Konflik Israel-Hizbullah, tiga orang tewas, dua tentara
Israel satu tentara PBB asal spanyol
Tentara Spanyol anggota UNIFIL mengambil jenazah rekannya
korban konflik Israeli-Hizbullah.
Dua tentara Israel dan seorang penjaga perdamaian PBB
dari Spanyol tewas saat milisi Hizbullah terlibat tembak-menembak dengan
pasukan Israel di perbatasan Lebanon.
Juru bicara Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL)
mendesak diterapkannya "tindakan menahan diri semaksimal mungkin agar
keadaan tidak memburuk".
Penjaga perdamaian tersebut tewas di dekat daerah
sengketa Shebaa Farms di mana iring-iringan Israel sebelumnya terkena peluru
kendali antitank, menewaskan dua tentara.
Militer Israel mengeluarkan tembakan balasan ke Lebanon
selatan.
Hizbullah mengaku melakukan serangan peluru kendali
sebagai balas dendam atas serangan udara Israel yang menewaskan enam dari
pejuangnya dan seorang jenderal Pengawal Revolusioner Iran di Dataran Tinggi
Golan 10 hari lalu.
Konflik lintas perbatasan hari Rabu (28 Januari) terjadi
ketika kendaraan militer Israel terkena peluru kendali pada pukul 11.35 waktu
setempat di Bukit Dov, daerah Shebaa Farms, wilayah sengketa di perbatasan
Israel, Libanon dan Suriah.
Militer Israel mengatakan dua tentaranya tewas, tujuh
lainnya terluka.
Tetapi mereka menyangkal laporan Badan Berita Nasional
resmi Lebanon tentang penangkapan satu orang. (BBC)
No comments:
Post a Comment