!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Thursday, August 7, 2014

Perjalanan yang belum selesai (5)


Ir Soekarno dan Suharto
Perjalanan yang belum selesai (5)

(Bagian kelima , Depok, Jawa Barat, Indonesia, 7 Agustus 2014, 22.15 WIB)

Salah satu pengalaman saya meliput berbagai peristiwa adalah meliput seminar konferensi energy dunia di kota Madrid.

Saya meliput itu bersama wartawan Radio Republik Indonesia (RRI) Ahmad Parembahan yang pernah bertugas di Departemen Pertambangan dan Energi pada masa Menteri Prof.Dr,Ginandjar Kartasasmita dan juga pernah berugas di Istana Negara zaman Presiden Soeharto.

Dari Jakarta saya naik pesawat Garuda Indonesia via Amesterdam Belanda, dan ganti pesawat Iberia ke Madrid.

Dari Indonesia delegasi Indonesia dipimpin Dr.Zuhal, pada masa itu Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan staf ahli Ginandjar Kartasasmita Ir Ermansyah Yamin dan beberapa staf lain.

Tiba di Madrid saya dan Ahmad Parembahan tinggal di hotel terpisah dengan rombongan pejabat Indonesia, karena Konferensi Energi dunia dihadiri ribuan peserta dan para Menteri dari Negara-negara Produsen Minyak dan pakar energy dunia maka kebanyakan hotel di kota Madrid penuh diisi para peserta konferensi, sehingga saya dan Ahmad Parembahan tidur di hotel yang lebih sederhana. Konferensi dibuka Raja Spanyol yang ketika itu didampingi permaisurinya




Ginandjar Kartasasmita

Hari pertama dan hari kedua konferensi kami sibuk meliput kegiatan konferensi,
Namun pada sore harinya usai pulang dari lokasi Konferensi saya dan Ahmad Parembahan sebelum naik ke lantai delapan kamar hotel kami, kami tertarik dengan adanya Night Club yang berada di Lantai Dasar Hotel itu.

Setelah berpikir sejenak, dan agak ragu-ragu kami melangkah masuk ke night club itu. Sampai di dalam kami ditawari wine dan minuman keras lain, karena kami Muslim dan Ahmad Parembahan sudah pernah naik haji lagi menolak tawaran itu, kecuali dua gelas kecil berisi soda (Coke).

Beberapa detik kemudian segera dating dua perempuan mendampingi kami duduk bersama, saya didampingi wanita cantik etnis spanyol yang berambut pirang, sedangkan Ahmad Parembahan didampingi perempuan spanyol katanya etnis asal Maroko (arab).

Nampak kedua perempuan ini terus merayu kita. Saya hanya bisa berzikir agar tidak kerasukan nafsu syetan. Agar tidak terlanjur hanyut dalam godaan itu saya tarik keluar Night Club itu Ahmad, setelah membayar dua gelas soda itu di Kasir.


Prof.Dr Zuhal


Baru sampai dekat pintu keluar Night Club ada empat orang body Guard berotot tinggi besar siap menerkam kami berdua.

‘’Silahkan selesaikan masalah keuangan di Kasir,’’ kata petugas keamanan itu , dalam bahasa Inggris logat Spanyol.

‘’Kami pun dating ke kasir. Nih bonnya, kata perempuan di Kasir, betapa kagetnya kita karena harus membayar $ 6000 US Dolar. Dengan terpaksa kami masing-masing mengeluarkan uang dari dompet kami masing-masing U$ 3000 dolar, padahal uang sebanyak itu kami bawa dari Jakarta untuk berbagai keperluan selama Konferensi.


Radius Prawiro dan Ermansyah Yamin


Rupanya petugas kasir menjelaskan kalau dua perempuan itu sepeti telah dicharter (all in) juga bisa dibawa kekamar. Tapi karena kami masih ingat dosa besar kalau sampai kita berzinah, mana Ahmad sudah dua kali naik haji lagi, maka kita bayar saja uang US$ 6000 untu dua perempuan tanpa kami sentuh itu.

