Protes anti-Cina di Vietnam telan korban jiwa
Seorang pekerja Cina tewas dan 90 orang lainnya terluka dalam aksi protes anti-Cina di Vietnam, yang dipicu ketegangan antara kedua negara atas sengketa di Laut Cina Selatan.
Insiden itu terjadi di sebuah pabrik baja milik Taiwan di provinsi Ha Tinh.
Peristiwa ini terjadi satu hari setelah demonstran membakar sejumlah pabrik milik asing di kawasan industri.
Demonstrasi ini dipicu oleh Klik tindakan Cina atas sebuah kilang pengeboran minyak di Laut Cina Selatan yang juga diklaim oleh Vietnam.
Kilang itu dibawa ke perairan di barat Kepulauan Paracel yang menjadi sengketa pada awal bulan ini.
Kapal Vietnam yang berusaha mencegah tindakan itu bertabrakan dengan kapal Cina.
Sentimen nasional tinggi
Sejumlah protes anti Cina telah terjadi di Vietnam.
Sentimen nasional sangat tinggi terhadap isu ini, seperti dilaporkan wartawan BBC.
Pada hari Selasa, sedikitnya 15 pabrik milik asing dibakar di kawasan industri di provinsi Binh Duong, dan ratusan lainnya diserang.
Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa demonstran tampaknya menyasar perusahaan-perusahaan yang menggunakan aksara Cina di papan nama perusahaannya.
Insiden terakhir terjadi Rabu (13/05) malam di sebuah pabrik baja besar milik Formosa Plastics Group.
Delegasi Taiwan di Vietnam mengatakan seorang pekerja berkebangsaan Cina tewas dan 90 orang lainnya terluka.
Seorang pejabat polisi setempat juga mengkonfirmasi pernyataan itu. "Seorang pekerja Cina tewas. Kami sedang mengidentifikasi jenazahnya," kata polisi tersebut kepada kantor berita AFP.
Protes anti-Cina meluas di Vietnam
Protes anti-Cina digelar di kawasan industri di Vietnam Selatan tatkala perselisihan kedua negara mengenai wilayah teritorial Laut Cina Selatan menguat.
Laporan menyebutkan sejumlah pabrik telah dibakar dan dijarah, tetapi belum jelas berapa jumlahnya.
Protes dimulai pada Senin (12/05) malam dan semakin menyebar ke sejumlah wilayah pada Selasa (13/05).
Aktivis Vietnam melakukan demonstrasi ke kantor kedutaan besar Cina di Hanoi pada Minggu (11/05) dan Selasa (13/05).
Protes terjadi setelah Cina menempatkan sebuah alat pengeboran sebagai bagian dari rencana pendirian kilang minyak di wilayah yang berjarak 120 mil laut dari pesisir Vietnam.
Wilayah yang dekat dengan Kepulauan Paracel masih menjadi sengketa Cina dan Vietnam.
Tindakan Cina memicu protes dari pemerintah Vietnam, yang meminta agar alat pengeboran tersebut segera ditarik kembali.
Tabrakan kapal
Pekan lalu, insiden Klik tabrakan dilaporkan terjadi antara kapal milik dua negara, di tengah seruan Vietnam untuk menghalangi pemasangan instalasi alat pengeboran.
Sebelumnya, AS memperingatkan tindakan Cina tersebut 'provokatif'.
Dalam percakapan melalui telepon, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bahwa AS memiliki "kekhawatiran yang besar" terhadap perkembangan yang terjadi di kawasan Laut Cina Selatan.
Di sisi lain, Wang mendesak Kerry agar lebih obyektif melihat masalah tersebut, seperti disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina.BBC
No comments:
Post a Comment