Atur Ulang Pencarian MH370
Tim pencari internasional tengah bernegosiasi soal pengelolaan fase berikutnya atas penelusuran bawah air untuk mencari pesawat Malaysia Airlines MH370. Upaya pencarian tampaknya akan segera menjalani pengaturan ulang, sesudah nyaris tujuh pekan tanpa hasil.
Menurut sejumlah sumber, pejabat Malaysia dan Australia tengah mengaji rancangan kesepakatan mengenai prosedur pengambilan dan analisis informasi dari kotak hitam pesawat. Rancangan itu juga memaparkan rencana jangka panjang kerja sama penyelidikan.
Rancangan itu menekankan bahwa pakar keselamatan penerbangan Australia akan bertanggung jawab atas pengunduhan dan penafsiran data dari kotak hitam jika ditemukan, kata Martin Dolan, kepala komisioner Biro Keselamatan Transportasi Australia. Rancangan juga mencakup tata cara penanganan puing atau jenazah, jika berhasil ditemukan dan diangkat dari dasar laut Samudra Hindia.
Pejabat Malaysia diperkirakan bakal mempertahankan wewenang guna mengungkap data kotak hitam serta informasi lain mengenai fokus penyelidikan. Malaysia menolak berkomentar akan perincian nota kesepahaman itu.
Pemerintah Malaysia dan Australia juga berdiskusi dengan mitra-mitra dari beberapa negara lain, soal bagaimana melanjutkan misi yang saat ini masih mengarah pada kebuntuan.
Rabu silam, kapal selam tak berawak Bluefin-21 telah menjelajah lebih dari 80% area pencarian. Menurut penyelidik, area pencarian merupakan harapan terbaik guna menemukan reruntuhan pesawat Boeing 777. Namun, baik kapal selam maupun pencarian udara belum mendapatkan temuan yang signifikan..
Jika tak ada perkembangan besar, kata ahli keselamatan udara, negara-negara yang berpartisipasi dalam misi tampaknya akan mengerahkan perangkat tambahan. Alat-alat baru itu kemungkinan bakal menyertakan teknologi pencarian yang berbeda. Selain itu, pencarian akan mencakup area yang lebih luas.
Koordinator pencarian tengah “memperkuat aset untuk fase [pencarian dasar laut] berikutnya”, kata Hishammuddin Hussein, menteri pertahanan Malaysia sekaligus sosok penting dalam investigasi kali ini. Menurut Hussein pada Rabu, diskusi dengan mitra internasional sedang berlangsung. Namun, tak ada perluasan pencarian paling tidak sampai akhir pekan ini.
Jika sonar Bluefin-21 gagal menemukan puing, tim pencari akan mengerahkan sistem sonar dengan skala jelajah lebih luas, tetapi menghasilkan gambar beresolusi rendah, kata Menteri Pertahanan Australia David Johnston. “[Pada] fase berikutnya, saya pikir, kita memperkuat [misi] dengan sonar yang lebih canggih ke perairan lebih dalam,” paparnya.|WSJ
No comments:
Post a Comment