Makanya bagi para wartawan Indonesia atau para turis Indonesia liainnya agar berhari-hati kalau hendak sekadar minum tapi memasuki klub malam (Nihgt Club), juga di negeri lain.





Night Club di Madrid

Keesokan harinya, kami melupakan penyesalan kami , karena panitia Konferensi dengan bis rombongan kami di bawa ke berbagai lokasi wisata antara lain di kota Madrid , Sevilla, Andalusia, Granada, dan beberapa tempat lain seperti lokasi bekas kejayaan Islamdi kota-kota itu seperti Catedral besar yang dulunya di tenahnya berfungsi sebagai Masjid, dan lokasi atraksi Matador, adu banteng.
Spanyol sebenarnya lebih sering diidentikkan dengan kota-kota besarnya seperti Madrid, Valencia, apalagi Barcelona. Kota-kota besar itu lebih popular bukan hanya karena lebih sering disebut sebagai penyelenggara event-event besar, tapi juga karena keberadaan klub sepakbola raksasanya. Jarang pelancong menyebut misalnya kota-kota seperti Granada, Cordoba, ataupun Malaga sebagai tujuan utama ketika berlibur di Spanyol. Padahal daerah tempat kota itulah, yang disebut dengan Andalusia, justru banyak terdapat situs yang menjadikannya sebagai daerah eksotik di tanah Eropa. Apalagi, ketenaran Andalusia di masa lampau bahkan melebihi kota-kota besar di Eropa seperti Berlin, Amsterdam, bahkan Paris. Di Andalusia terdapat ratusan keunikan akulturasi budaya Islam dan Eropa abad pertengahan yang terekam melalui warisan wisata sejarahnya. Bahkan, cukup banyak identitas Spanyol (misalnya matador dan flamenco) yang asal muasalnya dialamatkan ke daerah ini.





Andalusia spanyol

Andalusia merupakan propinsi yang terletak di paling selatan Spanyol. Andalusia berbatasan berbatasan dengan laut Mediterrania disebelah timur, samudra Atlantik di sebelah barat, serta selat Giblatar disebelah selatan yang memisahkan benua Eropa dengan benua Afrika. Ukiran sejarah Andalusia dimulai dari zaman Romawi kuno abad 1 SM, zaman kekaisaran Islam abad pertengahan, hingga zaman modern. Sebut saja Cordoba, Malaga, Ronda, hingga Granada, kota-kota yang dikenang sebagai pusat peradaban Islam abad pertengahan yang akan kita kunjungi dalam artikel ini.
Cordoba
Kota pertama yang menarik untuk kita tapaki di daratan Andalusia adalah Cordoba. Cordoba pernah menjadi Ibukota kekhalifahan Islam di Andalusia abad pertengahan. Cordoba paling dikenal dengan Al Mosquito, bangunan bersejarah yang dibangun pada saat Cordoba menjadi kota termakmur di Eropa zaman renaissance. Bangunan ini berdiri tegak di dalam kompleks kota tua yang dikelilingi benteng besar sisa-sisa peninggalan dinasti Islam di zaman itu. Wisata ke kota tua ini lumayan terjangkau sebab terletak tidak jauh dari stasiun bus dan kereta api. Apalagi, dengan berjalan kaki selama 20 menit, kita dapat sekaligus menikmati jalan-jalan kota Cordoba menuju situs kuno tersebut. Bersebelahan dengan Al Mosquito, kita juga bisa melihat roman bridge, jembatan kuno yang yang melintang menyeberangi sungai Guadalquivir. Jembatan ini dibangun pada masa kejayaan Romawi di abad 1 SM. Dengan segala situs mengagumkan itu, wajar saja kalau Cordoba ini dikatakan sebagai kota kuno terbesar kedua di dunia yang diresmikan oleh UNESCO sebagai the world heritage site.







