DI JUAL tanah 350 m2 JL TNH MERDEKA GG GEBRAS NO 16 KP RAMBUTAN Jaktim murah HARGA MAU NAIK JADI RP 20 JT/m2 (lokasi dkt toll, mau di bangun Apartemen) Hub: sdr Rachmat Edy (Tlp) 08158034244, Wahyu Eko Buwono 089622855780
!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->
Wednesday, December 11, 2013
Pertumbuhan Kredit Tahun 2014 Akan Melambat
Pertumbuhan Kredit Tahun 2014 Akan Melambat
Managing Director Senior Country Officer & CEO – J.P. Morgan Indonesian,Haryanto T. Budiman mengatakan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat.
‘’Negara ini sedang menghadapi tantangan karena struktural masalah dalam ekonomi (defisit transaksi berjalan, saldo negatif pembayaran , neraca perdagangan berkelanjutan , " Tidak sehat " beban anggaran akibat subsidi energi , dll ) yang mengakibatkan melemahnya signifikan mata uang,’’ kata Haryanto T. Budiman di Jakarta Kamis (12/12).
Selain itu, menurutnya, sejumlah isu mendasar dikenal luas (terfokus pada strategi manufaktur domestik, kurangnya infrastruktur , keterbatasan bakat-bakat di sektor pertumbuhan yang tinggi , radikalisme dalam gerakan buruh , selalu berubah peraturan , sistem hukum yang lemah , dan korupsi ) juga mencegah investasi dari datang ke Indonesia dengan cara yang besar untuk mengkompensasi defisit transaksi berjalan yang kita hadapi.
Menurutnya, tantangan negara ini terhadap pemulihan ekonomi global yang belum stabil. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan akan jauh lebih rendah sebagai pengganti dari sejumlah langkah-langkah pengetatan yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia.
Setiap perlambatan ekonomi, tambahnya, akan memiliki dampak langsung dan tidak langsung pada sistem perbankan negara itu.
Sementara sistem perbankan secara keseluruhan di Indonesia adalah padat karena peningkatan pos pengawasan perbankan akibat terjadinya krisis tahun 1998 dan 2008, risiko "shock " pada sistem perbankan tidak dapat diabaikan karena likuiditas yang semakin ketat di pasar dengan 120 bank.
Mempertaruhkan proses dengan membatasi kegiatan bank berdasarkan modal akan mengambil tambahan 3 tahun ( akhir Juni 2016 ) untuk menyelesaikan, karena itu , tidak akan " melindungi " bank dari setiap potensi "Shock " ke sistem pada tahun 2014.
Oleh karena itu , katanya, bank harus mempersiapkan jauh lebih menantang kondisi pada tahun 2014, karena persaingan untuk deposit diperkirakan akan meningkat sedang pertumbuhan kredit akan melambat - diproyeksikan tumbuh hanya 15-17 %
pada tahun 2014.
‘’Penurunan yang signifikan dari pertumbuhan 22-23 % pada tahun-tahun sebelumnya . Kualitas aset di segmen tertentu dan industri juga bisa memburuk’’ .
Menurut Haryanto T. Budiman, semua stakeholders (Pemerintah , Bank Indonesia , OJK , LPS , politisi) harus bekerja sama untuk memastikan bahwa dampak negatif terhadap perekonomian kita dan sektor perbankan akan diminimalkan.
Menurutnya, dengan transfer regulasi perbankan dan pengawasan dari Bank Indonesia ke OJK , kelancaran transisi dari langkah tersebut adalah sangat penting. .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment