.Harga Minyak Indonesia di Pasar Dunia Turun
Menurut Direktur Statistik Distribusi BPS Titi Kanti Lestari mengatakan, harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari US$ 106,39 per barel pada Oktober 2013 menjadi US$ 104,69 per barel pada November 2013.
Volume ekspor migas November 2013 terhadap Oktober 2013 untuk minyak mentah dan gas naik masing-masing sebesar 6,84% dan 5,32%, hasil minyak turun sebesar 6,32%.
“Untuk ekspor Indonesia pada November 2013 mengalami peningkatan sebesar 1,45% dibanding
Oktober 2013, yaitu dari US$ 15.698,3 juta menjadi US$ 15.925,7 juta. Bila dibandingkan dengan
November 2012, ekspor mengalami penurunan sebesar 2,40%,” kata Titi Kanti Lestari di Jakarta Kamis (2/1-2014).
Peningkatan ekspor November 2013 disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar
1,51% dari US$ 12.983,1 juta menjadi US$ 13.179,3 juta, demikian juga ekspor migas naik sebesar 1,15%, yaitu dari US$ 2.715,2 juta menjadi US$ 2.746,4 juta.
Menurut Titi peningkatan ekspor migas disebabkan oleh naiknya ekspor minyak mentah sebesar 6,43 persen menjadi US$763,3 juta dan ekspor gas sebesar 8,92% menjadi US$ 1.711,8 juta, sementara ekspor hasil minyak menurun sebesar 36,37% menjadi US$ 271,3 juta.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari−September 2013 berasal dari Kalimantan Timur dengan nilai US$ 23,36 miliar (17,44%), diikuti Jawa Barat sebesar US$19,70 miliar (14,71%) dan Riau sebesar U$15,17 miliar (11,32%).| .
No comments:
Post a Comment