DI JUAL tanah 350 m2 JL TNH MERDEKA GG GEBRAS NO 16 KP RAMBUTAN Jaktim murah HARGA MAU NAIK JADI RP 20 JT/m2 (lokasi dkt toll, mau di bangun Apartemen) Hub: sdr Rachmat Edy (Tlp) 08158034244, Wahyu Eko Buwono 089622855780
!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->
Tuesday, January 21, 2014
Selandia Baru Ungguli Ekonomi Dunia
Selandia Baru Ungguli Ekonomi Dunia
Di tengah lambannya pemulihan ekonomi global usai krisis finansial 2008, ekonomi Selandia Baru justru bertumbuh pesat.
Negara Pasifik kecil dengan populasi 4,5 juta penduduk tersebut mencatatkan pertumbuhan 3,5% di kuartal III dari setahun sebelumnya. Ini lebih cepat ketimbang negara maju lainnya, seperti negara tetangga Australia.
Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memprediksi ekonomi Selandia Baru tumbuh 3,3% tahun ini, lebih tinggi ketimbang proyeksi pertumbuhan Amerika Serikat yang sebesar 2,9% dan 1,0% untuk Eropa.
Industri produk susu merupakan mesin pertumbuhan Selandia Baru, yang memasok produk susu ke sebagian besar negara Asia. Pertumbuhan juga disokong oleh lonjakan konstruksi guna membangun kembali Selandia Baru setelah dihantam serangkaian gempa bumi sekitar empat tahun lalu.
Cepatnya pertumbuhan Selandia Baru ini membuat sejumlah ekonom memprediksi bank sentral bisa jadi akan menaikkan suku bunganya bulan ini. Selandia Baru akan menjadi salah satu negara maju yang pertama kali memperketat kebijakan moneter sejak resesi global 2008 lalu.
Selandia Baru telah lama berada di bawah bayang-bayang kesuksesan ekonomi Australia, yang tumbuh dengan kuat lantaran memasok mineral dan batu bara ke Cina. Walaupun tidak kaya akan sumber daya alam, ekonomi Selandia Baru mampu tumbuh berkat menguatnya permintaan warga Asia akan produk susunya.
Selandia Baru memiliki 6,6 juta sapi perah dan 30,9 juta domba, lebih banyak dari warganya yang berjumlah 4,5 juta orang. Ekonomi Selandia Baru turut tumbuh seiring dengan kian banyaknya konsumen Asia yang beralih ke diet protein tinggi. Sebaliknya, pertumbuhan Australia justru menurun lantaran melemahnya aktivitas industri di Cina.
Selandia Baru dijuluki Arab Saudi-nya susu lantaran menyumbang sepertiga total ekspor produk susu global. Selandia Baru diuntungkan oleh kenaikan harga produk susu sebesar 48% dalam 12 bulan terakhir, yang mendorong terms-of-trade Selandia Baru ke titik tertingginya dalam 40 tahun. Terms-of-trade adalah rasio harga ekspor terhadap harga impor.
Selain itu, aktivitas perusahaan meningkat lantaran disokong oleh proyek pembangunan bernilai lebih dari $30 miliar di Christchurch, kota terbesar kedua di Selandia Baru yang rusak akibat gempa. Tingkat keyakinan bisnis menembus titik tertingginya dalam 20 tahun terakhir pada kuartal IV 2013, arus migrasi naik, dan kian banyak orang kini mendapat pekerjaan.
Indeks acuan saham Selandia Baru berkinerja lebih baik ketimbang saham global tahun ini. Dolar Selandia Baru didagangkan mendekati titik tertingginya sepanjang sejarah terhadap sejumlah mata uang.
“Investor mencari pertumbuhan,” kata Nigel Scott, broker saham di Craigs Investment Partners, Auckland.
Ini adalah prestasi yang mengesankan bagi Selandia Baru, yang ekonominya jatuh ke dalam resesi bahkan sebelum krisis keuangan global. Saat itu, Selandia Baru dilanda gelembung perumahan yang dipicu oleh mudahnya mendapatkan kredit pada awal tahun 2000-an. Tahun lalu harga rumah naik 10% di Selandia Baru dan lebih tinggi sekitar 13% dari puncak pasar properti pada akhir tahun 2007, demikian menurut data dari agen valuasi Quotable Value.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment