Hampir 60 Orang Tewas dalam Feri Korsel yang Tenggelam
Para penyelam Korea Selatan telah memasuki feri Sewol yang tenggelam untuk mencari lebih banyak lagi mayat. Jumlah korban tewas pada hari Minggu mencapai 56 orang, dan 246 lainnya belum ditemukan. Kebanyakan korban adalah pelajar SMA.
Ratusan penyelam, termasuk warga sipil yang menjadi sukarelawan, berjuang keras melawan arus bawah laut yang kuat dan jangkauan penglihatan yang terbatas untuk memasuki feri yang tenggelam hari Rabu bersama 476 penumpangnya, di lepas pantai pulau Jindo, di bagian Barat Daya.
Garda Pantai menyatakan para penyelam baru dapat memecahkan jendela kapal itu Sabtu larut malam dan menemukan mayat-mayat pertama dalam operasi penyelamatan yang diperkirakan akan berlangsung lama dan menyedihkan.
Hanya 174 orang yang diketahui berhasil diselamatkan, dan belum seorangpun diselamatkan lagi sejak Rabu lalu.
Para jaksa Korea Selatan menyatakan Mualim 3, yang berusia 26 tahun dan dibiarkan mengemudikan Sewol menempuh perairan berbahaya tersebut, baru pertama kali mengarungi kawasan itu ketika kapal nahas tersebut mulai miring ke salah satu sisi dan tenggelam.
Pihak berwenang juga mengukuhkan bahwa kapten kapal tersebut berada dalam ruangannya ketika kapal mulai tenggelam, dan membiarkan Mualim 3 yang tidak berpengalaman bertanggungjawab atas pelayaran tersebut.
Kapten kapal, Mualim 3 dan seorang awak kapal ditangkap hari Sabtu atas tuduhan meninggalkan penumpang mereka sewaktu feri itu tenggelam.VOA
No comments:
Post a Comment