Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setidaknya masih ada 10 persen Lurah dan Camat yang memanfaatkan jabatannya dengan cara minta sumbangan kepada masyarakat atau pengusaha.
"Ini yang harus segera diperbaiki. Sebab sejauh ini 80-90 persennya sudah baik," kata Wakil Gubernur usai memberikan pengarahan dalam Rakor Bidang Ortala di Balai Kota, Rabu (4/11).
Sebagai upaya memantapkan komitmen SKPD terhadap pelayanan publik, menurutnya hal akan dievaluasi. "Nanti laporannya ada," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga mengungkapkan pihaknya akan menyebar sebanyak 60.000 kuesioner kepada masyarakat untuk mengetahui pelayanan di kelurahan dan kecamatan.
Cara yang dilakukan yakni dengan turun langsung ke lapangan mencegat warga yang baru saja mendapat pelayanan di kelurahan atau kecamatan. "Sehingga informasi yang didapat tidak dapat direkayasa," katanya.
Selain itu, Kepala BKD ini menambahkan bahwa masyarakat juga dapat melakukan pengaduan dan tanggapan melalui situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurutnya, hasil kuesioner ini nantinya akan dievaluasi oleh Badan Pertimbangan Jabatan, dan akan dinilai layak tidaknya penempatan Lurah dan Camat yang bersangkutan. "Jika dianggap tidak mampu akan dimutasi," katanya. .
No comments:
Post a Comment