Dua kepala desa tewas dan satu orang terluka parah dalam serangan penembakan yang terjadi pada Rabu dini hari di sebuah perkebunan karet di Kabupaten Rueso, provinsi perbatasan selatan Narathiwat.
Para penduduk desa sedang menyadap pohon karet ketika mereka ditembak oleh sejumlah orang bersenjata tidak dikenal dengan menggunakan senapan berburu.
Polisi percaya kekerasan itu adalah ulah pemberontak yang berniat untuk membunuh orang yang tidak bersalah setiap hari, demikian laporan TNA.
Di provinsi tetangga Yala, dua prajurit paramiliter terluka dalam penyergapan bom saat mereka bertugas untuk memberikan perlindungan bagi para guru.
Pemberontak menempatkan dua alat peledak rakitan sendiri di dekat pintu masuk Sekolah Wang Samran di Kabupaten Yaha dan meledakkan mereka saat satuan perlindungan guru masuk ke dalam sekolah.
Dua penjaga terluka dan dikirim ke rumah sakit setempat.
No comments:
Post a Comment