Seorang bocah perempuan diserang hingga tewas oleh macan tutul di Kashmir yang dikuasai India, kata polisi, Selasa (1/4).
Serangan tersebut terjadi di Desa Bangdadi-Malpora di Kabupaten Baramulla, sekitar 60 kilometer di sebelah barat-laut Kota Srinagar, Ibu Kota Musim Panas Kashmir yang dikuasai India.
"Seorang anak perempuan, Shaheena Bano, diserang oleh macan tutul di dekat rumahnya di Sheeri," kata seorang juru bicara polisi, sebagaimana dikutip Xinhua.
"Bocah perempuan itu meninggal di tempat."
Serangan tersebut menimbulkan kepanikan di daerah itu. Juru bicara tersebut mengatakan jenazah anak perempuan itu diserahkan kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan.
Para pejabat suaka margasatwa mengatakan macan tutul dan beruang berkeliaran ke daerah permukiman, biasanya untuk mencari makanan. Namun, kehadiran manusia membuat hewan itu tidak aman, sehingga mereka memilih untuk menyerang manusia.
Kadang kala, hewan tersebut diserang oleh warga desa yang ketakutan, dalam aksi pembalasan yang juga bisa berakibat fatal buat mereka.
Ada peraturan ketat yang diberlakukan di wilayah itu yang melarang pembunuhan hewan liar. Para ahli margasatwa mengatakan urbanisasi massal, penggundulan hutan, penggerogotan lahan hutan, hilangnya zona penyangga di hutan dan pengambilan tanaman obat adalah sebagian alasan yang menyebabkan peningkatan konflik antara manusia dan hewan.
Tahun lalu, beberapa orang tewas dalam konflik manusia lawan hewan di wilayah itu.
No comments:
Post a Comment