Wall Street naik tajam setelah laporan pekerjaan AS
Saham-saham di Wall Street berakhir naik tajam pada Jumat (Sabtu pagi WIB), setelah laporan pekerjaan yang kuat memicu harapan bahwa Federal Reserve akan segera mulai mengurangi stimulus besarnya.
Indeks Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan kuat 198,69 poin atau 1,26 persen menjadi 16.020,20.
Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 20,06 poin (1,12 persen) menjadi 1.805,09, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq melompat 29,36 poin atau 0,73 persen menjadi 4.062,52.
Indeks Dow dan S&P 500 menghentikan penurunan lima sesi beruntun. Wall Street reli sejak bel pembukaan setelah laporan pekerjaan November dari Departemen Tenaga Kerja lebih baik dari perkiraan.
Tingkat pengangguran AS turun menjadi tujuh persen, terendah dalam lima tahun, dari 7,3 persen pada Oktober, dan perekonomian menambahkan 203.000 lapangan pekerjaan.
Para analis mengatakan laporan Departemen Tenaga Kerja yang kuat dapat mendorong The Fed untuk mulai mengurangi pembelian obligasinya 85 miliar dolar AS per bulan, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pasar menyukai laporan ini karena menunjukkan risiko disinflasi atau deflasi berkurang," kata David Kotok dari Cumberland Advisors yang dilansir AFP.
Departemen Perdagangan melaporkan konsumen meningkatkan langkah belanja mereka pada Oktober, pendorong utama pertumbuhan ekonomi. Sementara inflasi jatuh untuk ketiga bulan berturut-turut, ke tingkat tahunan sebesar 0,7 persen, jauh di bawah target yang dicanangkan The Fed dua persen.
Menambah kegairahan keseluruhan, indeks kepercayaan konsumen University of Michigan melonjak lebih dari yang diharapkan pada Desember.
Semua 30 saham unggulan Dow berakhir kokoh di wilayah positif, dipimpin oleh Intel yang naik 2,3 persen, DuPont bertambah 2,2 persen, serta Boeing dan General Electric masing-masing naik 1,9 persen.
Dalam berita perusahaan, pengecer Sears merosot 3,8 persen setelah mengumumkan rencana untuk melakukan "spin off" (pemisahan) bisnis pakaian Lands End-nya, tunduk pada persetujuan pemegang saham.
Ulta Salon, Cosmetics & Fragrance anjlok 20,5 persen setelah laporan laba kuartal ketiga fiskal mengecewakan menunjukkan penurunan penjualan di toko-tokonya.
Raksasa teknologi Google naik 1,2 persen ke dekat rekor tertinggi di 1.069,87 dalar AS di Nasdaq.
Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS naik menjadi 2,88 persen dari 2,86 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,92 persen dari 3,91 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
No comments:
Post a Comment