Muhammad Juauf dan Sudono Salim |
Perjalanan yang belum selesaii (16)
(Bagian ke enambelas, Depok, Jawa Barat , Indonesia, 27
Agustus 2014, 06.22 WIB)
Saya baru delapan jam di rumah setelah untuk ketiga
kalinya dirawat di Rumah Sakit Tugu Ibu, Depok, karena sakit ginjal akibat
komplikasi diabetes.
Kata doker penyakit dalam saya Dr Salman: ‘’ Bapa harus
segera cuci darah (Hemo dialisa/HD) dua kali seminggu, saya bukan mendahului
Tuhan, tapi secara medis, umur bapa tinggal hitung hari dan bulan kalau tidak
dicuci darah,’’ mendengar nasehat dokter itu saya hanya bisa memperanyak
istigfar (minta Ampun pada Allah Maha Besar) dan memperbanyak Zikir, karena
segala sesuatu sudah ditulis oleh Allah Maha Kuasa di kitab Ahlaul Mahfush,
karena perubahan takdir hanya hak preogatif Allah.
Dalam hidup saya dua kali saya menyaksikan bagaimana
orang tengahmenghadapi Sakratul Maut (Menjelang ajal/saat menunggu Malaikat
Maut mencabut nyawa seseorang).
Pertama adik kandung saya Bambang Widodo yang kerika ia
mulai dirawat di rumah Sakit Pasar, Rebo Jakarta Timur sampai ia meninggal
sekitar tahun 2006 lalu.
Kedua, rekan satu ruangan di Rumah Sakit Tugu Ibu. Kedua
nya sama-sama infeksi paru-paru akibat kecanduan merokok.
Baru saya tahu orang yang sekarat akibat merokok pada
waktu sakit sangat menderita, karena sesak nafas, itu pula yang dialami Ayah
Saya, yang berhenti merokok sejak rahun 1970 setelah tiga bulan dirawat di
rumah sakit Cikini, Jakarta, namun ketiks mninggal tahun 2004 flek di
paru-parunya masih ada akibat rokok.
Herannya lagi ada seorang pria yang lagi nunggu pasien yang
sekarat itu seenaknya saja merokok di dalam ruangan (walau di kamar mandi)
sampai dokter yang memeriksa saya dokter Salman teriak: ‘’Loh kok bau rokok di
kamar ini (ruang Melati kelas satu kamar satu). Saya sih ngak melihat langsung
si perokok, kalau saya lihat segera saya pencet bel untuk panggil suster untuk
menhubungi Satpam (petugas keamanan) agar mengusir si penunggu itu keluar dari
ruangan.
Waktu aku jadi Wartawan Bussines Week, aku mewancarai
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi di rumahnya di
daerah Menteng, Jakarta Pusat.
Pada waktu itu seorang pembantu menyediakan tiga piring
kue bolu, ternyata kue itu hanya disediakan untuk tamu, dan sama sekali tidak
disentuh Sofyan Wanandi. Kecuali dihabiskan tamunya.
‘’Saya harus menjaga kadar gula saya agar tetap stabil,’’
kata Sofyan Wanandi.
Begitulah prinsip hidup sehat salah satu orang kaya di
Indoneia. Walaupun dia banyak memiliki perusahaan dan banyak uang tapi tidak
serta merta foya-foya dengan makanan mahal di restoran mahal.
Hal sama juga dilakukan Sudono Salim (Lim Siao Liong )
ketika saya ketemu dia di BCA diner club Jalan Sudirman dia juga menjaga
kesehatan dengan menjaga makanan.
Sudono Salim salah satu orang terkaya di dunia ketika
saya Tanya apa selalu bawa uang banyak agar bisa hidup mewah dan makan enak di
restoran mewah ‘’ saya hanya bawa Kartu Tanda Penduduk (KTP/ID Card) kata
Sudono Salim sambil memperlihatkan isi kantongnya yang kosong melompong tanpa
isi apa pun.
Bila Sofyan Wanandi dan Sudono Salim banyak duit tapi
tidak foya-foya makan di restaurant mewah. Tidak seperti saya yang berlatar
belakang keluarga miskin, anak prajurit gaji kecil punyak anak sepuluh menjadi
wartawan yang walau gaji kecil tapi hidup dengan kemewahan , tinggal di hotel
mahal dengan kerap makan mahal di restouran dan hotel mewah, dalam acara jumpa
pers, meliput tamu asing, berkunjung ke luar negeri .
Bayangkan saja salah satu contoh ketika saya berkunjung
ke Oman. Di Muscat, ibukota Oman saya tinggal di hotel meah Al-Bhustan dan
disediakanan makanan mewah ala arab yang penuh daging domba dan nasi minyak
samin dan anngur.
Begitu juga ketika bekunjung ke Jerman agar tetap bisa
makan nasi aku dan teman kerap ke retauran Turki yang cirri makanannya mirip
arab, kambing dan minyak samin selain dicampur kismis.
