!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Sunday, June 15, 2014

CITES peringatkan gajah Afrika dan Indonesia terancam Punah

Angka perburuan gajah di Afrika dan Indonesia jauh lebih tinggi dari tingkat kelahirannya.

CITES peringatkan gajah Afrika  dan Indonesia terancam Punah

Kelangsungan gajah Afrika terancam dengan perkiraan lebih dari 20.000 ekor dibunuh sepanjang tahun 2013, seperti dilaporkan organisasi pegiat perdagangan flora dan fauna.

Laporan terbaru CITES mengatakan angka perburuan gajah Afrika itu jauh lebih tinggi dari tingkat kelahirannya.

Bagaimanapun jumlah gajah yang dibunuh dalam perburuan gelap menurun sedikit dibandingkan dengan dua tahun lalu.

CITES menambahkan kelompok penjahat dengan jaringan internasional kini terlibat dalam perdagangan gading gajah.

"Gajah Afrika terus menghadapi ancaman langsung atas kelanjutan hidupnya dari tingginya perburuan untuk mendapatkan gading," seiper dijelaskan John E Scanlon, Sekjen CITES, yang mengatur perdagangan internasional atas 35.000 jenis tanaman dan satwa.

Dalam laporannya, CITES juga menyebutkan terjadi peningkatan dalam penangkapan gading gajah sepanjang tahun 2013 yaitu sebanyak 500kg.
Para pegiat lingkungan mengatakan peningkatan jumlah gading yang disita memperlihatkan penegakan hukum yang lebih baik namun tetap saja permintaan akan gading gajah amat tinggi, seperti dilaporkan wartawan BBC, Imogen Foulkes, dari Jenewa Swiss, tempat kantor pusat CITES.

Laporan CITES ini didasarkan pada data dari 51 lokasi di seluruh Afrika, yang diperkirakan setara dengan tempat tinggal sekitar 30% hingga 40% gajah Afrika.


Ratusan taring gajah disita di Kenya

Pemerintah Kenya menyatakan telah melakukan penyitaan taring gelap dari paling tidak 114 ekor gajah, yang terbesar untuk tahun ini, di kota pelabuhan Mombasa.

Salah seorang tersangka ditangkap lewat sebuah penggerebekan gudang tempat penyimpanan 228 taring gajah, kata Badan Alam Kenya (KWS).
Muncul peningkatan kekhawatiran bahwa sejumlah pelabuhan di Kenya, Togo dan Tanzania dipakai untuk mengekspor taring Afrika ke pasar-pasar Asia.

Permintaan taring gajah terutama berasal dari Cina dan Asia Tenggara yang biasanya digunakan sebagai obat tradisional.
"Ini adalah penyitaan pertama dalam skala sebesar ini pada permulaan tahun di Mombasa," kata juru bicara KWS Paul Muya kepada kantor berita AFP.

Dia mengatakan pemerintah masih menimbang taring gajah dan belum bisa memastikan asalnya.

Kemungkinan taring berasal dari tempat lain di Afrika dan dikirim ke Mombasa untuk diekspor, kata pejabat KWS.

Selain taring gajah, mereka juga menemukan 74  gading.
Bulan April pemerintah Kenya memberhentikan sementara lima pejabat badan perlindungan alam sebagai bagian dari penyeledikan salah kelola.
Pemerintah menyatakan akan secara langsung mengawasi penanganan badan perlindungan alam yang bertanggung jawab atas taman nasional Kenya selama tiga bulan.

Hong Kong musnahkan gading terbesar di dunia

Hong Kong mulai memusnahkan 30 ton gading yang disita dari para penyelundup, operasi terbesar di dunia dalam menangani perdagangan ilegal.

Bagian pertama gading yang dibakar terdiri dari patung yang diukir dan kalung dan selebihnya akan dihancurkan dalam satu tahun ke depan.

Pemerintah Hong Kong mengatakan sekitar 1,6 ton akan disimpan untuk kepentingan ilmiah dan pendidikan.

Sejumlah laporan menyebutkan Hong Kong ingin menunjukkan pemerintah setempat serius dalam mencegah tempat itu menjadi pusat transit bagi pengiriman gading dari Afrika ke Cina, pasar terbesar untuk gading ilegal.
"Upacara hari ini merupakan pesan jelas dan kuat kepada komunitas lokal dan internasional bahwa pemerintah Hong Kong bertekad untuk memberantas perdagangan ilegal gading gajah," kata Menteri Lingkungan Hong Kong Wong Kam-sing.

Permintaan besar dari Cina
Klik Gading yang disita dalam berbagai bentuk itu dipecah menjadi bagian kecil sebelum dibakar dan abu yang dihasilkan dibuang di tempat pembuangan akhir.

Perdagangan gading dilarang berdasarkan konvensi perdagangan spesies yang terancam punah, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) sejak 1989.

Namun gading bernilai jutaan dolar masih saja diselundupkan dari Afrika setiap tahun, dipicu oleh permintaan dari Cina dan negara-negara Asia lain.
Sekretaris Jenderal CITES, John Scanlon mengatakan Hong Kong merupakan salah satu pusat perdagangan gading ilegal.

"Hong Kong merupakan salah satu tempat dengan jumlah gading yang disita terbesar di dunia," kata Scanlon.

Dihancurkannya gading itu "merupakan pesan keras bahwa Hong Kong tidak menerima dan tidak akan membiarkan perdagangan ilegal ini," tambahnya.

Lagi, gajah mati di Riau ditemukan tanpa gading

Sebagian besar dari puluhan gajah yang mati di Riau dalam beberapa tahun terakhir, termasuk tujuh ekor pertengahan bulan ini, ditemukan tanpa gading, kata pejabat konservasi.

Tujuh gajah Sumatera yang ditemukan mati pertengahan bulan ini juga tanpa gading, kata Muhammad Zanir, Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Riau, kepada BBC Indonesia.

Zanir mengatakan sejak 2012, 38 ekor gajah ditemukan mati dan sebagian besar diracun.

Untuk tahun ini saja, kata Zanir, delapan ekor, termasuk tujuh gajah yang ditemukan pada 16 Februari di luar Taman Nasional Tesso Nilo dan diperkirakan mati lima bulan sebelumnya.

Puluhan gajah mati diracun beberapa tahun terakhir di pulau Sumatera, semenjak pengembangan perkebunan sawit marak merusak habitat gajah.
"Ada indikasi diracuni," kata Zanir.

Hanya 2.400 ekor
Namun Zanir mengatakan belum ada kasus kematian gajah ini yang diangkat ke meja hukum sejak kasus penembakan gajah pada 2005.
"Ada indikasi diracuni."

Muhammad Zani
WWF menyebutkan saat ini hanya terdapat 2.400-2.800 ekor gajah Sumatera yang hidup di alam.

WWF juga menyebutkan gajah menghadapi kepunahan dalam waktu kurang dari 30 tahun ini dan memperingatkan pemerintah agar habitat binatang ini dilindungi.

Sebagian besar konsesi untuk perusahaan kelapa sawit diberikan di luar Tesso Nilo, di Riau, namun masih banyak petani yang berkebun di dalam taman nasional, kata juru bicara WWF Syamsidar.

Pemburu juga mengincar gading gajah, yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. BBC

No comments:

Post a Comment