!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, December 5, 2013

Bumi: Roeslani Klaim Tidak Wajib Bayar




Bumi: Roeslani Klaim Tidak Wajib Bayar


Bumi Plc. mengatakan bahwa Rosan Roeslani yang telah setuju membayar $173 juta pada akhir tahun kepada Bumi menyatakan dirinya tidak lagi memiliki kewajiban membayar sejumlah dana yang hilang sebagai bagian dari kesepakatan Juni.

Dalam surat edaran kepada para pemegang saham, Selasa, Bumi menyatakan “Roeslani telah mengangkat sejumlah masalah menyangkut kewajibannya karena dianggap melanggar kewajiban tersebut. Ia pun menegaskan bahwa kewajiban untuk memindahkan dana atau aset yang terdapat dalam Kesepakatan Roeslani telah berakhir.”

Surat edaran itu terbit menjelang voting pemilik saham Bumi pada 17 Desember dalam rangka pemisahan Bumi dari Bakrie Group sebagai pemegang saham utama dengan melepas 29% saham Bumi di Bumi Resources sebesar $501 juta kepada Bakrie Group.

Dalam edaran tersebut, Bumi mengatakan bahwa Roeslani gagal menyetor pembayaran awal sebesar $30 juta pada 26 September. Pembayaran itu adalah bagian dari kesepakatan Juni untuk menggantikan $173 juta yang hilang pada Berau Coal Energi yang 85% sahamnya mereka miliki.

Melalui surat edaran itu Bumi menyatakan”sangat menentang pendirian Roeslani dan akan berupaya menyelesaikan masalah tersebut secepat mungkin.” Perusahaan itu mengatakan akan membawa Roeslani ke hadapan arbitrase internasional.

Namun, penafsiran Roeslani atas kesepakatan itu juga berarti “tidak ada jaminan akan ada aset atau uang yang ditransfer ke Berau atau anak usaha Bumi Group lain dalam kesepakatan tersebut.”

Sebagai bagian dari kesepakatan Juni, Roeslani seharusnya membayar $30 juta plus transfer dua aset kepada Bumi dan membayar sisanya secara tunai.

Rosan Roeslani tidak bisa dimintai komentarnya mengenai hal tersebut.(WSJ)

No comments:

Post a Comment