Kebakaran Hutan |
17 Tahun Dibakar, Hutan Indonesia Tinggal Cerita
17 Tahun Dibakar, Hutan Indonesia Tinggal Cerita (Foto:
Antara)17 Tahun Dibakar, Hutan Indonesia Tinggal Cerita PEKANBARU - Hutan
Indonesia, terutama yang berada di wilayah Riau, terancam musnah akibat kasus
pembakaran liar.
Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau mencatat sedikitnya
160.000 hektare hutan Riau setiap tahunnya musnah. Penyebab selain kebakaran,
ada juga akibat alih fungsi lahan perambahan.
"Setiap tahun ratusan ribu hektare hutan Riau hancur
akibat alih fungsi lahan. Saat ini kondisi hutan Riau krisis," kata
Direktur Eksekutif Walhi Riau Rico kepada Okezone, Kamis (23/10/2014).
Walhi menyebutkan, hutan dan lahan di Riau yang terbakar
merupakan areal konsesi perusahaan. Ironisnya, kebakaran hutan dan lahan di
Riau sudah terjadi sejak sejak 1997. Artinya, sudah 17 tahun bencana asap terus
berulang setiap tahun. Bahkan, dalam setahun bisa terjadi dua kali musim
asap.
”Pada 2013, kami
melaporkan ratusan perusahaan di Riau yang terindikasi membakar lahan. Karena
kami temukan daerah konsesi mereka terbakar. Karena memang cara efektif membuka
lahan adalah dengan membakar. Selain cepat, tentu juga murah. Setiap tahunnya
perusahaan itu-itu saja yang membakar lahan. Dari ratusan perusahaan yang kami
laporkan, hanya delapan yang diproses. Itu pun cuma satu yang saat ini jelas
proses hukumnya, yakni perusahaan sawit asal Malaysia, PT Adei
Plantation," jelasnya.
Akibat kebakaran hutan dan perambahan yang terus terjadi
di Riau dia memperkirakan saat ini kawasan lindung di Riau saat ini hanya 1
juta hektare. Lambat laun jika ini tidak ditangani dengan baik oleh semua hutan
Riau akan musnah. (Okezone)
No comments:
Post a Comment