!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, December 13, 2013

Korea Utara Eksekusi Paman Kim


Korea Utara Eksekusi Paman Kim

Korea Utara (Korut) dikabarkan telah mengeksekusi mati Jang Song Thaek, paman dari pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un, karena telah berupaya menggulingkan pemerintahan.

Klaim yang diberitakan oleh Kantor Berita Korea Central itu belum dapat dicek kebenarannya. Namun, kabar itu menyusul spekulasi mengenai nasib Jang, yang pada awal pekan ini dicopot dari jabatannya..
Dalam laporan itu, rezim Korut menuding Jang berupaya “menjungkalkan pemerintahan” dengan menyebutnya sosok “elemen antipartai yang kontrarevolusioner serta peniti karier politik dan penipu yang hina.”

Menurut media tersebut, Jang, yang menikahi bibi Kim, mengakui tuduhan yang dialamatkan kepadanya dalam pengadilan militer Kementerian Keamanan Negara pada Kamis di Pyongyang.

“Kami belum mendapat kejelasan mengenai perkembangan [terakhir Jang], tapi tak ada alasan untuk meragukan laporan resmi KCNA mengenai eksekusi [mati] Jang Song Thaek,” ujar Marie Harf, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS dalam pernyataan tertulis lewat email. “Jika benar, itu menjadi contoh lain brutalnya rezim Korea Utara.”

.
Mantan PM Thailand Dikenai Dakwaan Pembunuhan
Jang, 67 tahun, diyakini secara luas memainkan peranan besar dalam ikut menuntun Kim Jong Un menjadi penguasa negara. Namun, laporan yang dirilis Jumat itu mengabarkan bahwa Jang memiliki “ambisi untuk merengkuh kekuasaan tertinggi partai dan negara kita” serta “secara gamblang maupun diam-diam” menghalangi jalan Kim muda menuju kekuasaan menyusul wafatnya mantan pemimpin Kim Jong Il pada Desember 2011.

Setelah melewati suksesi kepemimpinan, Jang “berperilaku arogan dan enggan memberikan sokongan penuh,” demikian laporan tersebut. Jang lantas menyiapkan rencana untuk mendapatkan kepercayaan lebih dalam dari Kim dengan mendampingi sang pemimpin tertinggi dalam acara publik, demikian laporan KCNA. Pada saat yang sama, Jang mencoba untuk “menggulingkan kepemimpinan partai, negara, dan sistem sosialis.”

Kabar mengenai eksekusi Jang meningkatkan intensitas tuduhan terhadapnya.

Minggu lalu, pemerintah membebaskannya dari segala tugas dalam pertemuan khusus para petinggi Partai Pekerja setelah dicurigai menghambur-hamburkan aset negara serta hidup bermewah-mewahan.(WSJ)

No comments:

Post a Comment