!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, September 13, 2013

kepolisian memastikan motif penembakan terhadap Ruslan yaitu pencurian dengan kekerasan.


 kepolisian memastikan motif penembakan terhadap Ruslan yaitu pencurian dengan kekerasan.


 Kondisi terakhir Bripka Ruslan Kusumah, anggota polisi yang ditembak di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (13/9/2013), dinyatakan membaik. Namun Ruslan masih dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jawa Timur.

"Alhamdulillah pendarahan sudah tidak ada, kondisi sudah stabil," kata Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sudjarno usai mengunjungi Ruslan, Sabtu (14/9/2013) dini hari. Menurut Sudjarno, sampai sejauh ini kepolisian memastikan motif penembakan terhadap Ruslan yaitu pencurian dengan kekerasan.

"Tidak ada motif lainnya," tegas Sudjarno. Kepastian itu diambil berdasarkan fakta dirampasnya sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc milik Ruslan. Selain itu, saat kejadian, Ruslan tidak sedang mengenakan pakaian dinas kepolisian.

"(Ruslan) sedang berpakaian biasa dan sedang mencuci motor," ujar Sudjarno. Empat saksi mata sudah diminta keterangan, lanjut dia, yang mendapatkan dugaan pelaku berjumlah empat orang.

Proyektil dan selongsong peluru yang ditembakkan ke Ruslan sudah ditemukan dan tengah disidik lebih lanjut. "Peluru kaliber 22," sebut Sudjarno.

Ruslan ditembak orang tak dikenal di sebuah tempat pencucian kendaraan "Arema Car Wash" di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, tak jauh dari Perumahan Bhakti ABRI, Jumat (13/9/2013) sekitar pukul 18.45 WIB.  Setelah menembak Ruslan, pelaku kabur membawa serta sepeda motor Ruslan, ke arah Tapos, Bogor, Jawa Barat.

Anggota Sabhara Badan Pemelihara Keamanan Polri, Briptu Ruslan, ditembak oleh orang tak dikenal di Perumahan Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) pukul 18.45. Tak hanya ditembak, sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc miliknya juga dirampas oleh pelaku yang diketahui berjumlah empat orang tersebut.

"Korban dibuntuti empat orang, kemudian ditembak pada kaki kirinya oleh orang tak dikenal," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di Mabes Polri, Jumat (13/9/2013).

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, Ruslan yang baru saja selesai mencuci sepeda motor miliknya di tempat pencucian motor Arema didekati pelaku.

Tiba-tiba, Ruslan yang masih dalam kondisi duduk diminta untuk menyerahkan kunci sepeda motor miliknya oleh pelaku. Tak hanya sekadar diminta, lutut kaki kiri Ruslan pun ditembak oleh pelaku.

Setelah berhasil merampas sepeda motor miliknya, pelaku yang diketahui menggunakan dua sepeda motor Honda Beat warna hitam dan putih membawa kabur motor Ruslan ke arah Tapos, Jawa Barat.

Hingga kini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu, Ruslan yang sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika Cimanggis, Depok, saat ini sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan operasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di kakinya.

 Briptu Ruslan diketahui sempat melakukan perlawanan terhadap pelaku pencuri sepeda motor Kawasaki Ninja 250 cc bernomor polisi B 3333 ELO miliknya di tempat cuci kendaraan "Arema Car Wash" Jalan Raya Pekapuran, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (13/9/2013) malam.

Sempat terjadi perlawanan dari korban sampai akhirnya terjadi rebutan kunci motor yang berujung penembakan terhadap korban.
Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Kartiko menuturkan, saat kejadian korban tengah bermain telepon seluler di tempat cuci motor tersebut. Tiba-tiba datang pelaku dengan dua sepeda motor ke lokasi kejadian.

"Motornya sedang dicuci, dia sambil nunggu main HP, tiba-tiba ada orang nanya motor. Pelaku sempat bertanya, ini motor siapa?" kata Ahmad, saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat malam.

Ahmad melanjutkan, setelah mengetahui motor korban, kemudian pelaku merampas kunci motor yang dipegang korban. Sempat terjadi rebutan kunci motor antara pelaku dan korban. "Sempat ada perlawanan, rebutan kunci, akhirnya ditembak oleh pelaku," ujar Ahmad.

Saat kejadian, lanjutnya, pelaku berjumlah empat orang. Dua pelaku lainnya menunggu di atas motor, sementara dua pelaku lainnya turun untuk melakukan aksi. Satu pelaku menjadi eksekutor yang menembak korban pada bagian kaki.

Para pelaku kemungkinan sengaja memilih motor korban di antara motor lainnya yang berada di lokasi. Saat kejadian berlangsung, suasana di lokasi terbilang cukup ramai. "Tapi mungkin karena takut," ujarnya.

Ahmad melanjutkan, setelah mengambil motor korban, kemudian pelaku berlari ke arah Tapos. Pihaknya belum dapat memperkirakan ke mana pelaku pergi lantaran jalur ke arah Tapos bercabang ke berbagai wilayah.

"Ke arah Tapos, tapi kan bercabang," ujarnya.
Briptu Ruslan ditembak oleh orang tak dikenal di Perumahan Bhakti ABRI, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 18.30 tadi. Saat itu, Ruslan tak memakai seragam polisi.

No comments:

Post a Comment