ISIS mengancam akan bunuh dua sandera Jepang dan Yordania
Seoranga aktivis Suriah menunjukkan foto Kenji Goto yang
diambil Oktober 2014.
Kelompok militan yang menamakan diri Negara Islam atau
ISIS mengancam akan membunuh dua sandera lagi dalam waktu 24 jam.
Mereka mengancam akan membunuh sandera warga Jepang dan
Yordania, kecuali bila Yordania membebaskan seorang perempuan Irak, Sajida al-Rishawi,
yang dijatuhi hukuman mati karena keterlibatannya dalam pengeboman di Amman
pada 2005.
Ultimatum ISIS disampaikan melalui pesan video yang
diunggah ke YouTube. Suara dalam video diduga adalah suara wartawan Jepang,
Kenji Goto, yang ditangkap di Suriah Oktober lalu.
Video dilengkapi pula dengan foto Kenji Goto.
Suara dalam video menyebutkan nyawanya terancam bersama
seorang pilot Angkatan Udara Yordania, Mu'ath al-Kaseasbe, yang pesawatnya
ditembak jatuh oleh kelompok yang menyebut diri Negara Islam Desember 2014.
Sementara itu Jepang menyatakan sedang meminta bantuan
pemerintah Yordania untuk membebaskan Kenji Goto.
Pemerintah langsung menggelar pertemuan darurat setelah
muncul video terbaru yang disebut dikeluarkan oleh ISIS itu.
"Di tengah situasi yang sangat sulit ini, kami tetap
meminta kerja sama pemerintah Yordania untuk membebaskan Goto," kata juru
bicara pemerintah Jepang, Yasuhide Suga, Selasa (27/01).
Sebelumnya seorang warga Jepang Haruna Yukawa telah
dibunuh kelompok militan yang menyebut Negara Islam. (BBC)
No comments:
Post a Comment