!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Sunday, June 22, 2014

Prabowo Kuasai Panggung Debat Capres Ketiga, Prabowo Singgung penjualan Indosat ke Jokowi

Prabowo
Prabowo Kuasai Panggung Debat Capres Ketiga, Prabowo Singgung penjualan Indosat ke Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi, menilai calon presiden (capres) Prabowo Subianto, menang telak dalam debat capres putaran ketiga yang mengusung tema politik internasional dan pertahanan nasional.

Menurut dia, Joko Widodo (Jokowi) tidak maksimal saat menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan capres nomor urut satu itu.

"Jelas (Prabowo menang). Jokowi masih kurang ya. Prabowo hampir mati mengurusi masalah ini (pertahanan nasional). Hampir mati," tegas Suhardi, di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014)

Kurang maksimalnya Jokowi, kata Suhardi, tergambar dari jumlah jawaban yang dilontarkan dan tidak sesuai dengan jumlah pertanyaan yang diajukan Prabowo padanya.

"Pak Prabowo jauh lebih baik. Kan Pak Jokowi ditanya dua pertanyaan, dijawabnya cuma satu," jelasnya.

Prabowo yang sudah dianggap di atas angin dan lebih baik karena pengalaman dan ilmu yang jauh lebih luas soal ketahanan internasional dan pertahanan.

"Beliau sudah mengelola selama 40 tahun sebagai panglima komando dan pasti sudah memiliki pengetahuan lebih luas soal peralatan alutsista," pungkasnya

Prabowo Singgung Penjualan Indosat ke Jokowi

Dalam acara debat capres putaran ketiga,  Prabowo Subianto, sempat menyinggung soal penjualan aset Indosat yang dilakukan pemerintahan era Megawati Soekarnoputri pada Joko Widodo (Jokowi), pada saat sesi tanya jawab.

Ditanyakan Prabowo, apa yang dilakukan Jokowi pada aset yang dijual Mega jika ia memimpin pemerintahan?

"Saat itu 98 sedang krisis berat. Pada saat Ibu Mega jadi Presiden. Kondisi ekonomii belum baik. Jangan bicara saat kondisi normal. Keuangan APBN kita saat itu berat. Indosat kita jual. Klausulnya jelas, bisa diambil kembali, kuncinya satu kita ambil kembali," jawab Jokowi dalam debat capres, di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Jokowi mengatakan, semua hal itu mudah dilakukan saat pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas tujuh persen.

"Berarti Anda setuju kalau Indosat butuh diambil kembali setelah dijual ke asing?" timpal Prabowo atas jawaban Jokowi.

"Yang bisa kita jual barang itu, ya kita lakukan (tahun 1998). Dan bahwa itu kita bisa beli lagi. Jual beli saham bisa jual dan beli kembali. Untuk hal strategi, Indosat harus dibeli kembali tentu harga yang wajar. Peran itu harus dilakukan. Jangan salahkan pemerintah dulu. Kondisi krisis dan normal itu beda. Sehingga, tidak bisa dibandingkan 1998, 2003, dan 2014. Saya ingin melihat ke depan. Untuk satelit dan mengembangkan drown kita," tuntas Jokowi.

Prabowo Anggap Jawaban Jokowi Terlalu Teoritis


Calon presiden Prabowo Subianto, tak puas dengan pernyataan yang dikemukakan Joko Widodo (Jokowi) terkait kesiapan bangsa Indonesia menghadapi Asian Economic Community 2015.

Saat itu, Jokowi mengajukan pertanyaan apa yang akan dilakukan Prabowo untuk meningkatkan daya saing Indonesia dengan negara lain.

"Intinya memberi fasilitas, insentif, dan dukungan kepada perusahaan tanpa kita melanggar ketentuan dalam perjanjian internasional," jawab Prabowo dalam debat capres di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Namun, Jokowi menepis pendapat Prabowo dengan menjawab sebetulnya yang harus disiapkan adalah persiapan Sumber Daya Manusia.

"Pembangunan manusia karena sudah dalam waktu yang mepet. Pembangunan tecnoprk, tempat latian harus dikerjakan. Sudah tinggal setahun, mepet, tidak ada ruang lagi," timpal Jokowi.

Prabowo pun menanggapi dengan santai dan mengakui bahwa mereka memiliki konsep berbeda untuk kesiapan menghadapi Asian Economic Community 2015.

"Saya rasa kita berbeda konsep soal ini. Saya rasa jawaban Pak Jokowi terlalu teoritis. Membangun technopark itu berapa lama. Gampang dengan slogan dan jawaban teoritis tapi masalahnya kita tinggal satu tahun seperti yang bapak bilang. Tidak semudah itu. Kita harus realistis," tandas Prabowo.


Prabowo: Kalau Rakyat Makmur & Punya Kemampuan Pasti Kita Dihormati


Calon presiden (capres) Prabowo Subianto, menyatakan politik luar negeri adalah cerminan dalam negeri Indonesia.

