!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, February 1, 2014

Melacak Jejak Stan Greenberg - James Riady Dibalik Jokowi (2)





Melacak Jejak Stan Greenberg - James Riady Dibalik Jokowi (2)


ASATUNEWS - James Riady sebagai otak di balik kemenangan Jokowi Widodo atau kerap dipanggil Jokowi ditenggarai memiliki kepentingan tertentu terhadap Jokowi yang didorongnya agar terpilih menjadi Presiden dalam pilpres 9 Juli 2014 mendatang.

Sebagai konglomerat Indonesia, pemilik Lippo Group dan First Media Group, upaya James Riady menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI, bukan hal yang mustahil bahkan bukan hal yang sulit. Kiprahnya dalam tim sukses Bill Clinton pada Pilpres AS tahun 1992 dan 1995 dan hubungan khususnya dengan para elit AS menjadi modal besar sangat berguna bagi rencana besarnya menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI.

Rencana besar (Grand Scenario) James Riady menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI mendapatkan bantuan sepenuhnya dari mentornya, Antony Salim. Meski tidak secara langsung atau terbuka, Antony Salim membantu James Riady melalui tangan Chairul Tanjung, proxy (kuasa bisnis) Antony di Bank Mega dan Trans Corporation. Melalui bantuan Antony Salim, ratusan organisasi relawan Jokowi di seluruh Indonesia dibentuk dan dibiayai Chairul Tanjung dan atau Trans Corp.

Antony Salim adalah putra almarhum Liem Sioe Liong atau Sudono Salim, Taipan terkaya di Indonesia yang dikenal sangat dekat dengan Presiden Suharto pada masa orde baru dulu. Tidak dapat dipungkiri, keberhasilan Grup Salim menjadi konglomerasi terbesar di Indonesia dikarenakan kedekatannya dengan Presiden Suharto, yang memberikan begitu banyak kemudahan dan konsesi terhadap Sudono Salim / Salim Group.

Hubungan Presiden Suharto dan Sudono Salim merenggang ketika Sudono Salim sebagai pemimpin para konglomerat Indonesia yang tergabung dalam Yayasan Prasetya Mulia menolak permintaan Suharto untuk memberikan sumbangan sekitar 2.5% dari laba bersih perusahaan milik para konglomerat yang rencananya dana sumbangan itu akan digunakan sebagai sumber pembiayaan dan pembinaan usaha mikro, usaha kecil, koperasi dan usaha menengah kaum pribumi Indonesia yang masih jauh tertinggal dibandingkan dengan kaum non pribumi yang mendominasi sektor ekonomi Indonesia selama puluhan tahun.

Antony Salim adalah mentor atau pembimbing James Riady. Dalam tradisi Cina, Antony Salim adalah 'Toako' bagi James Riady, sebagaimana ayahnya Muchtar Riady, mantan Direktur Utama Bank BCA (milik Salim Group) yang juga direkrut dan dibina oleh Sudono Salim (ayah Antony Salim).

Antony Salim dan James Riady disinyalir sebagai inisiator mengumpulkan seluruh konglomerat cina Indonesia untuk bersatu padu menjadikan Jokowi sebagai Presiden RI mendatang, dengan segala mengumpulkan dana pemenangan Jokowi, menyiapkan jaringan media, memanfaatkan jaringan China Internasional, meminta Stanley Greenberg menyusup strategi pencitraan untuk melambungkan popularitas dan elektabilitas Jokowi, dan lain - lain. (Bersambung).

No comments:

Post a Comment