Malaga
Berikutnya adalah Malaga, kota di pesisir pantai selatan Spanyol. Kota ini betul-betul memanjakan mata dengan pesona wisata sejarah dan kebudayaannya. Yang menarik di Malaga adalah perpaduan peninggalan romawi kuno, Islam abad pertengahan, serta desain modern di centrum (pusat) kota. Di Malaga terdapat roman theatre yang dibangun pada abad 1 SM, bersandar di kaki istana Alcazaba yang menjulang tinggi keatas perbukitan. Kedua bangunan tersebut dapat dinikmati sambil menyeruput segelas cokelat hangat dipagi hari atau menikmati tapas (aneka snack khas Spanyol) di kafe-kafe yang berjejer di sekitar situs sejarah tersebut. Tidak jauh dari centrum kota, wisatawan mengunjungi pesisir pantai dan menikmati keindahan laut Mediterrania sambil bersantai dan cuci mata di jejeran penjaja souvenir tradisional khas Spanyol. Dikota inilah lahir salah satu pelukis dunia yang terkenal dengan kekhasan karya-karyanya, yaitu Picasso. Untuk mengenangnya, pemerintah kota membangun Museum yang memajang karya-karya Picasso. Pemandangan kota Malaga sangat indah dan bersih, membuat kita betah berlama-lama berjalan kaki mengelilingi centrum kotanya. Dan yang tak kalah menariknya adalah pengamen-pengamen jalanan di centrum kota yang mengalunkan petikan gitar khas Spanyol,flamenco.

Benteng Alhambra di Granada adalah salah satu bangunan paling terkenal di Spanyol. Benteng ini adalah benteng bangsa Moor, dengan gerbang lengkung besar dan mosaik ornamen yang rumit. Resapi suasana masa lalu sambil menelusuri jalan berbatu Albayzin yang menanjak. Selanjutnya, Anda akan disuguhi pemandangan indah dari Mirador San Nicolas. Kehidupan malam di Granada...






Peta Spanyol


Sevilla

Jika anda sedang berlibur di Spanyol, jangan lewatkan pengalaman menakjubkan dengan mengunjungi Katedral Seville yang berada di kota Sevilla. Ya, meski  Kota Sevilla  belum menjadi tujuan wisata utama di Eropa, tapi bagi saya Sevilla adalah kota tua terindah di Spanyol.

Gimana enggak? hampir di tiap sudut kota ini kita akan menemukan bangunan, gereja tua yang megah dan monumen yang masih berdiri gagah. Nah, liburan kali ini saya mencoba mampir ke Katedral Seville dan potret memotret untuk dibagi ke pembaca wisataseru yang lain.

Ya, Meski harus membayar sekitar 10 sampai 15 euro (1 euro = Rp. 12,500,-) anda tak akan pernah merasa rugi atau kecewa. Katedral Seville ini lokasinya berdekatan dengan pusat belanja dan university of Seville dimana ini merupakan kawasan turis ber’narsis’ ria.

