SKK: produksi minyak enam kontraktor lampaui target

SKK: produksi minyak enam kontraktor lampaui target



Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat sampai 12 Februari 2014 produksi minyak enam dari 13 kontraktor migas melampaui target rencana kerja dan anggaran 2014.

Menurut data SKK Migas yang diperoleh di Jakarta, Kamis, kontraktor yang produksi minyaknya melampaui target rencana kerja dan anggaran (Work Program and Budget/WP&B) antara lain PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan produksi 308.523 barel atau 1,83 persen di atas target 302.983 barel per hari.

Selain itu ada Total E&P Indonesia yang produksi minyaknya 66.053 barel atau lima persen di atas target 62.910 barel per hari dan CNOOC SES Ltd dengan produksi 34.385 barel atau 1,12 persen di atas target WP&B 34.005 barel per hari.

Selanjutnya ada ConocoPhillips Ind Ltd dengan produksi 30.641 barel atau 23,34 persen di atas target 24.843 barel per hari; PetroChina Int (Jabung) dengan 15.406 barel atau 6,67 persen di atas target WP&B 14.443 barel per hari; dan Medco E&P Indonesia (Rimau) dengan 12.796 barel atau 9,35 persen di atas target WP&B 11.702 barel per hari.

Namun dari ke-13 kontraktor itu hanya ConocoPhillips yang produksinya melampaui target APBN 2014.

Data SKK Migas juga menunjukkan bahwa ke-13 kontraktor tersebut menyumbang 708.832 barel per hari atau 89,7 persen produksi minyak sesuai target WP&B yang disepakati oleh SKK Migas dan kontraktor sebesar 803.827 barel per hari.

Sementara 41 kontraktor lainnya memproduksi 81.482 barel minyak per hari atau 10,3 persennya.

Untuk produksi terjual (lifting) gas, tercatat 10 dari 13 kontraktor terbesar melampaui target WP&B.

Total "lifting" gas ke-13 kontraktor itu 6.221 MMSCFD atau 90,4 persen dari total produksi 6.897 MMSCFD.

Kesepuluh kontraktor yang produksinya melampaui target WP&B antara lain terdiri atas Total E&P Indonesie dengan 1.663 MMSCFD atau 5,29 persen di atas target WP&B 1.579 MMSCFD; dan Pertamina 876 MMSCFD atau 3,66 persen di atas target WP&B 845 MMSCFD.

Selain itu ada ConocoPhillips Ind Ltd (351 MMSCFD); Vico Ind (322 MMSCFD); Kangean Energy Ind Ltd (266 MMSCFD); Premier Oil Natuna Sea BV (211 MMSCFD); PetroChina Int (Jabung) Ltd (163 MMSCFD); Medco E&P Ind (S&C Sumatra) (120 MMSCFD); dan ExxonMobil Oil Ind Inc (119 MMSCFD).

Kontraktor yang produksi gasnya melampaui target lifting APBN adalah Total E&P, BP Berau, Pertamina, Conoco, Vico, Kangean, dan Medco.