Begitu seterusnya, begitu di Jakarta menyambut tamu asing
mulai dari Menteri sampai Kepala Negara selalu kita disediakan makanan mewah
dan selalu dengan didampingi berbagai manisan buah dan soda-soda bila kita
tidak minum wine. Akibat pola hidup meah ini maka saya akhirnya fahun 1996 lalu
divonis terkena diabetes, kini komplikasinya saya gagal ginjal. Nasi sudah
menjadi bubur, penyesalan kemudian tidak ada gunanya , saya telah melupakan
hadist Nabi Muhammad SAW yang bersabda: makanlah sebelum lapar berhentilah sebelum
kenyang, arinya kita makan sesuai porsi yang dibutuhkan tubuh tidak berlebihan,
dan rajinlah berpuasa agar badan kamu sehat.
Tycoon yang mendapat keuntungan dari Suharto Link
Oleh Ben Bland di Jakarta
Putra kedua miskin petani beras dari Fujian, tenggara
China, Liem Sioe Liong beremigrasi ke Hindia Belanda sebagai seorang pemuda di
akhir 1930-an dengan sedikit lebih dari pakaian di punggungnya.
Tetapi melalui kombinasi nous bisnis dan kemampuan luar
biasa untuk memilih mitra yang tepat, Liem, yang meninggal di Singapura pada
Minggu berusia 95, tumbuh menjadi taipan industri unggulan dalam apa yang
menjadi Indonesia setelah kemerdekaan dari Belanda.
Dalam prosesnya, ia membantu mengubah ekonomi negara itu
sebagai Liem makmur melalui hubungan dekatnya dengan Soeharto, presiden
otokratis yang memerintah Indonesia dari tahun 1966 sampai tahun 1998.
Meskipun ia lahir dan meninggal di luar negeri, cerita
pribadi Liem tidak bisa dibatalkan dari sejarah dan perkembangan Indonesia.
Dia adalah salah satu dari sejumlah konglomerat etnis
Cina yang menjadi kaya karena hubungan mereka dengan Suharto, namun tetap
rentan terhadap visceral sentimen anti-Cina bahwa presiden otokratis memicu dan
terkadang diizinkan untuk mendidih menjadi kekerasan.
Dari semen perbankan dan mobil untuk makanan, perusahaan
segudang Liem tersedia untuk banyak kebutuhan dasar bangsa keempat terpadat di
dunia.
Liem, yang namanya Indonesia adalah Sudono Salim,
berhasil membuat transisi dari kroni baik-baik berkembang pada lisensi monopoli
untuk seorang pengusaha sukses dengan bisnis yang relatif kompetitif.
Grup Salim, yang telah dipimpin oleh putranya, Anthoni,
sejak tahun 1990-an, menciptakan beberapa perusahaan Indonesia yang paling
terkenal dan paling sukses termasuk Indofood, produsen terbesar di negara itu
mie instan, Indocement, pemasok bahan bangunan, dan Bank Sentral Asia.
"Sudono Salim adalah pelopor dalam kewirausahaan
sektor swasta dan bisnis di Indonesia," Mari Pangestu, Menteri pariwisata
Indonesia, mengatakan kepada Financial Times. "Dia ada di sana tepat pada
awal pembangunan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 1960 dan 1970-an, pada saat
Indonesia diperlukan untuk memulai proses industrialisasi dan bisnis pasokan
makanan."
Tidak lama setelah ia tiba dan masuk ke bisnis dengan
beberapa anggota keluarga sebagai kecil-kecilan minyak kacang dan cengkeh
pedagang, Liem mengalami kesulitan ketika Jepang menyerbu Hindia Belanda pada
1941 Itu hanya salah satu dari daftar panjang tumults melalui yang ia akan
muncul semakin kuat.
Saat ia memperluas bisnis perdagangan di tahun-tahun
setelah Indonesia merdeka dari Belanda pada tahun 1949, Liem mulai memasok
barang ke militer dan datang ke dalam kontak dengan seorang perwira muda
bernama Suharto. Sebagai umum, Suharto akan pergi untuk merebut kendali setelah
percobaan kudeta 1965 yang melemparkan negara itu menjadi serangan tiba-tiba
kekerasan anti-Cina dan anti-komunis yang menewaskan sekitar juta orang mati.
Koneksi penting ini membantu mendorong Liem dari pedagang
kaya untuk taipan terkaya di negara itu.
Berkat kedekatannya dengan Soeharto, ia mampu memenangkan
monopoli penuh atau parsial sangat menguntungkan dalam segala hal dari impor
cengkeh dan baja untuk penggilingan tepung.
Keberhasilan Liem terletak pada mampu mengubah peluang
tersebut menjadi bisnis yang nyaman kompetitif.
"Ada pandangan dia hanya dapat berhasil karena
strategi kroni dan link ke Soeharto," kata Marleen Dieleman, seorang
akademisi di National University of Singapore yang telah menulis buku tentang
kelompok Salim. "Tapi ada pandangan lain bahwa ia perlahan-lahan bergerak
dari koneksi berbasis model bisnis berbasis pasar dan ini dimulai sebelum Soeharto
digulingkan."