Udah, balik ke Katedral lagi. Saat mengunjungi tempat ini, saya sempatkan untuk menjelajah berbagai sudut untuk mengagumi keindahannya, betapa hebat seniman yang merancang setiap detail bangunan ini. So, nggak kaget deh kalau Katedral ini selalu full book untuk digunakan upacara pernikahan. Hm,… pasti pernikahan akan berlangsung sangat khidmat yach ,… sepasang pengantin, sang wanita bergaun putih panjang yang sangat anggun bergandengan dengan pria berjas hitam yang dengan gagahnya mengucapkan janji akan menjaga sang mempelai sampai maut sendiri yang memisahkan. “Apa yang sudah disatukan oleh Allah, tidak boleh dipisahkan oleh manusia”, begitulah kalimat Imam yang memberkati untuk memperteguh iman pernikahan sang pengantin.
sudah terbayangkan indahnya yang tak kalah heboh pasti juga adalah hasil fotonya.Bangunan yang begitu detail dan indah ini, di foto dari berbagai sudut pun akan terlihat sangat indah dan menawan, apalagi di tambah dengan senyum bahagia ke dua mempelai… lengkap sudah kebahagiaan yang terjadi .
Sevilla sendiri yang saya tau adalah ibukota Andalusia, salah satu kawasan paling selatan di Spanyol. Untuk mengelilingi kota tua yang super dahsyat indahnya ini anda bisa jalan kaki, naik bus turis atau naik kereta kuda klasik.
Granada
Kota terakhir, sekaligus terbesar karena merupakan bekas ibukota Andalusia adalah Granada. Granada terletak di kaki pegunungan Sierra Nevada. Ikon pariwisata utama kota Granada adalah Alhambra, istana yang berdiri kokoh di puncak bukit yang didirikan di zaman Raja Nazrid yang memimpin kekaisaran Islam terakhir di Spanyol. Di setiap sudut Alhambra mata kita akan terpesona oleh ukiran-ukiran indah yang didesain oleh arsitektur Moorish di jaman itu. Ukiran-ukiran asli tersebut masih terpajang indah di hampir segala penjuru istana. Yang perlu diingat, pihak pengelola Alhambra seringkali membatasi jumlah pengunjung setiap hari hingga hanya 300an orang. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membeli tiket online agar tidak kehabisan karcis masuk. Disamping Alhambra, pengunjung juga dapat menikmati indahnya taman bernuansa romantis di Generalife, sebuah istana yang terletak tidak jauh dari Alhambra. Nama asli taman ini adalah Jannat Al-Arif, yang merupakan tempat peristirahatan raja-raja Granada di masa itu. Taman tersebut dihiasi oleh keragaman bunga, tumbuhan yang berpadu dengan kolam-kolam indah. Lokasi ini dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki selama 5 menit dari Alhambra. Meski terletak di puncak bukit, Alhambra dan Generalife dapat dijangkau melalui transportasi umum dari pusat kota. Akan tetapi, bagi pelancong yang suka berjalan kaki, juga tidak rugi menjajaki kota Granada menuju Alhambra dengan berjalan kaki, sebab disekitar Alhambra terdapat banyak spot-spot menarik berupa rumah-rumah berdesain kuno yang menjajakan souvenir-souvenir menarik, serta café-café local yang menjual makanan tradisional. Mendampingi kota tua Cordoba, Alhambra dan Generalife juga merupakan the world heritage sites yang dianugrahkan oleh UNESCO.
Perpaduan wisata alam, sejarah, maupun budaya membuat Andalusia dikenal sebagai daerah eksotis di Eropa. Berwisata ke Andalusia tidak hanya sekedar ‘cuci mata’, tetapi kita juga dapat mempelajari sejarah dan akulturasi budaya di Spanyol dan Eropa. Selain itu, iklim yang cukup hangat meski di musim dingin membuat Andalusia dijuluki wisatawan sebagai ‘the centre of sun and sand tourism’. Kota-kota di Andalusia memang termasuk sebagai daerah yang mesti dikunjungi ketika berlibur di Eropa..

Madrid, Spanyol, bisa menjadi pilihan untuk tujuan liburan Anda. Di Madrid, Anda akan menemukan banyak tempat wisata di Madrid yang menarik. Sebagai kota Cosmopolitan dan Mayor Financial Center di Eropa Selatan, Madrid adalah rumah bagi keluarga kerajaan Spanyol. Kota Madrid identik dengan Budaya, Sejarah, Kebun, Taman, Tapas, Anggur, Stadion Bernabeu, dan adu banteng.
Sebagai pusat kerajaan  Spanyol, Madrid jelas adalah sebuah kota  metropolis besar. Di Eropa, Madrid menjadi salah satu tujuan wisata favorit, tidak peduli berapa usia, jenis kelamin, keyakinan budaya, status sosial. Di Madrid segala sesuatu yang Anda cari, pasti ada di sini. Pilihan tujuan untuk dikunjungi seperti museum, istana, mencicipi tapas terbaik, menikmati malam penuh kegembiraan di bar flamingo, pesta sampai pagi hari dan kemudian bersantai di salah satu taman dan kebun raya di Madrid.




