Al-Qaeda
menyatakan 'bertanggung jawab' atas serangan Charlie Hebdo
Video AQAP menyebutkan serangan dilakukan karena Charlie
Hebdo menghina Nabi Muhammad.
Kelompok militan al-Qaeda di Semenanjung Arab atau AQAP
menyatakan bertanggung jawab dalam serangan atas kantor majalah satire, Charlie
Hebdo.
Dalam sebuah video yang diterbitkan di YouTube, AQAP yang
bermarkas di Yaman menyebutkan serangan dilaksanakan karena majalah itu
menghina Nabi Muhammad.
Juru bicara kelompok itu mengatakan Ayman Zawahiri,
pemimpin tertinggi AQAP- memerintahkan serangan.
Serangan atas kantor Charlie Hebdo, yang menewaskan 12
orang dilakukan oleh dua pria bersaudara, Cherif Kouachi and Said Kouachi, yang
belakangan tewas dalam operasi penggerebekan aparat keamanan Prancis.
Salah seorang penyerang, Cherif Kouachi, mengindikasikan
bahwa dia melakukan aksinya atas nama AQAP, yang awalnya menyambut serangan itu
namun tidak menyatakan pertanggungjawabannya.
Mengenang korban Charlie Hebdo
Tumpukan bunga untuk mengenang korban serangan atas
kantor Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang.
Bagaimanapun masih belum bisa dipastikan kebenaran video
itu secara independen, walau ada logo dari media al-Qaeda, al-Malahem.
Majalah satire Charlie Hebdo pernah menerbitkan kartun
Nabi Muhammad dan juga menjadikannya sebagai editor tamu, yang memicu kemarahan
umat Islam dunia.
Dalam terbitan pertamanya, Rabu 14 Januari, setelah
serangan 7 Januari lalu, majalah itu juga kembali memuat gambar Nabi Muhammad.
Dicetak sampai tiga juta unit, warga Prancis
berduyun-duyun antri untuk mendapatkannya dan banyak kios koran yang kehabisan
stok.
No comments:
Post a Comment