Krisis keuangan Asia, yang melanda Indonesia pada tahun
1997 dan keras diendapkan jatuhnya Suharto tahun depan, membawa kelompok Salim
dan banyak konglomerat mirip dengan jurang kehancuran.
Bank Liem, BCA, runtuh dan dinasionalisasi, membuat
kelompok Salim debitur terbesar bagi pemerintah Indonesia, karena sekitar $ 5
milyar. Tetapi di bawah kepemimpinan Anthoni, itu juga menjadi salah satu
perusahaan pertama yang melunasi hutang setelah krisis.
Sementara bisnis keluarga adalah untuk memulihkan
hubungan Liem dengan Indonesia tidak akan. Sebagai deposan panik bergegas untuk
menarik uang mereka keluar dari BCA pada Mei 1998, massa menggeledah salah satu
rumah dan ia kabur ke Singapura tak lama kemudian.
Meskipun Liem kembali untuk mengunjungi, dia tidak pernah
tinggal di Indonesia lagi. Seorang nasionalis yang sungguh-sungguh, menurut
orang-orang yang mengenalnya, ini pasti mengecewakan mengakhiri enam dekade
melakukan bisnis di Indonesia.
Tapi, mengambil mantel pragmatis ayahnya, Anthoni
dibangkitkan reputasi bisnis keluarga di tahun-tahun booming pada dekade
terakhir. Anthoni sekarang orang ketiga terkaya di Indonesia, dengan kekayaan
bersih sebesar $ 8.5bn, menurut GlobeAsia, sebuah majalah bisnis Indonesia.
Liem menyimpulkan pendekatan untuk bisnis dalam sebuah
wawancara 1984 dengan Tempo, majalah berita terkemuka di Indonesia, dan
kata-katanya dapat memberikan kenyamanan kepada investor kontemporer frustrasi
oleh lingkungan peraturan bingung dan membingungkan.
"Hari ini kita memperdagangkan produk ini dan besok
ada kebijakan baru dan ada kemungkinan bahwa kami perdagangan dalam sesuatu
yang lain ... Setelah jalan ini tidak mudah, tapi menguasai bukan tidak
mungkin."
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Cara Berhenti Merokok
69
Diposkan oleh Adi Wijaya on Minggu, 03 Juni 2012 , in
Kesehatan
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan –
Mungkin sudah bukan hal yang biasa lagi jika kita mendengar
bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena sebenarnya sudah
banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari berbagai media
mengenai bahaya rokok tersebut bahkan sebenarnya sudah ada peringatan mengenai
bahaya rokok tersebut di kemasan rokok itu sendiri. Tapi anehnya tetap saja
masih banyak orang yang merokok, entah hanya sekedar pengen di anggap sebagai
anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun
alasannya , kita harus sejak dini mengindari rokok tersebut, sebab efek dari
asap rokok tersebut dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari
yang ringan hingga yang berat yang bisa
membawa kita kepada kematian. Bukan hal yang terlalu berlebihan,. Jika saya
mengatakan hal tersebut, namun memang seperti itulah efek negatif dari merokok.
Mungkin kita tidak akan merasakan efeknya secara langsung akan tetapi efeknya
akan terasa dalam jangka waktu yang lama.
Dan menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek
negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok
pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek
yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang
perokok aktifnya. Mungkin ada sebagian dari anda yang masih bingung dengan
istilah perokok pasif. Jadi perokok pasif merupakan sebuah istilah bagi
seseorang yang sebenarnya bukan seorang perokok akan tetapi orang yang berada
atau dekat dengan orang2 yang merokok sehingga ia secara tidak langsung sering
menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh para perokok aktif. Dan kenapa lebih
bahaya di bandingkan perokok aktif, karena asap yang di hirup oleh perokok
pasif akan langsung masuk ke paru – paru melalui hidung. Wah wah wah... rokok memang telah menjadi
bencana bagi semua orang.
Sebenarnya mengapa rokok bisa begitu berbahaya bagi
kesehatan ? ini di sebabkan dari kandungan yang terdapat di dalam rokok
tersebut. Berikut zat yang terkandung di dalam rokok :
1. Nikotin
Zat ini mengandung candu bisa menyebabkan seseorang
ketagihan untuk trus menghisap rokok
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
menyebabkan kecanduan / ketergantungan
merusak jaringan otak
menyebabkan darah cepat membeku
mengeraskan dinding arteri
2. Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada
paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
membunuh sel dalam saluran darah
Meningkatkan produksi lendir diparu-paru
Menyebabkan kanker paru-paru
3. Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini
bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen
menghalangi transportasi dalam darah
4. Zat Karsinogen
~ Pengaruh bagi tubuh manusia :
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
5. Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk
Zat-zat asing berbahaya tersebut adalah zat yang
terkandung dalam dalam ASAP ROKOK, dan ada 4000 zat kimia yang terdapat dalam
sebatang ROKOK, 40 diantaranya tergolong zat yang berbahaya misalnya : hidrogen
sianida (HCN) , arsen, amonia, polonium, dan karbon monoksida (CO).
