!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, September 14, 2013

sampai saat ini belum ada kendala berarti terkait pemberangkatan jamaah haji di tiap-tiap embarkasi.



sampai saat ini belum ada kendala berarti terkait pemberangkatan jamaah haji di tiap-tiap embarkasi.

Kelompok terbang jamaah haji Indonesia telah diberangkatkan ke Tanah Suci pada 10 Oktober. Menteri Agama Suryadharma Ali mengaku sampai saat ini belum ada kendala berarti terkait pemberangkatan jamaah haji di tiap-tiap embarkasi.

"Selama ini soal haji belum ada laporan kendala. Alhamdulillah haji sudah berangkat," ujar Suryadharma usai menemui Kapolda Jawa Timur di Mapolda, Sabtu (14/9).

Ia mengatakan, kendala teknis sempat terjadi saat penerbangan kloter pertama di Bandar Udara  Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Saat itu pesawat yang sudah terbang kembali lagi ke bandara.

"Pesawat kembali karena ada saluran air yang mampat di toilet, tapi lalu diperbaiki," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Dia berharap hingga akhir penyelenggaraan ibadah haji tidak ada hambatan yang berarti. Penerbangan haji fase keberangkatan (fase I) dimulai pada 10 September 2013 hingga 9 Oktober 2013.
Penerbangan haji fase kepulangan (fase II) akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2013 hingga 19 November 2013. Tahun ini Indonesia memberangkatkan 90.108 jamaah haji yang terbagi dalam 233 kelompok terbang.

Petugas haji di Arab Saudi agar terus meningkatkan pelayanan bagi jamaah, apalagi kondisi Masjidil Haram yang tengah direnovasi telah mempersempit area tawaf.

Direktur Pembinaan Haji DitjenPHU Ahmad Kartono, dalam acara pembekalan petugas haji daerah kerja Makkah, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (12/9) malam, mengungkapkan, “Jamaah harus dilayani secara baik, jangan sampai tidak,” tegasnya.

Menurut Kartono, perbaikan Masjidil Haram menyebabkan begitu terbatasnya ruang gerak petugas haji. Menurutnya, kondisi Masjidil Haram saat ini sudah dipelajari, tahun ini terasa sangat sempit. Jadi sangat rentan berdesakan, dan terpencar. Untuk itu, Kartono menganjurkan agar petugas haji bersama-sama dalam rombongan.

Selain itu, Kartono meminta petugas yang umumnya baru pertama kali bertugas untuk tidak malu-malu bertanya kepada mereka yang sudah berpengalaman.“Jangan keminter, sok tahu, tapi salah melakukan pelayanan. Kita dituntut memberikan pelayanan prima”, ujar Kartono

Kepada 364 petugas haji yang direncanakan akan bertolak menuju Tanah Suci, Jumat 13 September 2013, Kartono juga meminta agar selama bertugas di Tanah Suci dan melayani jemaah, agar senantiasa menjaga akhlakul karimah.“Petugas agar senantiasa menjaga akhlak terpuji dalam melayani jemaah,”pinta Kartono.

No comments:

Post a Comment