Joko Widodo dilantik |
Joko Widodo dilantik jadi presiden Republik Indonesia
ke-7, John Kerry dan PM Malaysia, Australia, Singapura, Timor Leste, dan Papua
New Guinea hadir
RIBUAN orang tumpah ruah di Bundaran Hotel Indonesia
dengan berbagai kostum kebudayaan. Selain pakaian tradisional, terdapat juga
kostum kerajaan.
Rombongan berjumlah sekira 40 orang mengenakan kostum
kerajaan berwarna merah bernama Nafiri Indonesia mengenakan atribut emas dan
semacam terompet. Rombongan kerajaan ini berbaur dengan rombongan lainnya turut
memeriahkan pawai budaya di Bundaran HI.
Salah satu rombongan, Arif mengatakan bahwa pawai budaya
seperti ini merupakan acara yang ditunggu masyarakat Indonesia. Dikatakan Arif
bahwa dirinya dan rombongan datang memang untuk menyambut Presiden Indonesia
Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi tersebut.
"Kita ingin menyambut Presiden Indonesia ketujuh.
Tujuh itu artinya adalah yang disempurnakan oleh Tuhan, baik dari segi jasmani
maupun rohani," ujarnya kepada Okezone di Bundaran HI, Senin (20/10/2014).
Sementara itu, Arif mengatakan bahwa banyak harapan
setelah Indonesia memiliki Presiden yang baru. Arif berharap Indonesia memiliki
banyak perubahan yang diberkahi Tuhan.
Joko Widodo bersama istri dan ketiga anaknya |
"Berharap menjadi Indonesia yang takut akan Tuhan.
Selain itu, Indonesia yang berdiri di atas kebenaran, maju, makmur, hebat, termulia
dan bermartabat, serta Indonesia yang sehat dan sejahtera, amin,"
tutupnya.
Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada
Susilo Bambang Yudhoyono atas pengabdiannya memimpin negeri selama 10 tahun.
"Saya atas nama pribadi dan rakyat Indonesia
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya
atas pengabdian bapak beserta ibu, Pak Boediono beserta ibu, serta seluruh
kabinet yang ada," kata Jokowi di Istana Merdeka, Senin (20/10/2014).
SBY mendoakan agar SBY selalu diberikan kesehatan.
"Nanti kita akan masih akan bertemu," kata Jokowi.
Jokowi merasa senang karena telah diajak SBY untuk
berkeliling Istana. "Kemarin saya sudah diantarkan, ditunjukkan oleh pak
SBY, dari ruang ke ruang di istana ini, dari ruang tamu hingga berkeliling di
kebun. Kemarin juga banyak burungnya di Istana mereka berkicau semuanya,"
ujar Jokowi.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto,
tiba di Gedung Nusantara III, Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat,
Senin (20/10/2014).
Turun dari mobil Lexus warna putih sekira pukul 09.00
WIN, Prabowo tak mengeluarkan sepatah kata pun. Wakil Ketua Umum Partai
Gerindra, Edhi Prabowo dan Sekjen Ahmad Muzani mendampingi Prabowo.
Prabowo yang tampil dengan jas dan peci warna hitam serta
dasi motif garis-garis hanya melayangkan senyum lambaian tangan ke wartawan,
lalu dia menuju ruangan pimpinan DPR.
Sebelum Prabowo, sudah hadir di Gedung DPR tokoh Koalisi
Merah Putih seperti Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Umum Golkar Aburizal
Bakrie (Ical).
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bersyukur
pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wakil
presiden berlangsung lancar. Hikmatnya, pelantikan Jokowi-JK ini menepis isu
akan adanya kericuhan.
"Ya, saya
merasa berterimakasih kepada Allah SWT, bahwa dengan segala dinamika yang
terjadi bebarapa bulan yang lalu, akhirnya semua bisa berjalan dengan
baik," katanya usai menghadiri acara pelantikan Jokowi-JK di Gedung
DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Menurut Mega, lancarnya pelaksanaan pelantikan ini tidak
terlepas dari kedewasaan semua pihak sebagai anak bangsa. Sehingga bisa
mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Kegusaran Gibran Rakabumi, putra pertama Presiden Joko
Widodo saat pertama kali dikenalkan di Media, menuai kesan buruk bagi
masyarakat. Pengusaha muda itu pun mendapatkan bully dari para pengguna sosial
media Twitter.
