.
Pasukan Israel Hancurkan Bangunan Permukiman Palestina
Pasukan Israel pada Senin (27/1) menghancurkan tiga bangunan tempat tinggal di Permukiman Palestina, Issawiya dan Beit Hanina, di Jerusalem Timur, kata beberapa warga dan pejabat setempat kepada Xinhua.
Pasukan Israel memblokir jalan utama di Issawiya dan menggunakan buldozer untuk menghancurkan satu bangunan berlantai tiga yang sedang dibangun, kata Ir Amim, satu organisasi pengawas hak asasi manusia di Jerusalem.
Mereka juga menghancurkan dua bangunan lagi di Beit Hanina, termasuk satu bangunan dengan dua unit yang menjadi tempat tinggal 14 orang, dan satu karavan tempat tinggal yang menampung tujuh orang.
Seorang juru bicara Kota Jerusalem memberitahu Xinhua bahwa bangunan itu dibuat tanpa izin.
Ia mengatakan, "Pengadilan Urusan Lokal mengeluarkan surat perintah pembongkaran sebab warga di sana tidak mengajukan permohonan kepada Pengadilan atau melakukan pendekatan ke Pemerintah Kota guna menangani masalah tersebut."
Hani Issawi, anggota Komite Lokal Issawiya, memberitahu Xinhua bangunan itu tentu saja dibuat tanpa izin sebab pemerintah kota tak mengizinkan perluasan atau pengembangan Permukiman Palestina.
"Sebanyak separuh bangunan di Issawiya dibuat tanpa izin, sebab rakyat tak bisa memperoleh izin itu," kata Issawi.
Rencana pembangunan terakhir yang disetujui di Issawiya berakhir pada 1990, sejak itu tak ada rencana pembangunan yang pernah disetujui bagi permukiman tersebut kendati terjadi peningkatan penghuni secara mencolok.|Ant/MJF
No comments:
Post a Comment