Beberapa Bahaya Yang di Timbulkan oleh Rokok
1. Kanker Paru
Diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan
oleh rokok. Hal ini karena asap rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam
paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi
tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10 perokok sedang dan 1 dari 5 perokok
berat akan meninggal akibat kanker paru.
Muscat, Oman |
2. Kanker Kandung Kemih
Kanker kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen
perokok. Studi menemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok
menjadi karsinogen yang mengarah pada kanker kandung kemih.
3. Kanker Payudara
Perempuan yang merokok lebih berisiko mengembangkan
kanker payudara. Hasil studi menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia
20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena
kanker payudara.
4. Kanker Serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan
oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena
infeksi oleh virus menular seksual.
5. Kanker Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari sel-sel
esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus
kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
6. Kanker Pencernaan
Meskipun asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada
beberapa asap yang tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker
gastrointestinal (pencernaan).
7. Kanker Ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung
nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan
kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan
denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang
disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak
sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
8. Kanker Mulut
Tembakau adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui
perokok 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang
yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali
lipat lebih besar.
9. Kanker Tenggorokan
Asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan
melewati tenggorokan, karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
10. Serangan Jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja
lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida
mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah
lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi,
maka bisa menyebabkan serangan jantung.
11. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Sebagian besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh
rokok dan akan memburuk jika memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
12. Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan
arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan
terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan
arterosklerosis.
13. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga
membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan
oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas
akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk
dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
14. Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka
merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini
karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri
sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang
sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah
merusak daerah lain di tubuh.
15. Gangguan medis lainnya
Beberapa gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok
seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma
dan radang saluran napas, berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula
(hilangnya penglihatan secara bertahap), katarak, menjadi lebih sering
sakit-sakitan, menimbulkan noda di gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di
usus serta merusak penampilan.
Cara Berhenti Merokok
Niat yang sungguh-sungguh untuk berhenti merokok.
Belajar membenci rokok
Bergaulah dengan orang yang tidak merokok
Sering-sering pergi ke tempat yang ruangannya ber-AC
Pindahkan semua barang-barang yang berhubungan dengan
rokok.
Jika ingin merokok, tundalah 10 menit lagi.
Beritau teman dan orang terdekat kalau kita ingin
berhenti merokok.
Kurangi merokok sedikit demi sedikit.
Hilangkan kebiasaan Bengong atau menunggu.
Sering-seringlah pergi ke rumah sakit, agar tau
pentingnya kesehatan.
Cari pengganti rokok, misalnya permen dan lain - lain
Coba dan coba lagi jika masih gagal.
Gimana para sahabat sekalian ? masihkan anda berniat
untuk merokok ?. Kalau saya sih alhamdulillah tidak merokok dan tak akan
merokok. Sebab selain bakal terkena berbagai penyakit, rokok juga bisa
menyebabkan kanker(kantong kering) alias menghabiskan banyak uang. Tau sendiri,
harga satu bungkus rokok lumayan mahal. Pokoknya saya benci rokok titik.
nilah 4 Organ Yang Rusak Akibat Merokok
Merokok
sepertinya menjadi salah satu kebutuhan pokok pada sebagian orang di seluruh
dunia termasuk di Indonesia. Berbagai alasan kuat selalu mengiringinya seperti
biar lebih gagah, kuat dan berjiwa laki-laki atau hanya sekadar ingin
menghilangkan semua beban hidup serta stres yang selalu dialami. Padahal
sebenarnya semua orang termasuk perokok itu sendiri telah mengetahui bahwa
terdapat kandungan zat-zat berbahaya yang akan berdampak buruk bagi kesehatan
tubuh khususnya organ-organ di dalam tubuhnya tersebut. Lalu, organ-organ apa
saja yang akan rusak akibat kebiasaan merokok tersebut...???
Sahabat, tips
kesehatan. Meskipun perang terhadap rokok sudah di mulai sejak dulu, namun
masih banyak pula masyarakat khususnya di Indonesia yang masih hobi menghisap
rokok dalam kesehariannya. Jadi solusinya yaitu perlu di tumbuhkan kesadaran
pada diri sendiri tentang bahaya rokok bagi kesehatan untuk menekan angka
pertumbuhan perokok di Indonesia. Dalam artikel kali ini, tips kesehatan akan
mengulas tentang organ-organ pada tubuh manusia yang dapat rusak akibat
menghisap rokok secara terus menerus. Berikut ini organ yang akan rusak akibat
merokok :
Organ Jantung : Organ ini merupakan organ yang pertama
yang merasakan dampak dari merokok. Ini dikarenakan, jika seseorang menghisap
rokok secara terus menerus, maka akan terjadi pengerasan serta penyempitan pada
pembuluh darahnya. Sehingga jantung akan bekerja lebih keras dalam mengalirkan
darah keseluruh tubuh. Sehingga serangan jantung atau stroke akan menimpa bagi
mereka yang hobi merokok secara tiba-tiba.