Gibran dianggap tak bersikap sopan saat menghadiri
pelantikan sang ayah. Mulai dari gaya rambut yang ditata mowhawk dan terkesan
tidak formal, hingga ucapannya yang protes menanggapi pertanyaan awak media.
"#Attitude anak Jokowi, gak berwibawa, gaya rambut
anak presiden kok gitu ya..." tulis pemilik akun @Treswahyudi.
"Waduh..Ini perkenalan pertama Kertabumi anak Jokowi
ke wartawan kok dia malah marah-marah dan pasang muka songong siih ...*kesan
pertama mengesalkan!!" ungkap akun Twitter @TukangIngetin.
Sementara ada pula yang menyebut raut wajah Gibran
menunjukan sikap sombong.
"Anaknya Pakde Jokowi kok lucu semua wkwkwkw,
Kaesang ganteng, si Gibran songong tapi songong lucu. wkwkwkw," ucap
@Lisna_aa.
"Songong banget ini kok mukanye anak laki
Jokowi," tulis @levisrokes.
Joko Widodo (Jokowi) menjadi Presiden Indonesia ke-7
tentunya tak terlepas dari peran Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Putri Proklamator, Soekarno itu pun menegaskan akan
mengawal Jokowi dalam menjalankan masa baktinya selama periode 2014-2019.
"Ya karena kami sudah sepakat bagaimana memperbaiki
kondisi, situasi Indonesia untuk itu, maka kita akan terus bekerja keras di
segala bidang. Dan saya sebagai ketua umum partai akan mendukung terus sekuat
tenaga apa yang kita buat sebagai bagian dari visi-misi terutama trisakti itu
dapat dijalankan," katanya usai menghadiri pelantikan Jokowi-JK di Gedung
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Mega mengatakan, sebagai senior dan kedudukannya sebagai
mantan presiden serta politisi, dia tidak akan segan untuk membantu dan berbagi
pengalaman. Namun, sambung Mega, bukan berarti dirinya akan mengintervensi
pemerintahan Jokowi.
"Saya ya terserah kepada beliau (Jokowi), sebagai
seniornya saya diwajibkan untuk berbagi pengalaman baik untuk pemerintahan
maupun juga sebagai ketua partai, saya juga harus bersedia," tukasnya.
Diketahui, Mega yang juga Ketua Umum PDIP mengusung
Jokowi sebagai calon presiden di pilpres lalu hingga akhirnya terpilih. Jokowi
yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) diusung oleh lima partai ketika
mengikuti pilpres, selain PDIP, ada NasDem, Hanura, PKPI, dan PKB.
Pesta Rakyat menyambut pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla
di Monumen Nasional diwarnai kericuhan. Ribuan relawan Jokowi saling berebut
untuk mendapat makanan dan minuman.
"Dapat 15 botol minuman, berebut dulu," ujar seorang
relawan Jokowi, Aisyah (23), di Monas, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Warga Rawamangun ini mengatakan datang sejak pukul 10.00
WIB demi melihat Jokowi.
Lain Aisyah, lain Upik (40). Perempuan asal Petamburan,
Jakarta Pusat, ini rela berdesak-desakan demi mendapat satu kardus susu kemasan
500 mililiter.
"Mau dibagi sama rombongan. Saya berenam,
masing-masing juga bawa anak," tuturnya.
Pantauan Okezone, pembagian dilakukan oleh panitia dengan
cara dilempar dari atas panggung. Hal ini membuat para perempuan dan anak-anak
harus berdesakan untuk mendapatkan makanan dan minuman.
Tak sedikit warga yang mengeluhkan ketidaksiapan panitia
menyelenggarakan pesta rakyat tersebut. "Rusuh, ini mah bukan pembagian
tapi penjarahan," ujar seorang pengunjung, Yanti.
