi. Namun banyak penduduk yang meninggalkan ternaknya.

"Seluruh penduduk yang diungsikan dari beberapa desa itu, sudah berada di lokasi penampungan di Kabanjahe," ucap Bupati.

Data yang diperoleh di Posko Penampungan Bencana Sinabung, menyebutkan dari jumlah 4.739 pengungsi, yakni sebayak 1.453 orang berada Jambur Sempakata, Klasis GBKP (590 orang) dan GBKP Kota (1.400 orang). Jambur Payung ( 420 orang), Jambur Teras Berastagi (700 orang), Masjid Agung (60 orang), Sentrum PPWG Kabanjahe (56 orang) dan Gereja Katolik (60 orang).


 Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu sekitar pukul 09.00 WIB, masih menyemburkan abu vulkanik dan batu-batu kecil, pascaletusan yang terjadi sekitar pukul 02.51 WIB.

"Semburan abu vulkanik masih terus terjadi, tetapi tidak sebanyak dinihari tadi," kata Pakor Ginting, petugas pemantau Gunung Sinabung, di kawasan Lau Kawar, Kabupaten Karo.

Sedangkan percikan api dari kawah gunung tersebut nyaris tidak terlihat lagi.

Ia menjelaskan, debu vulkanik tersebut dominan mengarah ke sebagian besar desa yang berlokasi di Kecamatan Namanteran.

Debu vulkanik juga mulai menyelimuti rumah dan kawasan ladang sayur mayur warga di kaki Gunung Sinabung.

Kondisi tersebut mengharuskan sejumlah warga desa di sekitar perbukitan Gunung Sinabung sejak dinihari mengungsi ke lokasi yang dianggap aman dari sebaran debu yang dimuntahkan gunung berapi aktif tersebut.

Keterangan yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, menyebutkan sebagian besar warga dari empat desa di sekitar Gunung Sinabung telah dievakuasi.

Empat desa itu, masing-masing Desa Sinabung, Kutarayat, Kutagunggung, Simacem, dan Bekerah.

Mereka diungsikan sementara ke sejumlah jambur atau balai pertemuan adat dan pendopo rumah dinas Bupati Karo di Kabanjahe.

Petugas BPBD setempat dibantu personel TNI dan Polri terus membantu proses evakuasi warga di sekitar lokasi gunung yang meletus sekitar pukul 02.51 WIB itu.

Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status gunung menjadi Siaga (Level III).

Dengan status level III tersebut, dinyatakan tidak boleh ada aktivitas di radius tiga kilometer dari kawah Gunung Sinabung.

Hingga kini tim BNPB dan BPBD Sumut yang berada di lokasi bencana masih terus memantau aktivitas Gunung Sinabung.

No comments:

Post a Comment