Vaksin Ebola |
WHO: Vaksin Ebola Mungkin akan Digunakan Mulai Januari
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, vaksin
eksperimental Ebola kemungkinan akan digunakan mulai Januari tahun depan..
Asisten Direktur WHO Dr. Marie Paule Kieny mengatakan,
uji-uji klinik vaksin-vaksin Ebola kini sedang dilangsungkan atau direncanakan
dilangsungkan di Eropa, Amerika dan Afrika. Ia mengatakan, jika vaksin itu
terbukti aman, puluhan ribu dosis vaksin Ebola akan diujicobakan di Afrika
Barat pada bulan Januari.
Kieny, yang berbicara kepada wartawan di Jenewa, tidak
mengatakan kapan vaksin Ebola akan tersedia luas.
Sejauh ini tidak ada obat atau vaksin untuk penyakit yang
telah menewaskan lebih dari 4.500 orang di Afrika Barat tahun ini.
Hari Senin, WHO menyatakan Nigeria bebas Ebola setelah 42
hari berlalu tidak ada kasus baru dilaporkan.
Namun, Presiden Nigeria Goodluck Jonathan memerintahkan
semua langkah pencegahan Ebola tetap diberlakukan, termasuk pemeriksaan
orang-orang yang memasuki negara itu.
Oxfam Peringatkan Ebola Bisa Jadi Bencana Kemanusiaan
LSM bantuan internasional Oxfam menyerukan Uni Eropa
untuk melakukan lebih banyak upaya guna melawan wabah Ebola
LSM bantuan internasional Oxfam menyerukan kepada para
menteri luar negeri Uni Eropa untuk melakukan lebih banyak hal guna melawan
Ebola, penyakit yang digambarkan Oxfam sebagai “bencana kemanusiaan nyata bagi
generasi kita”.
Kepala Oxfam Mark Goldring menyerukan agar lebih banyak
tentara, staf medis dan dana dikirim ke Sierra Leone, Guinea dan Liberia – tiga
negara di Afrika Barat yang terkena paling parah. Goldring mengatakan
negara-negara di dunia gagal membuat komitmen untuk melawan Ebola “yang telah
menimbulkan banyak korban”.
Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf dalam sebuah surat
terbuka kepada BBC hari Minggu (19/10) mengatakan perang melawan Ebola adalah
salah satu perang “di mana seluruh dunia berkewajiban melakukannya”. Sirleaf
mengatakan “merupakan tugas seluruh warga dunia untuk menyampaikan pesan bahwa
mereka tidak akan membiarkan jutaan warga Afrika Barat berjuang sendirian”.
WHO mengatakan lebih dari 4.500 orang di Afrika Barat
meninggal akibat Ebola. Beberapa pakar kesehatan memperkirakan ribuan orang
lain bisa meninggal sebelum akhir tahun ini. (VOA)
No comments:
Post a Comment