Ibu dua anak tersebut mengeluh karena hanya mendapat
empat botol minuman. Sedangkan di saat bersamaan, beberapa orang justru
mendapat tiga sampai empat kardus minuman dan makan ringan. "Orang kaya
yang dapat," terangnya
Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres memastikan
bahwa semua orang boleh masuk mengunjungi Istana Merdeka, Senin (20/10/2014)
sore. Hal ini berbeda dengan informasi sebelumnya dari panitia nasional
"Syukuran Rakyat" yang membatasi sejumlah 700 orang saja.
"Semua orang boleh masuk, ini hari istimewa,"
kata seorang Paspampres yang ditanya salah satu warga. [Baca: Tunggu Jokowi,
Masyarakat Masuki Kawasan Istana]
Jawaban paspampres itu ditanggapi kembali oleh warga
lainnya yang meminta agar setiap akhir pekan bisa dilakukan hal serupa.
"Coba deh Sabtu-Minggu kayak gini, senang deh rakyat," kata dia.
Pagi tadi, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dilantik menjadi
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia. Mereka mengucap sumpah jabatan di Gedung
Parlemen. Setelah resmi dilantik, keduanya langsung menuju Bundaran Hotel
Indonesia, lalu diarak menggunakan kereta kuda menuju Istana Merdeka.
Sejak pagi, warga sudah berkumpul tepat di depan pintu
gerbang Istana untuk menunggu kedatangan
Jokowi-JK. Mereka ingin menjadi salah satu dari 700 orang yang diperbolehkan
bertemu langsung dengan Jokowi dan JK di dalam halaman Istana.
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla
mendapat berbagai ucapan selamat dari kepala negara sehabat yang hadir dalam
pelantikan presiden dan wakil presiden, Senin (20/10/2014). Harapan tinggi
diberikan kepada dua pucuk pimpinan Indonesia saat ini.
Salah satu harapan diberikan oleh Perdana Menteri
Malaysia Dato' Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak. Najib mengatakan,
pemerintahannya berharap agar Jokowi dan Jusuf Kalla bisa memantapkan hubungan
Indonesia dan Malaysia yang sangat erat.
"Mereka berdua ini amat memahami akan betapa
pentingnya hubungan Malaysia-Indonesia dan saya percaya, kami akan terus
bekerja sama lagi bagi Indonesia dan Malaysia," kata Najib seusai
menghadiri pelantikan Jokowi-JK di Kompleks Parlemen, Senin siang.
Hal senada juga disampaikan Sultan Brunei Darussalam
Hassanal Bolkiah. "Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jokowi. Saya berharap
hubungan Brunei dan Indonesia yang sudah erat, tetap terjaga," ungkap dia.
Dalam pelantikan kali ini, sejumlah tamu dari negara
sahabat turut hadir, di antaranya Perdana Menteri Australia Tony Abbott,
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Presiden Timor Leste Tur Matan Ruak,
Perdana Menteri Negara Independen Papua Nugini Peter O'Neill, Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat John F Kerry. Seusai pelantikan, mereka menyantap makan
siang bersama Jokowi.
Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf
Habibie mengaku terharu ketika Joko Widodo memenangi Pemilu 2014 dan resmi
menjadi presiden terpilih. Dia meyakini, setelah dilantik pada hari ini, Senin
(20/10/2014), Jokowi akan bekerja sebaik-baiknya untuk Indonesia.
"Bagi saya mengharukan karena orangnya sederhana.
Dia tidak neko-neko. Kalau dia bilang A, ya A. Titik. Saya percaya," kata
Habibie saat wawancara bersama Kompas TV, di kediamannya, Jalan Patra Kuningan
XIII, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014) lalu.
Menurut Habibie, Jokowi adalah sosok yang tidak
dipersiapkan untuk menjadi presiden. Kendati demikian, dia meyakini Jokowi
sudah siap secara lahir dan batin untuk menjalankan tugasnya.
"Yang baru masuk dalam sejarah Indonesia hanya Gus
Dur dan Jokowi. Bu Megawati sudah dipersiapkan, beliau ketua partainya,
pengalamannya segudang. Yang lain juga. Saya juga," ujar Wakil Presiden
terakhir Soeharto ini.
Meski tanpa persiapan, lanjut Habibie, Jokowi tetap
memiliki segudang pengalaman. Jokowi pernah menjadi Wali Kota Surakarta,
Gubernur DKI Jakarta, dan pengusaha mebel.