Stadion Santiago Bernabéu


Pada 14 Desember tahun 1947 berlangsung untuk pertama kalinya pertandingan sepak bola di Stadion Santiago Bernabéu antara Real Madrid dan tim Os Belenenses Portugis. Pada masa itu, Stadion ini dianggap sebagai yang terbaik dan stadion paling modern. Pada tahun 1954, stadion ini direnovasi untuk di buat pembesaran pertama, dan itu dianggap sebagai yang terbesar sepanjang sejarah stadion ini. Stadion ini dibaptis dengan nama Santiago Bernabéu, untuk menghormati orang yang berhasil menempatkan nama tim Real Madrid di seluruh dunia. Stadion Santiago Bernabéu telah ditempatkan sebagai tempat olahraga dan kegiatan sosial, dan di antaranya yang telah di selenggarakan di stadion ini adalah, pertandingan Final piala Dunia pada tahun 1982 dan beberapa Piala Sepak Bola Spanyol atau Liga Final di 2010. Tempat wisata di Madrid ini memungkinkan Anda Melalui tur untuk mengunjungi para pemain Real Madrid di ruang ganti, stadion, tribun, zona vip dan tentu saja, ruang piala, sebuah kemewahan yang nyata bagi para pendukung, dan klub kebanggaan ibukota Spanyol ini adalah rival abadi klub sepakbolaBarcelona.

Puerta del Sol terletak tepat di jantung kota Madrid. Di Tempat Wisata di Madrid ini, Anda akan menemukan banyak kafe, toko-toko, serta bangunan dari abad ke-19. Tempat ini adalah alun-alun paling terkenal dan terletak paling tengah di Madrid, terletak hanya beberapa meter dari Plaza Mayor. Awalnya tempat ini adalah situs salah satu gerbang kota, yang menghadap ke timur dan dihiasi dengan gambar matahari. Sekarang tempat ini adalah lokasi paling pusat di Madrid, ini adalah daerah yang sangat baik untuk  berlibur bersama keluarga dan teman-teman Anda, karena di sini terdapat banyak hotel, dan apartemen wisata di dekatnya.

Salah satu tempat wisata di Madrid yang harus Anda kunjungi ialah Bullfights. Anda tidak dapat pergi ke Spanyol tanpa melihat adu banteng. Madrid adalah tempat adu banteng di Spanyol yang paling popular, jadi jika Anda belum pernah melihat adu banteng dan ingin menyaksikannya, maka ini adalah tempat yang pas untuk Anda melihatnya.

Beberapa tempat adu banteng terbaik di  
Spanyol berada di Madrid. Musim adu banteng biasanya pada bulan Maret sampai Oktober.

Taman ini awalnya adalah taman istana. Para wisatawan biasanya mengunjungi tempat wisata di Madrid  ini untuk menjauh dari kebisingan kota yang sibuk. Di dalam taman terdapat danau dan air mancur yang menambah pesona tempat ini. Taman ini terletak di belakang museum Prado, dan ini merupakan  taman yang paling populer dan paling banyak dikunjungi di Madrid. Pada hari Minggu sore Anda akan melihat para penduduk setempat yang berjalan dengan keluarga mereka di taman dan dihibur oleh banyak penghibur  di jalan. Retiro juga merupakan pusat pertemuan bagi segala macam orang, mulai dari anak-anak yang bermain roller skating dan laki-laki tua bermain 'petanca' , serta orang yang berlari-lari dari segala usia.

Royal palace atau Real Palacio adalah kediaman resmi keluarga kerajaan Spanyol. Istana ini terletak di jalan Bailen, di sebelah barat pusat kota Madrid dan dapat diakses dari stasiun Metro Opera. Istana ini terbuka untuk umum, kecuali bila digunakan untuk acara-acara formal. Real Palacio adalah salah satu tempat wisata di Madrid yang paling penting. Ini adalah tempat dimana banyak pameran seni yang luar biasa. Arsitektur tempat ini mulai dari abad pertengahan ke modern, dengan neo-klasik, gothic dan gaya  baroque di sini.