Dia menyatakan, Indonesia memiliki kekayaan yang luar biasa mulai dari tambang, laut, dan semua yang ada di darat. Sayangnya, terjadi kebocoran sehingga kekayaan alam tidak bisa dirasakan semua rakyat.

"Ini masih banyak bocor, artinya mengalir dari Indonesia ke luar negeri. Bahan untuk aluminium kita kirim secara gelondongan terus kita impor alumuniumnya itu yang namanya bocor," ungkap Prabowo dalam debat capres di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Prabowo juga menyinggung soal kehormatan bangsa yang tidak akan didapat jika rakyat masih miskin dan banyak terjadi kerusuhan di dalam negeri.

"Kalau rakyat miskin, banyak huru hara dan tidak punya kekuataan, seperti pesawat kita kurang, peluru kurang, polisi dan hakim gajinya kurang, kita tidak akan dihiromati dan terus dilicehkan, kita boleh berdiplomasi dengan kata-kata tapi negara lain harus melihat kekuatan riil kita," tegasnya.

Capres nomor urut satu ini juga menyinggung soal kedudukan pemerintah saat melihat ada pihak yang mengklaim pulau-pulau di Indonesia.

"Kalau ada orang yang mengklaim pulau dan menduduki bahkan bisa enggak kita menangkalnya. Itulah yang saya maksud politik luar negeri adalah cermin dalam negeri kita. Kalau rakyat makmur dan punya kemampuan baru dihormati, kalau lemah kita akan diganggu, kalau kita kuat akan dihormati," tuntasnya




Kata Kunci Debat Capres Ketiga, Globalisasi

Debat calon presiden (capres) putaran ketiga kali ini mengambil tema politik internasional dan ketahanan nasional. Debat ini hanya mempertemukan capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi).

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, mengatakan, dalam debat capres ini seluruh rakyat Indonesia akan menyaksikan bagaimana Prabowo dan Jokowi akan menjelaskan mengenai politik internasional dan ketahanan nasional.

"Dalam tema ini kita akan mengikuti bagaimana capres akan menjelaskan di seputaran kata kunci globalisasi dan sebagai negara besar," jelas Husni dalam sambutannya, di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (22/6/2014).

Husni menambahkan, para kandidat capres juga diharapkan mampu memberikan solusi terkait problem Indonesia dalam politik internasional dan ketahanan nasional.

"Prooblem internal kita akan dikupas secara rinci begitu juga kaitannya posisi kita dalam era globalisasi. Sehingga tidak ditinggalkan pergaulan internasional," tuntasnya. Okezone

1 comment:



  1. Berlebaran ke Waterbom Jakarta, trans studio bandung, universal studio singapura


    Bersilaturakhim dengan kedua orang tua kita dan saudara bisa memperpanjang umur dan rezeki
    Surga Itu di bawah telapak kaki Ibumu (orang tuamu) segera ber Lebaran ke mereka segera pesan tiket On Line
    Ridho Allah tergantung ridho kedua Orang tus kita , segera pulang kampung ber iedul Fitri segera beli tiket on line
    Bersilaturahim (berlebaran) dengan Bapa dan Ibu di kampung beli tiket peswat On line
    Jual Tiket Berbagai Entertainment, Pesawat Terbang, Kereta Api, Kamar Hotel di seluruh dunia termasuk di kota Madinah dan Mekah untuk Naik Haji/Umroh di Arab Saudi
    Perlu Tiket berbagai Entertainmnet seperti Universal Studios Singapore, Waterbom Jakarta, Kidzania,Debut Solo Bastian Steel, Trans Studio Bandung, Independence Party 2014, Jungleland, Piraves the first, We the Festival 2014, star trek the exhibion, dan Juga perlu tiket Pesawat Terbang , kereta api (di Jawa, Indonesia), dan kamar hotel seluruh dunia, serta konser lainnya di berbagai entertainment/tempat hiburan di Indonesia) pembeli tiket pesawat terbang konfirmasi dapat dikirim melalui email atau short massage /SMS di ponsel (hand phone anda) cukup perlihatkan konfirmasi ini dari Hand phone anda di bandara. Untuk booking kamar hotel di seluruh dunia termasuk kamar hotel di Madinah dan kota suci Mekah, Arab Saudi bagi umat Islam yang ingin pergi ber- Umrah atau Naik Haji, termasuk hotel-hotel di Bali, New York, Paris, London, Moskow, Jerusalem , Beijing, Shanghai , Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura, Tokyo, dan ribuan hotel lainnya di seluruh dunia, juga di kota minyak Balikpapan, Kalimantan Timur ( beli secara on line di iklan yang ada di blogs: http://newsandfeaturesonindonesia.blogspot.com/

    ReplyDelete