"Dia beli kayu dan dibuat jadi mebel, memberi gaji
ke orang. Dia ekspor lagi. Itu tidak ada bedanya dengan orang yang membuat
mobil, kapal terbang," ujar Habibie yang dikenal prestasinya dalam
industri pesawat itu.
Habibie menyadari, Jokowi bukanlah sosok yang sempurna
dan tidak mungkin bisa melakukan sesuatu yang sempurna untuk seluruh rakyat
Indonesia. Terlebih lagi pada awal kepemimpinannya, menurut Habibie, akan ada
saja tantangan yang dihadapi pemerintah. Namun, dia meyakini Jokowi adalah
sosok pejuang yang tidak mudah putus asa.
"Semoga bangsa ini terus maju. Tidak hanya ada
pertumbuhan, tetapi juga pemerataan. Jangan hanya pemerataan, tapi tidak ada
pertumbuhan. Siapa pun yang jadi presiden, have to do that," harap
Habibie.
Nantikan wawancara lengkap BJ Habibie di Kompas TV pada
hari pelantikan Jokowi-JK, Senin 20 Oktober 2014.
Sifat perfeksionis dan terperinci yang selama ini dikenal
para menteri dari sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tampak pada acara
geladi bersih upacara pisah sambut dirinya bersama presiden terpilih Joko
Widodo, di Istana Merdeka, Minggu (19/10/2014) sore.
Sepanjang geladi bersih itu, SBY sibuk menunjuk ke kanan
dan ke kiri sambil memberikan instruksi kepada para menteri. Sementara Jokowi
lebih memilih diam mendengarkan pendahulunya itu.
Pantauan Kompas.com, SBY dan Jokowi duduk bersama di dua
buah kursi yang disediakan di atas tangga Istana Merdeka. Di bawah merea,
terdapat podium yang akan digunakan SBY dan Jokowi secara bergantian pada Senin
(20/10/2014).
Upacara dibuka dengan kedatangan sebuah mobil Mercedes
Benz yang didalamnya adalah presiden ketujuh RI, Joko Widodo yang diperankan
peran pengganti. Presiden ketujuh RI kemudian menuju ke depan istana Merdeka.
Di sana, sudah menunggu SBY yang juga diperankan oleh pemeran pengganti.
Mereka berdua kemudian bersama-sama menaiki podium
bersama istri masing-masing. Penghormatan kemudian diberikan kepada Jokowi
dengan tembakan meriam sebanyak 21 kali. Setelah itu dikumandangkan lagu
Indonesia Raya.
Setelah itu, petugas yang menjadi Jokowi itu menyaksikan
kepergian SBY bersama Ani Yudhoyono yang juga dilakukan pera pengganti. Mereka
berdua berjalan kaki sekitar 300 meter menuju gerbang keluar dengan diiringi
lagu Pantang Mundur, yang liriknya awalnya berbunyi "kulepas dikau
pahlawan, ku relakan dikau berjuang". Sempat dibacakan puisi oleh tiga
orang anak terpilih yang mengantar kepergian SBY.
Sesampainya di pintu gerbang, tak ada hormat ala militer
lantaran SBY dan Ani bukanlah sebagai Presiden dan Ibu Negara. Pasukan Gordon
yang merupakan jajar kehormatan dari Pasukan Pengamanan Presiden beserta TNI
daari tiga satuan dan Kepolisian hanya b erdiri di sepanjang jalan SBY dan Ani
nantinya keluar dari istana.
Meski geladi bersih tetap berjalan lancar, namun SBY
tampak sibuk memberikan koreksi di sana-sini. Sesekali dia pun menjelaskan
kepada Jokowi. Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung dan
Kepala Deputi Tim Transisi Rini Soemarno juga tampak akrab berbincang-bincang.
Pelaksanaan geladi bersih ini selesai sekitar pukul 17.50 WIB.
Jokowi bersama Rini dan Deputi Tim Transisi Andi
Widjayanto kemudian menaiki mobil. Jokowi dan Rini satu mobil yang sama
sementara Andi bersama mobil rombongan yang lain. Dengan pengawalan paspampres,
mereka pun meninggalkan Istana.
No comments:
Post a Comment