Burka ,atau Niqab |
Australia cabut larangan niqab dan burka
Pemerintah Australia mengubah kembali keputusan membatasi
akses ke parlemen di Canberra bagi wanita yang memakai penutup wajah Islam.
Awal Oktober, parlemen sempat menyatakan semua orang yang
mengunjungi gedung tersebut dengan muka tertutup harus duduk pada tempat
terpisah di area umum.
Langkah ini dianggap banyak pihak sebagai ditujukan
kepada wanita Islam yang mengenakan burka atau niqab sehingga memicu tuduhan
diskriminasi.
Para pejabat mengatakan pengunjung sekarang harus
memperlihatkan wajah mereka sebentar kepada pihak keamanan.
"Setelah proses ini dilakukan, pengunjung bebas
bergerak di area umum gedung, termasuk semua ruangan, dengan penutup
wajah," demikian dikatakan Departemen Layanan Parlemen lewat
pernyataannya.
Rencana ini akan mempengaruhi wanita Islam yang
mengenakan niqab, pakaian panjang dimana hanya mata pemakainya yang terlihat
dan burka yang menutup seluruh bagian wajah.
Presiden Senat, Stephen Parry, mengatakan keputusan
sebelumnya dikeluarkan karena adanya desas-desus sekelompok orang berencana
menghadiri acara perdana menteri tanggal 2 Oktober dengan mengenakan kerudung
dan berunjukrasa di area umum.
Dia mengatakan langkah tersebut adalah keputusan
sementara, dan tidak pernah diterapkan sampai hari terakhir sidang parlemen.(bbc)
No comments:
Post a Comment