!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Saturday, February 1, 2014

Pantai Pink, Destinasi Baru di Lombok Timur


Pantai Pink, Destinasi Baru di Lombok Timur


Lombok Timur kini punya Pantai Pink sebagai tujuan wisata yang mempesona. Investor asal Swedia pun melirik potensi pariwisata di Pantai Pink, yang terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Untuk meyakinkan investor Swedia itu, Menparekraf Mari Elka Pangestu mengajak Duta Besar Swedia dan sejumlah investor Swedia, berkunjung ke Pantai Pink (pantai yang berwarna pink) di Lombok," kata Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Tri Budiprayitno, di Mataram, baru-baru ini.

Ia mengatakan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu, bersama Dubes Swedia untuk Indonesia Ewa Polano, dan sejumlah investor Swedia, tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) dan langsung bertolak ke kawasan Pantai Pink.

Jarak BIL dengan kawasan Pantai Pink sekitar 100 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam perjalanan darat.

Dirjen terkait seperti Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Firmansyah Rahim, dan Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni & Budaya, HM. Ahman Sya, ikut mendampingi Menparekraf saat berkunjung ke Pantai Pink Lombok. Selain itu Wagub H Muh Amin juga ikut mendampingi rombongan yang berkunjung ke Pantai Pink itu sesuai arahan Gubernur TGH M Zainul Majdi.

Pemprov NTB tentu berharap pascakunjungan ke Pantai Pink dan Teluk Mekaki itu, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan investasi bidang pariwisata.

Pantai Pink sebenarnya bernama Pantai Tangsi (asrama/barak) yang konon di lokasi itu pernah dijadikan markas tentara Jepang, namun disebut sebagai Pantai Pink karena warna pasirnya yang di dominasi oleh warna Pink.

Hal itu, katanya dibuktikan dengan adanya gua buatan dan juga sebuah meriam peninggalan Penjajah Jepang. Pantai itu merupakan bagian dari Pantai Tanjung Ringgit, namun karena lokasi dan infrastruktur Jalan yang mungkin kurang memadai sehingga Pantai Pink ini menjadi tidak terekspos media dan wisatawan.

Jika dilihat lebih dekat, sebenarnya warna asli pasir pantai itu putih, namun karena bercampur dengan serpihan serpihan terumbu karang yang berwarna pink, seiring prosesi alam lalu serpihan serpihan terumbu karang ini kemudian menyatu dan membentuk warna merah muda, apalagi saat terkena air laut dan terpapar sinar matahari, sehingga warna pink jelas terlihat.

Selain pasir pantainya yang berwarna khas pink, pantai itu juga memiliki panorama alam yang sangat mengesankan, yakni dikelilingi oleh tebing-tebing yang cukup tinggi dengan berugak (semacam pondok/pendopo) di atasnya yang disediakan untuk para wisatawan menikmati hamparan lautan lepas

No comments:

Post a Comment