Organ Mata : Ini merupakan organ yang juga terkena dampak
buruk bagi mereka yang tergolong perokok. Degenerasi makula atau kebutaan
secara permanen merupakan salah satu dampak terburuk yang akan menganggu
penglihatan seseorang yang hobinya merokok dalam segala aktivitasnya.
Organ Paru-Paru : Ini merupakan salah satu organ yang
mengalami kerusakan pada setiap perokok. Penyakit-penyakit yang menimpa organ
paru-paru yaitu pneumonia serta bronkitis. Jika anda tidak berhenti merokok
dari sekarang, maka kedua penyakit tersebut akan semakin parah dari hari ke
hari.
Organ Ginjal : Ini merupakan salah satu organ yang juga
mengalami masalah, jika kita menghisap rokok secara terus menerus. Kanker
ginjal merupakan dampak paling buruk yang dapat menyerang organ ginjal pada
perokok tersebut.
Selain organ-organ yang tersebut diatas, merokok ternyata
juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh
seseorang :
Penyakit diabetes, disfungsi ereksi atau impotensi,
kanker mulut, gangguan kesehatan pada gigi, kemandulan, gangguan pada
pernafasan, kanker pankreas serta kanker darah merupakan berbagai penyakit yang
bisa menyerang seseorang yang tidak mampu menghentikan kebiasaan buruknya
menghisap rokok secara terus menerus sepanjang hidupnya.
Kebiasaan
merokok mungkin sulit di hilangkan, namun setelah mengetahui berbagai dampak
buruk akibat rokok pada kesehatan tubuh diatas, masihkah kita tidak menyadarkan
diri sendiri untuk berhenti atau stop merokok dari detik ini. BERHENTILAH
MEROKOK, UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK.
6 Dalil Fatwa Haram Rokok Menurut Muhammadiyah
Kamis, Januari 24, 2013
6 Dalil Fatwa Haram Rokok Menurut Muhammadiyah, fatwa
haram merupakan ijtihad para ulama. Maka dari itu Muhammadiyah mengeluarkan
fatwa haram rokok yang tujuannya untuk mengupayakan pemeliharaan dan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai bagian dari tujuan syariah
(hukum Islam). Menurut Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas, fatwa haram
merupakan ijtihad para ulama.
Dalil Fatwa Haram Rokok
Dalil Fatwa Haram Rokok
Majelis tarjih mengkaji lebih mendalam soal rokok. Pada
Tahun 2005, menetapkan hukumnya mubah.
Berikut dalil yang melandasi diambilnya keputusan bahwa
merokok hukumnya adalah haram :
Merokok termasuk kategori perbuatan melakukan khabaa’its
(kotor/najis) yang dilarang dalam Al Quran Surat Al a'raf (ayat) 157.
Perbuatan merokok mengandung unsur menjatuhkan diri ke
dalam kebinasaan dan bahkan merupakan perbuatan bunuh diri secara perlahan
sehingga itu bertentangan dengan larangan Al Quran Al Baqoroh (ayat) 2 dan An
Nisa (ayat) 29.
Perbuatan merokok membahayakan diri dan orang lain yang
terkena paparan asap rokok sebab rokok adalah zat adiktif plus mengandung 4000
zat kimia, 69 di antaranya adalah karsinogenik/pencetus kanker (Fact Sheet
TCSC-AKMI, Fakta Tembakau di Indonesia) sebagaimana telah disepakati oleh para
ahli medis dan para akademisi kesehatan. Oleh karena itu merokok bertentangan
dengan prinsip syariah dalam hadits Nabi SAW bahwa “tidak ada perbuatan
membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain.”
Rokok diakui sebagai zat adiktif dan mengandung unsur
racun yang membahayakan walaupun tidak seketika melainkan dalam beberapa waktu
kemudian sehingga oleh karena itu perbuatan merokok termasuk kategori melakukan
sesuatu yang melemahkan sehingga bertentangan dengan hadits Nabi SAW yang
melarang setiap perkara yang memabukkan dan melemahkan.
Oleh karena merokok jelas membahayakan kesehatan bagi
perokok dan orang sekitar yang terkena paparan asap rokok, maka pembelanjaan
uang untuk rokok berarti melakukan perbuatan mubazir (pemborosan) yang dilarang
dalam Al Quran Surat Al Isra (ayat) 26-27.
Merokok bertentangan dengan unsur-unsur tujuan syariah
(maqaasid asy-syariiah) yaitu perlindungan agama, jiwa/raga, akal, keluarga dan
harta.
Arikel 6 Dalil Fatwa Haram Rokok Menurut Muhammadiyah
semoga berfaedah
PP Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Merokok
Pengurus Pusat Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram
merokok. Ini merupakan revisi dari fatwa sebelumnya yang menyatakan rokok itu
mubah.
“Tadi malam kita sudah mengeluarkan surat fatwa haram
Nomor 6//SM/MTT/III/2010. Muhammadiyah sudah mengharamkan rokok,” ungkap Ketua
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar saat dihubungi
okezone, Selasa (9/3/2010).
