!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Tuesday, December 3, 2013

.GunakanTeknologi, Gubernur Tidak Perlu Lagi Sering Belusukan


.GunakanTeknologi, Gubernur Tidak Perlu Lagi Sering Belusukan

ASATUNEWS - Wakil Menteri Pekerjaanumum (PU) Hermanto Dardak mengatakan, kita membutuhkan ruang kehidupan yang aman,nyaman tapi produktif berkelanjutan.

Tantangan pembangunan perkotaan yang kita hadapi saat ini di propinsi Indonesia terdapat 100 kota dan kota di kabupaten mencapai 500 kota.

“Yang harus menjadi perhatian khusus sekarang ini pertumbuhan penduduk perkotaan yang sangat cepat mencapai enam kali lipat dari tahun 1970  mencapai 17% dan tahun 2010 sudah mencapai 52% orang yang tinggal di perkotaan,” kata Wamen PU Hermanto Dardak pada acara Grand Launching Smarter Indonesia di Hotel Millenium Jakarta Selasa malam (3/12).

Smart Transformtion Group (STG) yang dimotori Gilarsi Wahyu Setijono (Chairman Shafira Corporation), Sakti Wahyu Trenggono (CEO TRG Investama) dan Prof Suhono Harso Supangkat (Guru Besar STEI ITB) pada Selasa malam (3/12) meluncurkan Smarter Indonesia.

Smarter Indonesia merupakan rangkaian kegiatan dan gerakan transformasi kota untukmenjadi Sustainable City.

Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat tinggal di perkotaan sudah pasti banyak persoalan-persoalan yang muncul terutama di kota-kota di Indonesia seiring dengan laju pertambahan penduduk seperti persoalan, kemacetan, hunian liar, sampah, banjir, kriminalitas, polusi dan ketersediaan air bersih.

Persoalan ini akan menjadi jauh lebih serius tanpa ada upaya yang dapat menghasilkan lompatan pembangunan kota yang dapat mengalahkan kecepatan pertumbuhan itu sendiri.

Langkah-langkah ini diharapkan adalah tindakan-tindakan transformational yang cerdas yang berujung pada keadaan yang dinamakan sebagai Smart City.

Guru Besar STEI ITB Suhono Harso Supangkat mengatakan, gubernur atau walikota dengan adanya teknologi dengan pemasangan sensor di tempat-tempat daerah kota tidak perlu lagi sering melakukan belusukan atau berkunjung ketempat yang dianggap bermasalah.

Gubernur dan walikota itu cukup memantau dari ruang kerjanya dia akan tahu tempat-tempat mana yang menjadi masalah dan dengan cepat dapat diantisipasi dan dipecahkanpersoalan yang ada didaerah itu. (ASN-023/RAE/ASN-013/MJF)


No comments:

Post a Comment