Royal Palace, merupakan bangunan terbesar Madrid yang paling indah. Istana itu sendiri berisi furnitur, permadani, lukisan dan keramik serta karya-karya penting lainnya dari seni dan lukisan dinding oleh karya Tiepolo. Velázquez, Goya, Giordano dan Mengs, semua diwakili di sini di antara puluhan permadani yang berharga dan lukisannya, membuat istana ini menjadi museum terpenting di Eropa.

Itulah tadi ulasan mengenai tempat-tempat wisata di Madrid yang terpopuler dan bisa menjadi rencana tujuan liburan Anda bersama orang-orang yang Anda cintai, dan jangan lupa artikel ini di share ke teman-teman yang lain, jika menurut Anda ini bermanfaat, dan sekali lagi terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lewatkan juga artikel lainnya yang berjudul “
Tempat Wisata Di Jerman”.


Adu Banteng atau corrida de toros adalah kebudayaan khas orang Spanyol. Mereka biasa menyelenggarakannya pada bulan April di Sevilla, kota ketiga terbesar di Spanyol, ibu kota Provinsi Andalusia. Adu banteng merupakan pertarugan antara manusia (matador) dan banteng dalam satu arena, plaza de toros. Menjadi matador merupakan lambang kegagahan di Spanyol. Adu banteng adalah seni, way of life, kekejaman, mata pencaharian dan terkadang digunakan untuk bisnis. La lidia adalah seninya.

Matador, secara harafiah berarti pembunuh, adalah seorang torero yang sangat ahli di dalam pertarungan melawan banteng. Torero adalah pelaku utama dalam pertunjukan pertarungan manusia melawan banteng di Spanyol dan negara-negara berbahasa Spanyol lainnya. Dalam pertarungan ini, seorang torero berperan mempermainkan dan pada akhirnya membunuh banteng tersebut. Torero disebut sebagai toreador dalam bahasa Inggris, tapi istilah ini hampir tidak pernah dipakai di Spanyol maupun Amerika Latin.


Matador adu banteng



Sejarah Adu Banteng

Asal mula adu banteng berasal dari sejarah mengorbankan kerbau jantan pada zaman Yunani sampai Roma kuno dan kemudian mengalami evolusi sewaktu mencapai Spanyol. Pada abad ke-18, King Carlos III melarangnya, tapi tidak lama karena kemudian penerusnya segera menghidupkannya lagi. Pada abad ke-19 sekolah matador didirikan di Seville dan sekaligus dengan peternakan banteng unggul toro bravo. Biasanya dipertandingkan tiga banteng dengan tiga matador.

The Bulls Getting Wild

Adu banteng dimulai dengan paseillo, yaitu semua peserta yang mengikuti pertarungan memasuki gelanggang dan memperkenalkan diri ke ribuan penonton. Selanjutnya, alguacilillos menunggang kuda ke pemimpin penyelenggara, kemudian dengan simbolis menanyakan kunci untuk mengeluarkan banteng, ”Puerta de los toriles” (banteng telah berada di belakang pintu arena).

Pintu kandang dibuka dan banteng pertama memasuki arena. Di sinilah pertarungan yang terdiri dari tiga bagian itu dimulai, masing-masing bagian dipisahkan bunyi terompet.

Pada setiap pertandingan ada tiga matador, masing-masing ditugaskan berhadapan dengan dua banteng, waktu yang dihabiskan kira0kira 10-15 menit setiap banteng.

Bagian pertama, torero menggunakan capote, kain besar berwarna ungu atau kuning. Kemudian, picadores yang menunggang kuda dengan tombak di tangan yang dipakai menusuk bagian otot banteng untuk melemahkan kekuatan banteng tersebut.

