!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Wednesday, December 11, 2013

.Perang Mobil Asing di Cina


.Perang Mobil Asing di Cina

 Setelah tiga tahun mencoba mengambil pangsa pasar dari produsen lokal, pabrikan otomotif asing di Cina kini mulai bersaing satu sama lain.

Ford Motor Co, Volkswagen, dan Hyundai Motor Co akan mengakhiri tahun ini dengan kenaikan pangsa pasar yang signifikan di Cina, pasar otomotif nomor satu dunia. Ketiganya dengan sigap memenuhi permintaan kendaraan sport-utility (SUV) dan model baru yang didesain khusus untuk selera konsumen Cina.

Kesuksesan ini merugikan pesaing asing lain. Pangsa pasar General Motors Co, Toyota Motor Corp, dan Nissan Motor Co jatuh tahun ini di Cina.

Berdasarkan data yang dirilis Selasa, penjualan kendaraan penumpang Cina naik 15% dari Januari sampai November. Pangsa pasar produsen otomotif asing naik jadi 60% dari 58,7% setahun sebelumnya. Sebagian besar produsen otomotif asing, bahkan yang pangsa pasarnya datar atau turun, mencatatkan peningkatan penjualan lantaran konsumen Cina masih menyukai merek asing.

Menurut J.D. Power & Associates, terdapat 524 model mobil yang ditawarkan oleh 96 merek di Cina, lebih banyak jika dibandingkan 294 model yang dijual oleh 45 merek di Amerika Serikat. Ini belum termasuk sedikitnya 238 model baru yang rencananya akan diluncurkan di Cina tahun depan, menurut periset pasar Ways Consulting Co.

Keberhasilan produsen otomotif asing mempertahankan atau bahkan meningkatkan pendapatan di Cina, kata analis, adalah dengan menekan produsen suku cadang dan dealer. Pabrikan-pabrikan tersebut tidak mengungkap data mengenai laba yang didapatnya di Cina.


Pangsa pasar mobil di Cina. Klik untuk melihat grafik lebih besar.
Penjualan Ford di Cina meroket ke sekitar 840 ribu unit dalam periode Januari-November tahun ini, tumbuh lebih dari 50% on year. Ford sendiri berencana menggandakan kapasitas produksinya di Cina pada 2015.

“Orang Cina suka ruang yang sedikit lebih besar di jok belakang, mereka suka jika bagian depan dilapisi krom,” ujar David Schoch, presiden Ford Asia Pasifik. “Jadi kami mempertimbangkan apa kemauan konsumen Cina.”

Hyundai meraup 7,4% pangsa pasar otomotif Cina pada periode Januari-November, naik dari 7,1% tahun lalu.



Produsen otomotif Jepang, Toyota dan Nissan, masih berjuang menghadapi kerugian akibat sengketa wilayah Tokyo-Beijing yang membuat konsumen Cina menghindari merek Jepang.

Meski demikian, pangsa pasar Honda naik 3,3% dalam periode Januari-November dari 3,1% tahun lalu. Perusahaan Jepang itu kini lebih memilih mengikuti selera Cina dalam model mobilnya. Pada September, Honda mengenalkan Jade, kendaraan multifungsi dengan tiga baris jok, khusus bagi pasar Cina demi memenuhi kesukaan mereka akan ruang tambahan.

Pemimpin pasar otomotif seperti GM dan Volkswagen telah berhasil memenangkan pengakuan brand di Cina setelah beroperasi di negara itu sepuluh tahun lebih. Meski demikian, konsumen Cina masih kurang setia terhadap merek otomotif jika dibandingkan konsumen Barat. (WSJ)

No comments:

Post a Comment