Menteri Urusan Agama dan Masyarakat Inggris, Sayeeda Warsi mundur dari jabatannya (foto: dok).
|
Dalam surat pengunduran dirinya yang diposkan di media sosial, Sayeeda Warsi menyebut kebijakan Inggris menyangkut Gaza secara moral tidak bisa dibenarkan.
Ia mengatakan kebijakan itu tidak sesuai kepentingan nasional Inggris dan memiliki akibat jangka panjang terhadap reputasi Inggris secara nasional dan internasional.
Warsi, seorang konservatif dan anggota kabinet pertama negara itu yang Muslim, menjabat sebagai Menteri Urusan Agama dan Masyarakat.
Tekanan terhadap PM Inggris David Cameron dan pemerintah koalisinya semakin meningkat untuk mengambil sikap keras menentang Israel setelah konflik Gaza menewaskan lebih dari 1.800 warga Palestina dan 67 orang di pihak Israel dalam peperangan yang berlangsung hampir satu bulan. VOA
No comments:
Post a Comment