Bagian kedua disebut suerte de banderillas, di mana tiga banderilleros ditantang menyangkutkan masing-masing sepasang banderillas, berbentuk seperti kayu, ke punggung banteng.

Bagian terakhir disebut suerte suprema, di mana kita sering melihat torero dengan muleta, kain merahnya. Dia harus dapat menunjukkan faena, keterampilan menguasai banteng. Pada bagian ini dapat kita lihat keindahan adu banteng, cara untuk membawa banteng dekat dengan tubuh torero dan akhirnya membunuh banteng dengan pedangnya.


Kegagahan Sang Torero (Matador)

Menjadi seorang Matador atau torero adalah suatu kehormatan bagi orang Spanyol, terlebih lagi dapat menaklukan sang banteng. Matador adalah bintang dari pertunjukkan ini di lapangan. Seorang matador harus bisa menyeimbangkan antara keterampilan kaki, kecekatan tangan, kecepatan mata dan pengambilan keputusan dalam bilangan detik untuk menghujamkan pedang ke jantung sang banteng.

Kehebatan matador dilihat dari keterampilannya menguasai dan membunuh banteng dengan cepat. Matador yang melakukan tugasnya dengan baik dianugerahi kuping banteng, yang dapat dilemparkannya ke penonton.
Ada kalanya matador gagal menghujamkan pegangnya dan banteng menyeruduk matador biasanya bagian paha menembus ke perut. 

Jika demikian maka segera dilarikan ke ruang medis dan tidak jarang berujung ke kematian. Walaupun tangis para keluarga mengiringi kematiannya tapi sang matador telah melaksanakan tekadnya, membunuh atau dibunuh, sesuai la lidia.

Hanya seorang torero yang sangat ahli yang dapat naik tingkat sebagai seorang matador dalam sebuah pertarungan melawan banteng yang disebut alternativa. Dalam pertarungan alternativa ini, seorang Novillero (petarung banteng junior) dapat melakukan pertunjukan di depan penonton dan diperkenalkan sebagai matador de toros.

Salah satu matador yang paling terkenal sepanjang masa adalah Juan Belmonte, yang teknik-tekniknya merevolusi pertarungan itu dan kemudian menjadi standar dalam penilaian matador hari-hari ini. Seorang matador yang paling sukses akan diperlakukan seperti seorang bintang, dengan pendapatan yang berlimpah, memiliki banyak penggemar, dan sering digosipkan oleh tabloid. Namun demikian, pada saat ini profesi matador tidak mendapatkan pendapatan sebesar pendahulunya pada tahun 1960-an. Media masa juga kebanyakan meliput hanya sedikit matador yang dikenal sebagai "mediaticos" yang tidak termasuk petarung-petarung top Spanyol.

Dengan sifat pertarungan yang berbahaya itu, lebih dari 40 orang matador telah terbunuh di gelanggang pertarungan. Salah satu petarung paling terkenal dalam sejarah, Manolete, tewas dalam pertarungan pada tahun 1947. (Bersambung)

1 comment:

  1. Bolavita Agen Judi Online Terpercaya dengan keamanan ketat yang dijamin Aman Dan Nyaman ketika bermain, Tersedia berbagai jenis permainan seperti Casino Live, Tembak Ikan Online, Taruhan Bola Online, Slot, Bola Tangkas, Togel Online Dan masih banyak lainnya.

    Tersedia Bonus Meriah :
    ♥ Bonus Deposit Pertama 10%
    ♥ Bonus Cashback s/d 10%
    ♥ Bonus Rollingan 0.5% + 0.7%
    ♥ Bonus Referral 7% + 2% seumur hidup !
    Link Pendaftaran : http://159.89.197.59/register/

    Kontak Layanan 24 Jam online :
    • WhatsApp : +62812–2222–995
    • Wechat : Bolavita
    • Line : cs_bolavita
    • Telegram : @bolavitacc

    Link Pendaftaran : https://bit.ly/2nE7qiv
    Kontak WhatsApp : http://bit.ly/cslinkaja88

    ReplyDelete