Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan Shaberah mengaku geram dengan pemberitaan majalah mingguan Tempo yang dipandang tendensius dan menyudutkan MUI. Menurut Amidhan, MUI meresa keberatan dengan karikatur pada sampul majalah Tempo edisi 24 Februari-2 Maret 2014, yang telah memasang produk dengan gambar babi serta adanya sertifikat halal MUI.
Tempo, katanya, perlu melakukan klarifikasi. Pasalnya, babi bagi umat Islam merupakan makanan yang haram untuk dikonsumsi. Atas dasar itulah pihaknya akan menyomasi majalah investigasti tersebut.
"Itu melecehkan, pantas kami somasi itu. Ini sangat menyakitkan hati umat Islam," kata Amidhan di Jakarta, Jumat (28/2).
Amidan juga mengungkapkan keberatannya pada isi pemberitaan Tempo yang menuding pihaknya telah menerima gratifikasi dari sebuah perusahaan sertifikasi di Australia sebesar Aus$ 78 juta. Selain itu, dirinya merasa telah disudutkan dengan menerima uang saat melakukan kunjungan di lembaga sertifikasi halal di Australia, yang membuat kredibilitas MUI menjadi buruk di mata publik.
"Uang 78 juta dolar Australia tersebut merupakan dana yg dihimpun dari 30-an rumah potong hewan di Australia dan digunakan untuk membiayai lembaga sertifikasi halal Australia yang diakui oleh MUI, endorsed by MUI, jadi bukan untuk MUI," katanya. |
No comments:
Post a Comment