!-- Javascript Ad Tag: 6454 -->

Monday, August 4, 2014

Prancis di luar dugaan mengecam keras tindakan Israel di Gaza dengan mengatakan militer Israel telah melakukan pembunuhan besar-besaran.




Prancis di luar dugaan mengecam keras tindakan Israel di Gaza dengan mengatakan militer Israel telah melakukan pembunuhan besar-besaran.

Kecaman terhadap Israel ini disuarakan oleh Menteri Luar Negeri Laurent Fabius, yang untuk pertama kalinya menggunakan kata-kata pembunuhan besar-besaran terhadap warga sipil.


Fabius mengatakan persahabatan Prancis-Israel sudah berjalan lama dan Israel memiliki hak sepenuhnya untuk mendapatkan rasa aman, namun ini semua tidak bisa menjustifikasi pembunuhan terhadap anak-anak atau pembantaian terhadap warga sipil.

Fabius juga mengatakan Hamas ikut bertanggung jawab atas konflik di Gaza tapi tindakan Hamas tidak bisa dipakai sebagai dasar oleh Israel untuk melakukan apa yang digambarkan Klik oleh sekretaris jenderal PBB sebagai kejahatan.

Wartawan BBC di Paris Hugh Schofield melaporkan pernyataan Fabius ini menunjukkan pemerintah Prancis memperbesar tekanan terhadap Israel.

Biasanya Kementerian Luar Negeri Prancis lebih sering menggunakan bahasa yang diplomatis.

Seiring dengan makin besarnya korban di Gaza, Menlu Fabius tidak lagi memakai kata-kata 'normal'.

Dalam pernyataannya Fabius bertanya berapa banyak lagi korban yang harus tewas sebelum kekerasan di Gaza bisa diakhiri. BBC

No comments:

Post a Comment