Menurut Syamsul ada beberapa pertimbangan mengapa
lembaganya akhirnya mengharamkan rokok.
“Yang pertama kami melihat berdasarkan hasil kajian dari
ahli medis dan akademisi. Semuanya sepakat rokok adalah sesuatu yang
membahayakan karena mengandung zat aditif dan zat berbahaya lainnya,” papar
Syamsul.
Dia menjelaskan, dari sisi agama sesuatu yang
membahayakan itu dilarang. “Jadi dari sisi itu ada keselarasan antara ketentuan
agama dangan fakta ilmiah,” jelas dia.
PP Muhammadiyah sempat menghentikan fatwa mubah merokok
pada 2007. Menurut Syamsul, saat itu lembaganya belum melakukan kajian
mendalam.
“Kalau dulu kajian belum dalam dan belum banyak masukan
bahan yang lebih komprehensif,” papar dia.
Muhammadiyah menyimpulkan fatwa haram, lanjut dia,
melalui hasil-hasil penelitian yang melibatkan ahli dari berbagai dispilin
ilmu.
ycoon yang mendapat keuntungan dari Suharto Link
Oleh Ben Bland di Jakarta
Putra kedua miskin petani beras dari Fujian, tenggara
China, Liem Sioe Liong beremigrasi ke Hindia Belanda sebagai seorang pemuda di
akhir 1930-an dengan sedikit lebih dari pakaian di punggungnya.
Tetapi melalui kombinasi nous bisnis dan kemampuan luar
biasa untuk memilih mitra yang tepat, Liem, yang meninggal di Singapura pada
Minggu berusia 95, tumbuh menjadi taipan industri unggulan dalam apa yang
menjadi Indonesia setelah kemerdekaan dari Belanda.
Dalam prosesnya, ia membantu mengubah ekonomi negara itu
sebagai Liem makmur melalui hubungan dekatnya dengan Soeharto, presiden
otokratis yang memerintah Indonesia dari tahun 1966 sampai tahun 1998.
Meskipun ia lahir dan meninggal di luar negeri, cerita
pribadi Liem tidak bisa dibatalkan dari sejarah dan perkembangan Indonesia.
Dia adalah salah satu dari sejumlah konglomerat etnis
Cina yang menjadi kaya karena hubungan mereka dengan Suharto, namun tetap
rentan terhadap visceral sentimen anti-Cina bahwa presiden otokratis memicu dan
terkadang diizinkan untuk mendidih menjadi kekerasan.
Dari semen perbankan dan mobil untuk makanan, perusahaan
segudang Liem tersedia untuk banyak kebutuhan dasar bangsa keempat terpadat di
dunia.
Liem, yang namanya Indonesia adalah Sudono Salim,
berhasil membuat transisi dari kroni baik-baik berkembang pada lisensi monopoli
untuk seorang pengusaha sukses dengan bisnis yang relatif kompetitif.
Grup Salim, yang telah dipimpin oleh putranya, Anthoni,
sejak tahun 1990-an, menciptakan beberapa perusahaan Indonesia yang paling
terkenal dan paling sukses termasuk Indofood, produsen terbesar di negara itu
mie instan, Indocement, pemasok bahan bangunan, dan Bank Sentral Asia.
"Sudono Salim adalah pelopor dalam kewirausahaan
sektor swasta dan bisnis di Indonesia," Mari Pangestu, Menteri pariwisata
Indonesia, mengatakan kepada Financial Times. "Dia ada di sana tepat pada
awal pembangunan ekonomi Indonesia pada akhir tahun 1960 dan 1970-an, pada saat
Indonesia diperlukan untuk memulai proses industrialisasi dan bisnis pasokan
makanan."
Tidak lama setelah ia tiba dan masuk ke bisnis dengan
beberapa anggota keluarga sebagai kecil-kecilan minyak kacang dan cengkeh
pedagang, Liem mengalami kesulitan ketika Jepang menyerbu Hindia Belanda pada
1941 Itu hanya salah satu dari daftar panjang tumults melalui yang ia akan
muncul semakin kuat.
Saat ia memperluas bisnis perdagangan di tahun-tahun
setelah Indonesia merdeka dari Belanda pada tahun 1949, Liem mulai memasok
barang ke militer dan datang ke dalam kontak dengan seorang perwira muda
bernama Suharto. Sebagai umum, Suharto akan pergi untuk merebut kendali setelah
percobaan kudeta 1965 yang melemparkan negara itu menjadi serangan tiba-tiba
kekerasan anti-Cina dan anti-komunis yang menewaskan sekitar juta orang mati.
Koneksi penting ini membantu mendorong Liem dari pedagang
kaya untuk taipan terkaya di negara itu.
Berkat kedekatannya dengan Soeharto, ia mampu memenangkan
monopoli penuh atau parsial sangat menguntungkan dalam segala hal dari impor
cengkeh dan baja untuk penggilingan tepung.
