!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Friday, December 13, 2013

.Korea Selatan Akui Zona Udara Cina



.Korea Selatan Akui Zona Udara Cina

Korea Selatan (Korsel) telah menarik perintah bagi maskapai penerbangan komersial negeri itu untuk tidak menggubris zona pertahanan udara Cina yang ditetapkan bulan lalu. Seruan tersebut adalah tanggapan pertama Seoul atas langkah Cina yang telah merusak hubungan diplomatis di kawasan.

Menteri Transportasi Korea Selatan, Suh Seoung-hwan mengatakan pada Rabu malam bahwa maskapai-maskapai penerbangan Korsel diizinkan untuk memutuskan sendiri apakah akan menyerahkan rencana penerbangan kepada otoritas Cina atau tidak. Tak lama setelah Cina memberlakukan zona udara di atas Laut Cina Timur, Korsel memerintahkan maskapai-maskapainya untuk tidak menghiraukan kebijakan Cina itu.

.
Secara terpisah, kepala juru bicara kementerian, Song Seog-jun mengatakan, Kamis, bahwa perubahan itu ditujukan demi alasan keselamatan.

Amerika Serikat (AS) dan Jepang pun menentang langkah Cina yang dipandang sebagai upaya menopang klaim Cina atas kepulauan yang dikuasai oleh Jepang. Sementara Korsel dan Jepang meminta maskapai domestik untuk tidak ambil peduli terhadap zona udara itu, AS meminta maskapai swasta untuk menaati aturan Cina demi alasan keselamatan.

.
Dengan pencabutan instruksi itu, Jepang menjadi satu-satunya negara yang memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak mengindahkan zona udara Cina. Regulator penerbangan sipil, kementerian transportasi, dan asosiasi penerbangan Jepang mengatakan pada Kamis bahwa mereka akan terus mengesampingkan aturan Cina dan takkan menyerahkan rencana penerbangan ke otoritas negeri tersebut.

Korean Air Lines dan Asiana Airlines, dua maskapai penerbangan utama Korsel, telah menyerahkan informasi kepada otoritas Cina mengenai penerbangan yang melalui zona udara tersebut. Keputusan Seoul sangat mempengaruhi penerbangan antara Korea Selatan dan Asia Selatan.

Pekan lalu, para pejabat Cina mengatakan 55 maskapai penerbangan, termasuk milik AS, mematuhi aturan baru pemerintahnya. Saat mengumumkan zona baru pada 23 November, Cina akan bereaksi secara militer jika ada pesawat asing yang memasuki wilayah udara itu.

No comments:

Post a Comment