Korban Serangan Udara AS Mencapai 553 Orang

Bom di Aleppo Suriah

Korban Serangan Udara AS Mencapai 553 Orang

Korban Serangan Udara AS Mencapai 553 Orang. (Foto: Reuters)Korban Serangan Udara AS Mencapai 553 Orang

SURIAH – Serangan koalisi Amerika Serikat (AS) di Suriah sudah berlangsung selama satu bulan. Serangan itu pun menewaskan 553 orang, termasuk 32 warga sipil.

Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, sebagian besar korban berasal dari kelompok ISIS dan berjumlah 464 orang.

Sedangkan enam anak-anak dan lima perempuan yang merupakan warga sipil juga menjadi korban. Demikian seperti dilansir dari The Jarussalem Post, Kamis (23/10/2014).

Selain itu, 57 anggota Nusra al Qaeda yang berafiliasi turut tewas dalam serangan udara yang dimulai sebulan lalu. Serangan kebanyakan terjadi di Provinsi Allepo, Deir al zor, Idlib, Raqqa, dan Al Hassakah.

Sebagaimana diketahui, ini merupakan serangan koalisi internasional yang didalangi oleh Amerika Serikat. Dari jumlah korban tersebut mungkin akan terus bertambah seiring serangan udara yang terus berlangsung.

Sebuah video baru sudah muncul. Rekaman teesebut menujukan ISIS sedang terkepung oleh serangan udara yang dilakukan koalisi Amerika Serikat (AS) di Kota Kobani.

Rekaman tersebut muncul di media sosial dan menunjukan para militan berkeliaran di jalanan kota tersebut. Mereka berlindung dari bangunan hancur sementara suara senjata terdengar di sekitarnya. Demikian seperti dilansir Mail Online, Rabu (22/10/2014)

Video ini muncul setelah pertempuran secara signifikan terjadi di kota selama dua hari.

Pertempuran itu mengakibatkan pengikut ISIS didesak mundur ke pinggiran kota oleh sejumlah serangan bom yang intens oleh pasukan koalisi, yang dilakukan dalam beberapa pekan terakhir.

Bentrokan antara ISIS dengan pasukan koalisi pun tidak terhindarkan. Gerakan radikal tersebut coba membalas dengan melakukan serangan ke segala lini untuk merebut kembali kota tersebut.

Namun, serangkaian bom yang terjadi di Kota Kobani membuat anggota ISIS kocar-kacir. Berbagai ledakan pun membuat ISIS terkepung di kota yang terletak di Suriah tersebut. (Okezone)