Keberhasilan Liem terletak pada mampu mengubah peluang
tersebut menjadi bisnis yang nyaman kompetitif.
"Ada pandangan dia hanya dapat berhasil karena
strategi kroni dan link ke Soeharto," kata Marleen Dieleman, seorang
akademisi di National University of Singapore yang telah menulis buku tentang
kelompok Salim. "Tapi ada pandangan lain bahwa ia perlahan-lahan bergerak
dari koneksi berbasis model bisnis berbasis pasar dan ini dimulai sebelum
Soeharto digulingkan."
Krisis keuangan Asia, yang melanda Indonesia pada tahun
1997 dan keras diendapkan jatuhnya Suharto tahun depan, membawa kelompok Salim
dan banyak konglomerat mirip dengan jurang kehancuran.
Bank Liem, BCA, runtuh dan dinasionalisasi, membuat
kelompok Salim debitur terbesar bagi pemerintah Indonesia, karena sekitar $ 5
milyar. Tetapi di bawah kepemimpinan Anthoni, itu juga menjadi salah satu
perusahaan pertama yang melunasi hutang setelah krisis.
Sementara bisnis keluarga adalah untuk memulihkan
hubungan Liem dengan Indonesia tidak akan. Sebagai deposan panik bergegas untuk
menarik uang mereka keluar dari BCA pada Mei 1998, massa menggeledah salah satu
rumah dan ia kabur ke Singapura tak lama kemudian.
Meskipun Liem kembali untuk mengunjungi, dia tidak pernah
tinggal di Indonesia lagi. Seorang nasionalis yang sungguh-sungguh, menurut
orang-orang yang mengenalnya, ini pasti mengecewakan mengakhiri enam dekade
melakukan bisnis di Indonesia.
Tapi, mengambil mantel pragmatis ayahnya, Anthoni
dibangkitkan reputasi bisnis keluarga di tahun-tahun booming pada dekade
terakhir. Anthoni sekarang orang ketiga terkaya di Indonesia, dengan kekayaan
bersih sebesar $ 8.5bn, menurut GlobeAsia, sebuah majalah bisnis Indonesia.
Liem menyimpulkan pendekatan untuk bisnis dalam sebuah
wawancara 1984 dengan Tempo, majalah berita terkemuka di Indonesia, dan
kata-katanya dapat memberikan kenyamanan kepada investor kontemporer frustrasi
oleh lingkungan peraturan bingung dan membingungkan.
"Hari ini kita memperdagangkan produk ini dan besok
ada kebijakan baru dan ada kemungkinan bahwa kami perdagangan dalam sesuatu
yang lain ... Setelah jalan ini tidak mudah, tapi menguasai bukan tidak
mungkin."
DI OMAN, ADA SURGA DI TENGAH GURUN PASIR
Posted by: chaidarabdullah on: Mei 8, 2008
Oleh Chaidar Abdullah
Muskat,
24/10 (ANTARA) – Siapa pun yang belum pernah berkunjung ke Oman takkan pernah
menduga akan menyaksikan bermacam jenis tanaman seperti yang terdapat di daerah
tropis.
Tetapi,
pemandangan yang terhampar di luar terminal Bandara Salalah, ibukota Provinsi
Dhofar di bagian selatan negara yang terletak di pintu masuk ke perairan Teluk
itu, benar-benar bisa membuat pendatang dari wilayah tropis tercengang-cengang.
Hamparan
pohon kelapa diikuti oleh berbagai perkebunan nan hijau yang lain, termasuk
pohon pisang dan tebu, sungguh merupakan pemandangan yang menakjubkan.
Pemandangan di daerah itu memang berbeda dengan keadaan di Muskat, ibukota
Oman.
Meski juga
berlokasi di tepi laut, Muskat tidak memiliki tanaman sekaya Salalah.
“Wow,
seperti di Indonesia,” begitu komentar wartawan harian Republika, Ikhwanul
Kiram Masyhuri, yang berada dalam satu mobil dengan penulis yang sama-sama
diundang oleh Kementerian Penerangan Oman untuk lawatan 10 hari di negara
kesultanan tersebut.
Salalah
memang dikenal sebagai lumbung pangan Oman dan Oman sendiri pernah dikenal
sebagai negara hijau dan hidup dari pertanian, selain perdagangan dan perikanan
selama masa sebelum Masehi.
Pendatang
dari Indonesia bisa terheran-heran menyaksikan pedagang buah-buahan seperti
kelapa dan pisang di tepi jalan di daerah perkebunan di Salalah.
Meski tidak
sebanyak pedagang buah di sepanjang jalan antara Bogor dan Puncak, Jawa Barat,
pemandangan di Salalah tidak terdapat di Muskat.
Lembah
hijau
Selain
Salalah, wilayah Dhofar memiliki beberapa lembah hijau yang dapat bertahan
hidup selama musim kemarau seperti Ain Razat, Ain Hamran, dan lereng menuju
makam Nabi Ayub A.S. Lereng-lereng hijau tersebut dikelilingi hamparan pasir
yang membuat mata silau saat terik matahari menyengat.
