Polisi Kanada di depan gedung parlemen |
Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada
Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada
(Foto : BBC)Seorang Tentara Tewas dalam Serangan Teroris di Kanada OTTAWA
- Aksi penembakan brutal terjadi di
Ottawa, Kanada. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan sehingga seorang
tentara tewas di luar gedung parlemen Kanada pada Rabu waktu setempat.
Tentara tersebut belakangan diketahui bernama Nathan
Cirillo. Selain menembak Nathan, pelaku juga melukai tiga orang lainnya.
Beberapa menit setelah insiden tersebut, terdengar suara
tembakan dari dalam gedung parlemen. Seorang saksi mata Alain Merizier yang
berprofesi sebagai pelayan di gedung parlemen mengatakan, “ada sebuah mobil
hitam parkir di luar gedung parlemen, tiba-tiba seorang pria membawa senjata
keluar dari mobil dan langsung melepaskan tembakan, saya tidak sempat untuk
menyelamatkan diri.”
John McKay, anggota Parlemen Kanada juga menceritakan ada
suara tembakan di dalam gedung parlemen. “Saya heran kenapa ada orang
bersenjata dapat masuk ke gedung parlemen,” kata McKay.
Pihak kepolisian sudah mengkonfrimasi bahwa pelaku sudah
ditembak mati, namun kota Ottawa masih dalam kondisi siaga. Demikian seperti
dilansir BBC, Kamis (23/10/2014).
Perdana Menteri (PM) Kanada Stephen Harper mengatakan
bahwa Kanada tidak akan terprovokasi atas insiden ini. Dia meminta dilakukan
investigasi mendalam atas insiden ini.
Penembakan terjadi beberapa jam setelah Pemerintah Kanada
mengeluarkan peringatan ancaman teroris di negaranya, hal ini kemungkinan
berkaitan dengan peristiwa kematian seorang tentara Kanada karena ditabrak oleh
kendaraan yang diduga pelaku teroris. PM Kanada juga sudah memerintahkan untuk
mejaga ketat seluruh kota Ottawa, agar para pelaku teroris terkunci di dalam
Ottawa.
Dari Washington DC Presiden Barrack Obama telah menelepon
PM Harper. Obama mengecam insiden penembakan ini dan berjanji akan membantu
Kanada dalam mengusut kasus ini. Sampai berita ini ditayangkan belum ada pihak
yang mengaku bertanggung jawab.
Polisi Identifikasi Penembak di Parlemen Kanada
Click HerePolisi Identifikasi Penembak di Parlemen Kanada
(Foto : ABCNews)Polisi Identifikasi Penembak di Parlemen Kanada OTTAWA- Pihak
kepolisian sudah melakukan investigasi atas penembakan yang terjadi di dekat
Gedung Parlemen Kanada pada Rabu kemarin. Pelaku diduga bernama Michael
Zehaf-Bibeau, dari keterangan Pemerintah Amerika Serikat (AS) pelaku mempunyai
nama lahir Michael Joseph Hall kemudian mengganti namanya menjadi Michael
Zehaf-Bibeau. Demikian seperti dilansir Reuters, Kamis (23/10/2014).
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, seorang pria
bersenjata melepaskan tembakan sehingga seorang tentara tewas di luar gedung
parlemen Kanada pada Rabu waktu
setempat.
Pihak kepolisian sudah mengkonfrimasi bahwa pelaku sudah
ditembak mati, namun kota Ottawa masih dalam kondisi siaga.
Pihak keamanan pun mendapat kritikan atas insiden ini,
pihak keamanan dituding lalai sehingga pihak teroris bisa melancarkan serangan
di Gedung Parlemen.
Padahal pada Senin kemarin, seorang tentara juga tewas
ditabrak di Quebec namun sang penabrak melarikan diri dari tempat kejadian,
seharusnya peristiwa Senin ini menjadi peringatan serius bagi pihak keamanan
Kanada.
Saat peristiwa penembakan terjadi, sedang ada agenda
rapat antara PM Kanada dengan anggota parlemen. Seluruh anggita parlemen pun
terpaksa harus tetap ada di gedung parlemen sampai pihak keamanan dapat
mengambil alih keamanan gedung.
Peristiwa jelas sangat mengejutkan banyak pihak,
mengingat selama ini Kanada adalah negara yang aman dalam serangan teroris.
Analis menduga pernyataan dari Pemerintah Kanada yang
ikut dalam perang melawan ISIS pada bulan ini menjadi penyebab Kanada diserang
teroris.
Sampai berita ini ditayangkan belum ada pihak yang
mengaku bertanggung jawab atas insiden ini. (BBC)
No comments:
Post a Comment