!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, February 1, 2014

Negara Berkembang Kuasai Investasi Asing 2013





Negara Berkembang Kuasai Investasi Asing 2013



Negara berkembang menjadi tujuan utama investasi internasional oleh korporasi pada 2013, untuk dua tahun berturut-turut. Tren tersebut diprediksi terulang tahun ini, meski negara berkembang saat ini harus menghadapi pertumbuhan yang melambat, ketidakpastian politik, dan gejolak dalam pasar finansial mereka. Datanya dirilis Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Perdagangan dan Pembangunan atau UNCTAD, Selasa kemarin.


Kenaikan investasi asing langsung (FDI) di negara berkembang merupakan cerminan laju pertumbuhan mereka yang pesat usai krisis finansial global 2008. Namun, motor pertumbuhan ekonomi global tampaknya kembali condong ke negara maju. Pemodal asing pun kini beralih ke sana. Terdapat sinyal, investor asing tahun ini kian cemas akan masalah politik dan ekonomi yang dihadapi beberapa negara berkembang besar.

Meski demikian, direktur investasi dan usaha UNCTAD, James Zhan, memperkirakan aliran FDI ke negara berkembang tahun ini tidak berkurang. Bagaimanapun, laju pertumbuhannya bisa saja melamban, ujarnya. Kepada The Wall Street Journal, Zhan memprediksi negara berkembang masih akan mendominasi aliran FDI tahun ini.

“Melambannya pertumbuhan adalah risiko yang paling besar, sementara aliran FDI ke negara maju akan pulih dengan perlahan,” kata Zhan.

Berubahnya aliran modal asing dari negara maju ke negara berkembang sejak krisis finansial 2008 memang drastis. Pangsa FDI global ke negara berkembang besar seperti Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan naik hampir dua kali lipat sejak 2008. Sementara itu aliran modal ke negara maju pada 2013 tercatat kurang dari setengah total FDI mereka pada 2007.

Pada 2013, FDI korporasi naik 11% menjadi total $1,5 triliun, masih lebih rendah dari FDI tertinggi pra-krisis yang sebesar sekitar $2 triliun pada 2007. Investasi asing di negara maju naik 12% menjadi $576 miliar atau 39% dari total FDI global. Sementara itu, modal asing di negara berkembang naik 6,2% ke rekor tertingginya yakni $759 miliar atau 52% dari total FDI. Sisa investasi asing mengalir ke “negara transisi” seperti Rusia dan negara Eropa timur lainnya, demikian jelas UNCTAD.

UNCTAD memperkirakan aliran FDI global naik ke $1,6 triliun pada 2014 dan $1,8 triliun pada 2015. Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kali ini ketidakpastian soal aliran FDI akan berpusar di negara berkembang. Afrika Selatan, Turki, Brasil, dan India akan menggelar pemilu tahun ini, sumber kecemasan bagi perusahaan asing menyangkut investasi mereka.|ASWJ

No comments:

Post a Comment