Gunung-gunung yang mengelilingi lembah hijau tersebut gersang dan tandus
selama musim kemarau. Semua lembah itu menjadi tempat wisata pada hari libur
resmi (Kamis, Jumat, dan Minggu).
Ain Razat
terletak sekitar 20 km sebelah timur laut Salalah, sedangkan Ain Hamran — yang
lebih luas dan lebih hijau — 10 km lebih dari Ain Razat. Sementara itu, makam
Nabi Ayub A.S., yang panjangnya mencapai enam meter terletak di sekitar 145 km
barat Salalah.
Tetapi,
kata Ghanim bin Said As-Syanfari, pejabat penerangan Salalah, yang menjadi
pemandu selama kunjungan penulis dan wartawan harian Republika tersebut di
Salalah, semua daerah di kawasan tersebut akan hijau selama musim hujan.
“Musim
hujan?” tanya penulis makin terheran-heran. “Ya!” kata Ghanim. “Selama itu,
setiap hari Salalah diguyur hujan dan pepohonan pun tumbuh sehingga
gunung-gunung menjadi hijau,” tambahnya.
Musim hujan
di Oman berlangsung antara 27 Juni hingga 27 September.
Ain Razat
dan Ain Hamran sungguh kaya dengan beragam tumbuhan. Tak jauh dari Ain Razat
terdapat perkebunan dengan aneka jenis pohon seperti Jeruk dan Jambu.
Di Ain
Razat, terdapat taman berukuran kecil yang berisi pepohonan seperti cemara,
palem serta beraneka jenis bunga, dan tak jauh dari taman tersebut terdapat
sungai kecil yang airnya berasal dari mata air di gunung di sekitar daerah
tersebut.
Ain Hamran
juga memiliki taman seperti Ain Razat dan mempunyai kolam berair jernih di
dalam tamannya, sementara di luar taman tumbuh aneka jenis pohon.
Sementara
itu, lembah-lembah di sekitar makam Nabi Ayub A.S. juga menjadi “obat” bagi
mata para pelancong setelah pedih terkena sengatan sinar matahari yang menerpa
hamparan padang pasir.
Namun
demikian, tidak ada fasilitas angkutan umum tersedia untuk ke tempat-tempat
tersebut, sama juga dengan ke tempat lain yang potensial sebagai objek wisata.
Kesadaran
Guna
menumbuhkan kesadaran masyarakat akan sangat pentingnya pemeliharaan
kelestarian lingkungan hidup, Pemerintah Oman tak henti-hentinya melancarkan
upaya dan kampanye lingkungan kepada para penduduknya yang mencapai tiga juta
orang.
“Pemerintah
berusaha menyadarkan rakyat mengenai peraturan dan sistem yang berkaitan dengan
lingkungan hidup,” kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kotapraja Regional Oman,
Syeikh Amer bin Shuwain Al-Hosni.
“Kami
berusaha menjelaskan kepada rakyat, melalui kunjungan tim-tim ke para penduduk,
mengenai permasalahan lingkungan hidup dan bagaimana menanganinya,” tambahnya.
Tim-tim tersebut juga mengunjungi sekolah,
perkumpulan wanita, dan organisasi lain.
Pemerintah
Oman, meski menetapkan denda 500 rial Oman (sekitar Rp3,6 juta) bagi mereka
yang terbukti membunuh hewan dan 200 rial (sekitar Rp1,5 juta) bagi yang didapati
membunuh burung, tidak mempunyai ketentuan hukuman kurungan bagi para pelanggar
tersebut.
“Kami
berusaha membuat rakyat sadar mengenai sistem kami dan bukan menghukum mereka,”
katanya.
Al-Hosni
mengakui, tidak lah mudah menumbuhkan kesadaran yang diharapkan tersebut, namun
dengan menggunakan berbagai sarana, dari tayangan televisi sampai keterangan
dari para orang tua kepada anak mereka, ia yakin rasa sayang pada lingkungan,
dan bukan takut terhadap peraturan, akan tumbuh serta tertanam kuat dalam jiwa
generasi penerus Oman.
Untuk
memelihara kelestarian lingkungan hidup, Pemerintah Oman tak segan-segan
menyerap teknologi negara lain, kata menteri yang pernah mengecap pendidikan di
Inggris tersebut.
Sistem
pengairan juga ditingkatkan dan ada peraturan ketat bagi mereka yang ingin
mendirikan pabrik, tambah Al- Hosni.
Namun,
katanya, Pemerintah Oman tidak mewajibkan setiap rumah menanam pohon. “Kami
harus mempertimbangkan mana yang lebih penting. Jika air yang digunakan untuk
menyiram pohon sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, kami
terpaksa lebih menitikberatkan kehidupan rakyat.”
Oman juga
berusaha meragamkan tanamannya dengan mengimpor pepohonan yang bisa tumbuh di
negara tersebut, seperti pohon Asoka atau Glodogan Tiang dari Thailand yang
terlihat di halaman hotel megah di Muskat. (Bersambung)
No comments:
Post a Comment